Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budaya di setiap daerahnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kebudayaannya sendiri, tak terkecuali Jawa Barat. Jawa Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang diturunkan secara turun temurun, dari generasi ke generasi. Simak paparan mengenai budaya Jawa Barat berikut ini untuk mengetahui selengkapnya!
Baca juga: 10 Warisan Budaya Indonesia Yang Hampir Punah
Kebudayaan Jawa Barat
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang ibukotanya adalah Bandung. Sesuai namanya, Jawa Barat terletak di bagian barat pulau Jawa. Secara geografis, provinsi ini berbatasan dengan provinsi DKI Jakarta dan Banten di bagian baratnya. Bagian timurnya, berbatasan dengan Jawa Tengah di bagian timur. Oleh karena itu, kebudayaan yang berkembang di provinsi ini mengalami akulturasi dengan daerah perbatasannya.
Kebudayaan yang mendominasi di provinsi ini ialah kebudayaan Sunda dan kebudayaan Cirebon. Kebudayaan sunda sendiri berkembang di Tataran Sunda, Tanah Pasundan, serta Tanah Priangan. Adapun, kebudayaan Cirebon berkembang di daerah yang dahulunya merupakan karesidenan Cirebon kawasan bagian utara.
Tak hanya itu, kebudayaan lain yang berkembang di Jawa Barat ialah budaya Betawi dan Pesisir yang berkembang di daerah-daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan daerah pesisir pantai.
Baca juga: Harus Bangga! 7 Budaya Indonesia Yang Mendunia
Bahasa Daerah Jawa Barat
Bahasa menjadi alat komunikasi bagi suatu komunitas di daerah tertentu. Penduduk Jawa Barat mayoritas menggunakan Bahasa Sunda karena suku yang mendiami daerah Jawa Barat adalah suku Sunda. Namun, di daerah Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, bahasa yang dituturkan mengalami akulturasi dengan daerah yang berbatasan dengan daerah tersebut, yakni Bahasa Banyumasan dengan dialek Brebes.
Berdasarkan sejarah, diakibatkan oleh kekuasaan Kerajaan Mataram yang pernah menaklukan wilayah Jawa Barat pada abad XVII, Bahasa Sunda terpengaruh oleh Bahasa Jawa, sehingga dalam tuturannya dikenal undak-usuk-basa.
Undak-usuk-basa sendiri merupakan cara pemakaian bahasa yang disesuaikan dengan tingkatan sosial pemakai bahasa di dalam masyarakat. Adapun istilah bahasa yang ada dalam Bahasa Sunda, yakni bahasa lemes/sopan, bahasa loma/sedang, dan bahasa garihal/kasar. Pemakaiannya disesuaikan berdasarkan keadaan pihak yang berbicara, pihak yang diajak berbicara, serta hal yang dibicarakannya.
Dialek atau variasi bahasa yang berkembang dalam Bahasa Sunda disesuaikan dengan daerahnya masing-masing, seperti adanya dialek Bandung, dialek Banten, dialek Cianjur, dialek Purwakarta, dialek Cirebon, dialek Kuningan, dialek Sumedang, dialek Garut, dan dialek Ciamis.
Baca juga: 15 Tempat Wisata Di Bogor Yang Wajib Kamu Datangi!
Rumah Tradisional Jawa Barat
Rumah adat Sunda umumnya terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu teras/bagian depan, tengah imah dan kamar tidur sebagai bagian tengah, dan pawon dan pedaringan atau goah yang merupakan bagian belakang rumah yang biasanya berupa dapur. Biasanya, rumah adat Sunda memiliki halaman depan dan belakang.
Adapun ciri-ciri rumah adat Sunda, yaitu:
- Memiliki bentuk segi empat agak memanjang
- Kerangka rumahnya terbuat dari kayu
- Atap rumahnya terbuat dari ijuk atau daun rumbia
- Dinding rumahnya terbuat dari bilik atau riisan bambu yang dianyam dengan pola kepang atau sasag
- Langit rumahnya terbuat dari palupuh
- Tiang-tiang penyangga rumah beralaskan batu yang disebut sebagai tatapakan.
Susunan rumah adat Jawa Barat memiliki bentuk memanjang dengan arah barat-timur dan pintunya menghadap arah utara-selatan. Susunan ini ditujukan untuk tidak menentang arah perjalanan matahari atau kehendak alam.
Adapun beberapa contoh rumah adat tradisional Jawa Barat, sperti Imah Badak Heuay, Rumah Togog Anjing, Imah Julang Ngapak, Imah Jolopong, Imah Parahu Kumereb, Imah Capit Gunting, Lengkong, dan Citalang
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Lombok Yang Mempesona Dan Menarik
Pakaian Tradisional Jawa Barat
Secara umum, pakaian tradisional Jawa Barat mencerminkan golongan masyarakatnya, seperti:
- Baju pangsi dan kebaya sunda dengan ditambah kain jebat digunakan oleh golongan rakyat biasa
- Baju bedahan dan kebaya digunakan oleh golongan rakyat menengah
- Jas beludru sulam benang emas digunakan oleh golongan rakyat bangsawan
- Beskap digunakan untuk mojang dan jajaka
- Pakaian adat pengantin Sunda
- Baju adat Sunda untuk anak-anak
Kesenian Tradisional Jawa Barat
Masyarakat Sunda terkenal dengan ramah tamahnya. Hal ini didorong oleh semboyan yang melekat dalam diri mereka, yakni someah hade ka semak yang memiliki arti sangat ramah pada tamu. Selain itu, ada pula beberapa jenis kesenian tradisional khas Jawa Barat, diantaranya:
- Wayang golek
- Tari Jaipongan
- Degung
- Rampak Gendang
- Sisingaan
- Kuda Renggong
- Bajidoran
- Cianjuran
- Kacapi Suling
Tari Tradisional
Selain kesenian tradisional, Jawa Barat juga memiliki banyak tarian tradisional yang lekat dengan adat istiadat di daerah tersebut, misalnya Tari Tayuban/Nayuban, Ronggeng Gunung, Ketuk Tilu, Doger Kontrak, Longser, Banjet, Bangreng, Kemprongan, Bedaya Tara-wangsa, Kadagan, Sekar Putri, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terbaik Di Indonesia
Seni Kerajinan
Kerajinan yang berkembang di Jawa barat juga turut memperkaya budaya Jawa Barat. Adapun beberapa seni kerajinan dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti:
- Cirebon : Batik Tradisional Trusmi, kedok, rotan, lukis kaca dan kulit.
- Indramayu : Tembikar, topeng, tas kulit ular, tikar pandan, batik tulis, dan bulu domba.
- Tasikmalaya : Payung, anyaman, batik tulis, kelom geulis, sepatu kulit, bordir, anyaman mendong dan topi.
- Purwakarta : Keramik
- Cibaduyut Bandung : Sepatu
- Bekasi : Anyaman bambu dan pahat patung
- Bogor : Kerajinan Tanduk
Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren Di Indonesia Yang Wajib Di Kunjungi, Apa Aja Ya?
Demikian paparan mengenai budaya Jawa Barat yang memiliki kekhasannya sendiri di masing-masing daerah. Semoga dengan paparan ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kebudayaan tradisional dan adat istiadat yang dimiliki oleh Indonesia.
Leave a Reply