Creative Design – adalah bagian yang sangat penting dalam struktur organisasi perusahaan periklanan atau organisasi bisnis. Dalam bahasa Inggris, Creative berarti menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada preseden.
Karena menghasilkan sesuatu yang inheren kreatif pada akhirnya akan mengambil sifat baru dan keunikannya sendiri, meskipun bagian dasarnya sudah ada.
Nah, disinilah ide atau aspek ide muncul sebagai hasil dari desain, yang kemudian dipresentasikan kepada klien. Kreativitas dan pemikiran ini akan mendukung aktivasi merek yang sukses untuk menciptakan ingatan konsumen.
Sobat, dalam artikel ini akan mempelajari apa itu creative design, tugas creative design, skill yang diperlukan untuk menjadi seorang design creative yang sukses, serta perbedaan antara Creative Design dan Graphic Design.
Apa Itu Creative Design?
Creative Design merupakan gambar atau animasi komputer yang digunakan untuk memvisualisasikan produk potensial, atau dapat berupa ide Anda sendiri. Ini memiliki desain yang unik, mudah diingat dan efektif.
Dalam desain kreatif, seorang desainer akan menggunakan imajinasi dan kreativitasnya untuk menciptakan konsep desain yang unik dan menarik, serta teknik untuk menghasilkan karya desain yang berkualitas.
Desain kreatif dapat mencakup berbagai jenis media seperti desain grafis, animasi, ilustrasi, video, dll, dan dapat diterapkan ke berbagai bidang seperti periklanan, branding, desain web, desain game, dll.
Creative Design bertujuan untuk menciptakan desain yang tidak hanya cantik, tetapi juga efektif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan audiens target mereka.
Tugas Creative Design
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang desainer untuk mengetahui tugas-tugasnya sebagai berikut:
1) Mengumpulkan Data
Perancang desain kreatif harus mengumpulkan informasi tentang produk atau layanan yang akan dirancang dan kelompok sasaran yang akan dijangkau. Ini termasuk meneliti tren pasar terbaru, menganalisis persaingan, dan memahami karakteristik audiens target Anda.
2) Membuat Konsep
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, desainer desain kreatif perlu membuat konsep desain yang unik dan menarik. Mereka harus menunjukkan imajinasi dan kreativitas untuk memunculkan ide-ide inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3) Merancang Desain
Setelah konsep selesai, desainer desain kreatif akan merancang karya berdasarkan konsep yang dibuat. Proses ini mencakup pemilihan warna, font, dan elemen visual lainnya yang memenuhi tujuan desain Anda.
4) Pengembangan dan Produksi
Setelah desain diselesaikan, desainer Desain Kreatif mengembangkan desain mereka dan memproduksinya dalam format yang paling sesuai dengan kebutuhan klien, seperti cetak atau digital.
5) Menganalisis Hasil
Perancang desain kreatif harus menganalisis hasil desain mereka untuk memastikan bahwa desain tersebut secara efektif mencapai tujuan klien. Mereka harus siap melakukan perbaikan bila diperlukan.
6) Ikuti Proses Perkembangannya
Desainer desain kreatif harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam desain, teknologi, dan tren pasar agar pekerjaan mereka tetap relevan dan inovatif.
Skill Creative Design
Ada beberapa skill yang dibutuhkan untuk memiliki keahlian dalam bidang Creative Design, diantaranya:
1) Pemahaman Tentang Estetika dan Desain
Kemampuan untuk memahami elemen-elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur dan proporsi serta kemampuan menggabungkan elemen-elemen tersebut untuk menciptakan desain yang menarik dan efektif.
2) Penguasaan Teknologi Desain
Kemahiran dalam berbagai program desain seperti Adobe Creative Suite, Sketch, Figma atau alat desain lainnya. Kami juga mengharapkan pengetahuan tentang desain responsif dan kemampuan untuk bekerja dengan kode HTML dan CSS.
3) Kemampuan untuk Berkomunikasi
Keterampilan dalam memahami kebutuhan klien, mengartikulasikan ide desain, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
4) Potensi untuk Bekerja Bersama Tim
Kemampuan untuk berkolaborasi dengan desainer, pengembang, dan klien lain dalam lingkungan kerja yang serba cepat.
5) Memahami Konsep Media yang Sedang Tren
Keterampilan untuk memahami tren desain terbaru dan kemampuan untuk memasukkan tren ini ke dalam desain Anda.
6) Bisa Memanajemen Waktu
Keterampilan dalam memanajemen waktu dan proyek yang efektif dan menghadapi tekanan waktu yang ketat.
Keterampilan ini sangat penting bagi profesional desain kreatif, dan kemampuan untuk menggabungkannya secara efektif berkontribusi untuk menjadi desainer yang sukses dan produktif.
Perbedaan Creative Design dengan Graphic Design
Creative design dan graphic design ialah dua konsep desain yang berbeda namun ada keterikatan. Berikut adalah perbedaan dari keduanya:
1) Ruang lingkup
Cakupan creative design lebih luas dan mencakup semua bentuk desain visual kreatif seperti desain produk, desain interior, dan desain fashion. Sementara itu, graphic design lebih berfokus pada desain grafis, termasuk pembuatan logo, brosur, poster, dan materi promosi lainnya.
2) Fokus utama
Creative design lebih berfokus pada konsep dan ide kreatif, sedangkan graphic design lebih fokus pada penggunaan elemen desain seperti tipografi, warna, dan gambar untuk menghasilkan pesan yang efektif.
3) Teknik dan tools
Kedua konsep ini menggunakan teknik dan alat desain yang serupa, tetapi graphic design seringkali lebih berfokus pada aplikasi perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dan Illustrator, sedangkan creative design dapat menggunakan berbagai teknik dan media, termasuk membuat sketsa, menggambar, dan kolase.
4) Proyek yang dikerjakan
Proyek creative design cenderung eksperimental dan orisinal, sedangkan proyek graphic design lebih fokus pada kebutuhan klien dan pengguna.
Terlepas dari perbedaan ruang lingkup, fokus utama, teknik, alat, dan proyek yang diterapkan, keduanya saling bergantung dan sering bekerja sama dalam proyek desain.
Nah Sobat, itulah penjelasan lengkap mengenai creative design. Kalian juga bisa ikuti Kursus di Vocasia Belajar Dasar Design UI/UX dengan Figma.
Leave a Reply