Dalam suatu perusahaan, terutama yang sudah memiliki nama yang besar memerlukan biaya yang diperuntukkan khusus untuk menjalankan kegiatan perusahaannya. Biaya operasional merupakan biaya yang wajib dikeluarkan untuk mendukung proses produksi atau kegiatan perusahaan agar terus bergerak dan berproduksi.
Biaya operasional mungkin sudah sering kamu dengar dan memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan demi meraih keberhasilan dengan mendapatkan laba usaha. Dalam dunia akuntansi, biaya operasional yang sudah diperhitungkan dapat meningkatkan seluruh kegiatan operasional dalam perusahaan.
Mari simak pembahasan biaya operasional yang dibutuhkan setiap perusahaan secara mendalam di bawah ini!
Baca juga: Cara Menerapkan Referral Marketing
Pengertian Biaya Operasional
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, biaya operasional adalah pengeluaran uang yang ditujukan untuk melaksanakan kegiatan pokok berupa biaya penjualan dan administrasi untuk memperoleh pendapatan, tidak termasuk pengeluaran yang telah diperhitungkan dalam harga pokok penjualan dan penyusutan (operating expenses).
Peran biaya operasional dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dalam sebuah perusahaan. Biaya operasional dapat mencakup berbagai pembiayaan seperti penggajian, komisi penjualan, tunjangan karyawan, kontribusi pensiun, transportasi perjalanan, sewa, perbaikan, sampai dengan pajak.
Pencatatan biaya operasional selayaknya dengan biaya lain harus selalu dilakukan secara rutin oleh perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus mencatat berbagai pembiayaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan operasional yang biasa disebut dengan biaya non-operasional. Biaya-biaya ini dicatat untuk menentukan bagaimana biaya dapat berkaitan langsung dengan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Fungsi lain dari pencatatan biaya operasional yang utama adalah melihat kondisi masa depan perusahaan yang masih dapat berjalan dengan lancar atau tidak.
Baca juga: Apa Itu Korean Wave
Komponen Biaya Operasional
Biaya operasional adalah komponen utama yang harus ada dalam perhitungan pendapatan yang dihasilkan perusahaan serta menjadi komponen penting dalam menilai keadaan finansial suatu perusahaan. Kamu dapat mengingat konsep sederhana bahwa semakin kecil biaya operasional dalam suatu bisnis, maka akan semakin menguntungkan bisnis tersebut.
Namun, setiap perusahaan memiliki golongan biaya operasional dengan masing-masing perhitungan yang berbeda. Untuk itu, biaya operasional dan pendapatan hanya dapat dibandingkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang yang sama. Umumnya, terdapat empat komponen dalam biaya operasional, yakni:
-
Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak akan berubah meskipun terjadi peningkatan penjualan dan produksi. Biaya ini harus dikeluarkan tanpa menilai kondisi perusahaan, contohnya gaji karyawan, sewa gudang, biaya asuransi, pemeliharaan mesin industri, dan lain-lain.
-
Biaya Variabel
Biaya variabel bersifat tergantung pada kegiatan produksi perusahaan. Biaya ini dapat meningkat bila ada peningkatan produksi dan menurun ketika ada penurunan produksi perusahaan. Contoh biaya variabel di antaranya biaya bahan baku atau ongkos pengiriman.
-
Biaya Bunga
Biaya bunga adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan karena adanya bunga utang yang harus dibayarkan secara rutin. Contoh biaya bunga adalah bunga kartu kredit atau saldo yang belum terbayarkan. Namun, masih banyak perusahaan yang menganggap biaya bunga sebagai biaya tetap karena bunga yang harus dibayar cenderung sama atau tetap dan tidak berubah di setiap bulannya.
-
Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan adalah suatu nilai yang terus berkurang atau hilang pada periode tertentu karena sudah dipakai, contoh biaya penyusutan adalah kendaraan, mesin produksi, dan alat kantor.
Baca juga: Apa Itu Cyberbullying dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Manfaat Biaya Operasional
Pentingnya biaya operasional dapat membantu pengeluaran biaya perusahaan melalui efisiensi manajemen stok. Biaya operasional ini berfokus pada biaya dan kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan, serta dapat mengukur pendapatan perusahaan.
Jika perusahaan mengeluarkan terlalu banyak biaya operasional, akan berpengaruh terhadap manajemen stok yang buruk yang diperkirakan dapat terjadi kelebihan stok. Kerugian yang terjadi atas biaya operasional bisa disebut sebagai angka absolut, artinya biaya tidak memberikan cerminan pada ukuran sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan tidak akan berindikasi mengalami kesamaan meski bekerja pada industri yang sama.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Twitter untuk Mengembangkan Karier
Cara Menghitung Biaya Operasional
Rumus yang digunakan dalam menghitung biaya operasional yaitu Biaya produksi + Pengeluaran Operasional.
Rumus tersebut bisa diambil dari biaya produksi yang tercantum dalam laporan laba rugi perusahaan atau disebut juga biaya penjualan. Total pengeluaran operasional perusahaan juga termasuk bagian dari laporan laba rugi.
Baca juga: Franchise Kopi Kenangan
Itu dia penjelasan mengenai biaya operasional yang wajib dikeluarkan setiap perusahaan. Apakah sebagai pelaku bisnis kamu sudah mengalokasikan biaya operasional dengan benar?
Kunjungi tautan berikut untuk baca artikel menarik lainnya yang akan memperluas pengetahuan dan wawasan yang kamu miliki. Jangan lupa ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube, dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang penting untuk kamu!
Vocasia merupakan platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan berbagai kursus untuk menunjang keahlian dalam berbagai macam bidang. Dengan bergabung bersama Vocasia, tentunya kamu akan dapat berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya!
Tunggu apalagi? Daftarkan diri hari ini juga agar kamu bisa menikmati segala penawaran khusus di Vocasia. Gabung segera untuk mengikuti kelas online dan raih berbagai kemampuan yang ingin kamu kuasai pastinya dengan harga yang terjangkau! Temukan kursus terbaru dan terkini yang cocok untuk kamu ikuti hanya dengan klik tautan berikut.
Baca juga: Apa Itu Kekerasan Berbasis Gender