Tanggal:17 May 2024

8 Cara Budidaya Bunga Lily yang Gampang Banget!

Cara budidaya lily.

Dengan warna dan bentuknya yang cantik, bunga lily menjadi salah satu bunga yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tak heran jika terdapat banyak wisata yang menghadirkan bunga lily ini sebagai objek utamanya. Selain itu, bunga lily ini juga banyak diperjualbelikan di toko-toko bunga yang ada. Nah, melihat banyaknya peminatan masyarakat terhadap bunga lily ini, akan sangat menguntungkan untukmu jika melakukan budidayanya. Lalu, bagaimana caranya? Budidaya bunga lily tergolong budidaya yang mudah karena tak membutuhkan teknik-teknik yang sulit. Akan tetapi, jika tak merawatnya dengan baik, maka hasil yang didapatkan juga tak maksimal. Oleh karena itulah, dengan mengikuti cara budidaya bunga lily berikut ini, dijamin kamu bisa melakukan budidaya bunga lily dengan baik dan benar, serta tentu saja akan mendapatkan hasil yang maksimal. Langsung saja, berikut beberapa cara budidayanya.

1. Pembibitan Bunga Lily

Pembibitan.
Pembibitan. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga lily #1 yang harus kamu lakukan adalah pemilihan bibit yang akan dibudidayakan. Sama seperti budidaya yang lainnya, usahakan memilih bibit yang berkualitas untuk dibudidayakan ya! Nah, bagaimana memilih bibit yang berkualitas baik tersebut?

  1. Bibit bunga lily yang akan dibudidayakan dapat diperolehe dari umbi yang telah tua.
  2. Pastikan bibit umbi yang didapatkan tersebut tidak memiliki lapisan luar.
  3. Setelah didapat, rendam bibit umbi tersebut di dalam air selama 24 jam. Perendaman tersebut dilakukan agar bisa memacu pertumbuhan tunas dalam umbi tersebut.
  4. Setelah itu, semai bibit yang telah bertunas di media semai yang terdiri dari tanah, kompos, dan pasir di dalam pot atau polybag.
  5. Lakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembapan tanaman.
  6. Bibit telah siap untuk dipindahkan ke lahan budidaya.

2. Pembuatan Lahan Budidaya Bunga Lily

Lahan budidaya.
Lahan budidaya. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga lily #2 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membuat lahan budidayanya. Nah, berikut beberapa cara mengolah lahan budidayanya.

  1. Bersihkan lahan budidaya dari gulma, kotoran, sampah, akar tanaman.
  2. Cangkul tanah sehingga menjadi gembur. Tambahkan pupuk dan campur secara merata, sebelum didiamkan selama beberapa hari.
  3. Buat lubang tanam dengan ukuran kedalaman sekitar 10 – 15 sentimeter. Adapun jarak antara lubang tersebut sekitar 15 sentimeter.
  4. Karena lubang telah diberikan pupuk dan didiamkan selama beberapa hari, maka cara selnjutnya adalah meletakkan bibit yang telah disemai ke dalam lubang tersebut.
  5. Berikan pengairan secara rutin.

3. Penanaman Bibit di Pot

Penanaman di pot.
Penanaman di pot. Sumber: Pexels

Nah, jika kamu tak memiliki lahan budidaya yang besar atau lebar, maka kamu bisa menggunakan pot atau polybag sebagai media tanamnya. Nah, bagaimana melakukan penanaman bibit yang telah disemai tadi ke dalam pot atau polybag?

  1. Siapkan pot atau polybag dalam ukuran tersebut sebagai tempat budidaya.
  2. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan pasir secara merata sebelum dimasukkan ke dalam pot atau polybag tersebut.
  3. Lakukan pemindahan dari media semai ke pot atau polybag secara hati-hati agar tanaman tidak mengalami kerusakan.
  4. Kamu bisa melakukan pemindahan tanaman tersebut di pagi atau sore hari untuk menghindari tanaman menjadi layu.

4. Pemberian Mulsa

Pemberian mulsa.
Pemberian mulsa. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga lily #4 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memberikan mulsa. Pemberian mulsa ini ditujukan untuk melindungi akar bunga lily di cuaca-cuaca tertentu, misalnya saja lily terompet yang rentan terhadap cuaca dingin. Nah, pastikan kamu memilih dan menggunakan mulsa yang baik ya! Gunakan mulsa yang bebas atau tidak mengundang adanya siput. Pilih mulsa yang berada di keadaan baik dan sehat, sehingga mulsa tersebut bisa bertahan dalam waktu yang lama. Jangan pernah asal memilih dan menggunakan mulsa ya!

5. Pemupukan Bunga Lily

Beri pupuk.
Beri pupuk. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga lily #5 yang harus kamu lakukan adalah memberikan pupuk pada tanaman lily tersebut. Pemupukan tersebut dapat diberikan ketika akar bunga lily putih telah tumbuh. Nah, jangan terlalu banyak memberikan pupuk pada bunga lily ya, karena bunga ini termasuk bunga yang cukup kuat dan tidak terlalu membutuhkan banyak pupuk. Lalu berapa kali pemupukan tersebut bisa diberikan? Pemupukan dapat dibeirkan sekitar 1 bulan semenjak pemupukan pertama.

6. Penyiraman Bunga Lily

Berikan penyiraman.
Berikan penyiraman. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga lily #6 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan penyiraman. Sama seperti pemupukan, jangan terlalu banyak memberikan air pada unga lily. Oleh karena itu, berikan air secukupnya saja untuk pertumbuhan bunga lily ini.

7. Pemangkasan

Pemangkasan.
Pemangkasan. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga lily #7 yang harus kamu lakukan juga adalah melakukan pemangkasan. Lakukan pemangkasan tersebut pada sepertiga batang dan bunga. Biarkan bagian yang lainnya tetap tumbuh dan berkambang.

8. Perawatan Lainnya

Penyiangan.
Penyiangan. Sumber: Pexels

Perawatan lainnya yang dibutuhkan dalam budidaya bunga lily adalah melakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu yang tumbuh di sekitar bunga lily dan mengambil nutrisi yang seharusnya ditujukan pada bunga lily tersebut.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
virtual selling
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *