Memiliki warna dan bentuk yang cantik menjadikan bunga anggrek banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Berbagai varian dari bunga anggrek pun sudah banyak tersedia. Di samping dijadikan hobi dan untuk mempercantik pekarangan rumah, bunga anggrek banyak dibudidayakan untuk keperluan usaha. Peminatnya cukup banyak. Oleh karena itu, tak heran jika bunga anggrek terbilang cukup mahal. Nah, jika kamu juga tertarik untuk membudidayakan bunga anggrek ini, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Di artikel ini akan dijelaskan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam budidaya bunga anggrek dan cara melakukan budidayanya. Langsung saja, check it out!
1. Syarat Budidaya Bunga Anggrek
Cara budidaya bunga anggrek #1 yang harus kamu lakukan adalah mengetahui dan memahami persyaratan budidayanya. Pengetahuan mengenai syarat-syarat ini dimaksudkan agar kamu bisa menumbuhkembangkan bunga anggrek dengan baik dan benar. Nah, apa sajah persyaratan budidaya yang harus kamu ketahui dan pahami tersebut?
- Anggrek bisa tumbuh dengan baik di tempat budidaya yang terkena sinar matahari secara langsung, tanpa adanya peneduh apapun.
- Bunga anggrek juga bisa tumbuh di optimal di wilayah budidaya yang memiliki suhu sekitar 15 – 28 derajat celsius.
- Adapun kelembapan udara yang paling optimal untuk tumbuh dan kembang bunga anggrek adalah sekitar 65 – 70%.
- Sesuaikan ketinggian wilayah dengan jenis varian bunga anggrek yang akan dibudidayakan.
- Pastikan saat budidaya, sirkulasi udara lancar dan lembut ya!
- Baca juga : 6 Cara Sukses Budidaya Jahe Merah dalam Polybag
2. Pembibitan Anggrek
Cara budidaya bunga anggrek yang baik dan benar #2 adalah memilih dan menentukan bibit yang akan digunakan dalam budidaya. Di dalam pemilihan bibit, pastikan agar kamu memilih bibit yang berkualitas baik ya! Hal itu agar nantinya bunga anggrek bisa tumbuh dengan baik juga. Nah, bagaimana memilih bibit berkualitas tersebut?
- Indukan anggrek memiliki batang yang kuat dengan pertumbuhan cepat.
- Indukan anggrek tersebut juga memiliki daun yang terlihat subur, dan bunga yang terlihat lebat dan segar.
Setelah bibit dipilih, maka cara selanjutnya adaah melakukan penyiapan bibit tersebut sebelum dilakukan . Nah, berikut cara penyiapan bibitnya.
- Campurkan tanah dan pupuk.
- Rendam bibit anggrek tersebut di dalam larutan selama 30 menit.
- Setelah direndam, tiriskan bibit dan masukkan ke dalam wadah.
- Bibit yang telah direndam sudah bisa disemai di dalam botol.
- Baca juga : 5 Cara Budidaya Pisang Cavedish bagi Pemula
3. Pengolahan Lahan Budidaya Anggrek
Cara budidaya bunga anggrek #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mengolah lahan budidaya yang akan digunakan. Di dalam pengolahan lahan budidaya ini, pastikan agar kamu memperhatikan persyaratan lahannya misalnya seperti pH tanah, jenis tanah, unsur hara, dan lain sebagainya. Jika kamu tak memiliki lahan yang luas untuk melakukan budidaya ini. Jangan khawatir! Kamu bisa tetap melakukannya dengan menggunakan pot yang praktis dan tentunya tak memakan banyak tempat. Nah, setelah itu, kamu bisa mengikuti cara-cara membuka lahan seperti berikut ini.
- Siapkan pot yang akan digunakan. Ukuran dan bahan pot bisa disesuaikan.
- Siapkan media tanam yang terdiri dari percampuran antara tanah, arang hitam, pupuk kandang, kulit kelapa kering, pecahan batu bata merah atau genting, dan terakhir serabut kelapa.
- Susun campuran tersebut di dalam pot yang telah disediakan dengan urutan paling bawah berupa pecahan batu bata merah atau genting, di atasnya disusun dengan kulit kelapa kering secara merata, setelahnya di atasnya lagi letakkan serabut kelapa, dan terakhir letakkan campuran tanah dan pupuk.
- Setelah itu, media budidaya sudah siap untuk digunakan.
- Baca juga : 8 Cara Budidaya Bunga Lily yang Gampang Banget!
4. Cara Penanaman Anggrek
Cara budidaya bunga anggrek #4 yang harus kamu lakukan adalah melakukan penanaman bibit anggrek yang telah dimiliki ke dalam media budidaya yang telah disediakan. Nah, setelah bibit disemai dan muncul akar yang kuat dan lebat, serta telah berusia sekitar 3 bulan, maka lakukan pemindahan bibit tersebut dari botol semai ke media budidaya. Usahakan pemindahan tersebut dilakukan pada pagi hari, sehingga tanaman tidak layu. Nah, setelah ditanam di dalam pot, letakkan pot tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung sehingga tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Untuk menghindari serangan hama dan penyakit, kamu juga bisa mengakalinya dengan menggunakan pot gantung atau diletakkan di rak.
5. Cara Perawatan Anggrek
Cara budidaya bunga anggrek #5 yang harus kamu lakukan adalah melakukan perawatannya. Perawatan tersebut harus dilakukan secara rutin, sehingga tanaman anggrek bisa tumbuh dengan berbunga. Nah, apa saja perawatan-perawatan yang harus dilakukan?
- Lakukan penyiraman secara rutin. Penyiraman tersebut dapat dilakukan dengan metode spray. Pada saat penyiraman, usahakan untuk tidak melakukannya di bunga ya! Hal itu agar kuncup bunganya tidak rusak. Oleh karena itulah, penyiraman dengan metode spray bisa dilakukan di batang atau daunnya saja.
- Jika ingin tanaman tumbuh dengan baik dan terhindar dari serangan hama penyakit, kamu bisa menyemprotkan fungisida dan cairan sejenis.
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply