Dunia teknologi tentu sangat mengikuti perkembangan zaman. Teknologi dan perangkat komputer bekerja saling berdampingan. Kecanggihan teknologi membuat kamu dapat melakukan berbagai aktivitas dengan mudah. Apakah kamu mengenal istilah bot? Bot adalah kependekan dari “robot” yang dapat diartikan sebagai perangkat lunak untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis. Bot bekerja secara otomatis sehingga mempunyai kemampuan lebih cepat dibandingkan manusia. Kamu dapat mengoperasikan bot kapan saja. Bot dapat digunakan diberbagai bidang sehingga pekerjaan kamu akan lebih cepat terselesaikan.
Selain itu, bot dapat berjalan setiap waktu tanpa harus menunggu manusia mengoperasikannya secara manual. Bot biasanya beroperasi menggunakan jaringan internet. Kamu dapat menggunakannya selama 24 jam penuh. Bot dapat kamu gunakan dalam membantu berbagai aktivitas sehari-hari. Kamu pun harus mengenal jenis dan manfaat dari penggunaan bot. Hal ini dapat membantu kamu secara otomatis memperlancar pekerjaan yang sedang dilakukan. Yuk, simak penjelasannya di bawah, ya.
Manfaat Bot
- Bot dapat bekerja selama 24 jam penuh
- Dapat mengurangi beban kerja manusia
- Mengurangi pengeluaran perusahaan
- Meningkatkan kualitas layanan
- Dapat diintegrasikan untuk beberapa platform
- Meningkatkan kepuasan pengguna layanan
Jenis-Jenis Bot
1. Chatbot
Ilustrasi Penggunaan Chatbot (pexels)
Kamu tentu sering mendengar bot jenis ini. Chatbot adalah sebuah program yang menyimulasikan percakapan manusia dengan memberikan respon melalui sistem yang sudah terprogram. Kamu dapat mengajukan pertanyaan apa pun yang sedang dikeluhkan. Chatbot dapat kamu jadikan sebagai alternatif layanan komunikasi secara otomatis. Kamu dapat bertanya tentang suatu layanan ataupun produk tertentu. Chatbot akan memberikan jawaban atau respon sesuai dengan program yang telah diatur sebelumnya. Bot jenis ini dapat memberikan tanggapan sesuai dengan pertanyaan yang kamu ajukan.
2. Crawler Bot
Ilustrasi Crawler Bot Melalui Internet (pexels)
Crawler bot adalah jenis bot yang digunakan untuk menjelajahi internet dengan cepat untuk menemukan semua konten kemudian mengindeksnya. Informasi tersebut nantinya akan diproses dan dikirim ke penyedia mesin pencarian seperti Google. Kamu dapat menggunakan bot jenis ini untuk berselancar mencari sesuatu di dunia internet. Crawler bot bisa kamu gunakan saat ingin mencari sebuah konten yang diinginkan. Misalnya saja saat sebuah website menerbitkan konten baru, crawler Google memerlukan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa minggu untuk mengindeks konten tersebut. Tentunya, bergantung pada seberapa mudah Google menemukan dan mengindeks situs web tersebut.
3. Social Bot
Ilustrasi Social Bot di Media Sosial (pexels)
Social bot adalah jenis bot yang beroperasi secara khusus pada platform media sosial. Biasanya, bot ini digunakan untuk menghasilkan pesan secara otomatis, menganjurkan ide, hingga menjadi akun palsu yang menyerupai pengguna nyata. Kamu dapat menggunakan social bot seperti halnya untuk menanyakan sesuatu melalui media sosial. Bot jenis ini akan memberikan respon secara otomatis ataupun ide tertentu melalui media sosial yang kamu gunakan. Social bot juga dapat kamu gunakan layaknya akun palsu untuk kebutuhan media sosial suatu perusahaan atau sejenisnya. Hal ini bertujuan agar mendapatkan lebih banyak pengikut dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
4. Malicious Bot
Ilustrasi Malicious Bot (pexels)
Seperti namanya, malicious bot adalah bot berbahaya yang digunakan oleh pelaku cybercrime. Kejahatan melalui media sosial ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi secara ilegal, menyebarkan spam, atau melakukan serangan di dunia maya. Bot jenis ini dibuat untuk dioperasikan secara diam-diam. Hal ini dilakukan agar pengguna perangkat tidak menyadari bahwa sistem didalamnya telah dimasuki malicious bot. Perangkat lunak atau software yang kamu gunakan pun dapat rusak akibat terkena bot jenis ini. Para pelaku menggunakan malicious bot untuk melancarkan sebuah aksi kejahatan dunia maya.
Baca Lebih Banyak : Komputer Server: Pengertian, Fungsi, dan Spesifikasinya
Contoh Penggunaan Bot
- Aplikasi pesan seperti Facebook Messenger, WhatsApp, dan Telegram
- Chatbot seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa
- World Health Organization yang membangun bot di WhatsApp untuk berbagi informasi publik terkait pandemi Covid-19
- Aplikasi berita seperti Wall Street Journal untuk menampilkan berita utama
- Spotify yang memungkinkan penggunanya untuk mencari dan berbagi trek melalui Facebook Messenger
- Mastercard yang memungkinkan pelanggan untuk memeriksa transaksi akun mereka menggunakan bot Facebook Messenger
- Aplikasi layanan pelanggan yang menggunakan chatbot untuk mengajukan permintaan pelanggan dan melakukan survei pengalaman pelanggan
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu bot. Bot merupakan perangkat lunak yang sudah terprogram secara otomatis. Kamu dapat menggunakan bot sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Kamu pun bisa memilih jenis bot tertentu sesuai dengan tujuan yang ingin kamu lakukan. Bot dapat bekerja secara penuh dan pekerjaan kamu dapat terbantu secara penuh pula. Gunakan bot dengan bijak, ya.
Leave a Reply