Perangkat jaringan memiliki alat pendukungnya tersendiri. Alat tersebut dapat mengukur dan mempengaruhi lemah atau kuatnya jaringan tersebut. Tentu setiap pengguna perangkat komputer mengharapkan kecepatan jaringan yang mumpuni. Oleh karenanya, kamu perlu mengenal adanya bridge. Apa itu bridge? Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) yang berbeda. Penggunaan bridge mampu menghubungkan koneksi jaringan komputer Ethernet dengan fast Ethernet dengan cepat. Bridge juga mampu menghubungkan segala tipe jaringan yang serupa maupun sama, namun dalam wilayah LAN yang berbeda.
Lalu bagaimana cara kerja alat bridge ini, ya? Bridge melakukan pekerjaannya di dalam data link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh sebab itu, bridge mampu menyambungkan jaringan komputer dengan menggunakan transmission mode atau medium access control yang tidak sama. Selain itu, bridge juga dapat mempelajari alamat link yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terkoneksi dengannya. Kamu bisa menggunakan bridge sebagai alat yang mampu menghubungkan berbagai jaringan komputer menjadi satu. Bridge akan membuat jaringan tetap utuh dan terkoneksi dengan baik. Yuk, pelajari lebih lanjut mengenai bridge!
Jenis Bridge
Ilustrasi Penghubung Jaringan (pixabay)
- Bridge Lokal. Bridge lokal adalah sebuah bridge yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Jenis bridge lokal lebih pendek dan sederhana.
- Bridge Remote. Bridge ini memiliki jangkauan lebih luas dibanding bridge lokal. Penggunaan bridge ini mampu menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan ini, terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area Network.
- Bridge Nirkabel. Jenis bridge yang satu ini memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat dibanding dua jenis bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel bertugas menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.
Fungsi Bridge
1. Menghubungkan 2 jaringan LAN yang terpisah jarak
Bridge dapat menghubungkan jaringan LAN yang terpisah jarak dari jaringan utamanya. Misalnya sekolah yang terdiri dari beberapa bangunan yang saling terpisah satu sama lain. Nah, setiap gedung yang memiliki jaringan LAN sendiri akan saling terhubung dengan bridge. Tentunya penggunaan bridge memiliki dampak yang jauh lebih ekonomis daripada harus menyambungkan semua tempat dengan kabel. Kamu bisa menghubungan jaringan dengan jarak terpisah asalkan masih dalam satu LAN (Local Area Network).
2. Memudahkan mengelola jaringan sendiri
Penggunaan alat bridge juga sangat memudahkan dalam pengelolaan jaringan secara mandiri. Contohnya saat setiap departemen di dalam sekolah memiliki kepentingan dan perangkat berbeda. Tentu akan lebih efisien saat memiliki jaringan LAN sendiri-sendiri. Kepentingan atau tujuan departemen yang berbeda akan lebih nyaman bekerja saat memiliki jaringan komputer otonom sendiri. Departemen tersebut dapat bekerja secara optimal mengandalkan jaringannya secara mandiri tanpa harus bergantung dengan jaringan lain. Kemudian saat ingin terhubung ke departemen lain, kamu bisa dengan menggunakan bantuan dari bridge ini.
3. Mengurangi beban jaringan
Bridge juga dapat digunakan untuk mengurangi beban jaringan yang digunakan, loh. Misalnya terdapat banyak user yang mengakses data berukuran besar dalam satu server secara bersamaan. Saat kamu hanya mengandalkan satu LAN tunggal saja, tentu akan menghambat performa jaringan dalam memenuhi permintaan setiap user. Oleh karena itu, alangkah lebih baik menggunakan banyak LAN, namun saling terhubung ke server melalui bridge. Data yang kamu akses pun jauh lebih lancar dengan performa yang maksimal. Karena bridge mampu mengurangi beban jaringan dan membuatnya menjadi lebih lancar dalam proses akses.
4. Memperkecil jaringan yang luas
Fungsi bridge lainnya yakni bisa memperkecil jaringan yang luas. Jaringan yang luas dan tidak terkendali dengan baik akan menghambat kemudahan akses. Kamu akan kesulitan dan terkendala saat mengakses suatu hal. Namun melalui penggunaan alat bridge, kamu bisa memperkecil jaringan yang luas dan menggunakannya secara efisien. Bridge juga mampu memonitor jaringan tersebut dengan mudah. Kamu pun bisa lebih nyaman dalam berselancar di jejaring dunia maya.
Search Lebih Banyak : Apa itu Jaringan Komputer? Kenali Jenis dan Manfaatnya!
Nah, itu dia pemaparan mengenai alat penghubungan jaringan komputer yakni bridge. Kamu bisa memahami sekaligus mempelajari bridge, ya. Kenali lebih dulu fungsi dan jenis bridge dengan baik. Lalu kamu bisa menerapkan dalam sistem jaringan komputer yang kamu pakai. Selamat mencoba!
Leave a Reply