Site icon Vocasia

10 Cara Memulai Bisnis Apotek

Cara memulai usaha apotek

Cara memulai usaha apotek. Sumber: Pexels

Di masa pendemi covid-19 seperti sekarang, kebutuhan untuk menjaga imun tubuh tetap kuat menjadi nomor satu untuk diutamakan. Oleh karena itu, akhirnya banyak masyarakat Indonesia berbondong-bondong membeli dan menyetok vitamin-vitamin penambah daya tahan tubuh, alat-alat kebersihan dan kesehatan seperti hand sinitizer, tisu, masker, dan lain sebagainya di rumah. Biasanya mereka membeli dan menyetok kebutuhan-kebutuhan tersebut dari apotek yang memang memfasilitasi kebutuhan tersebut. Nah, dari adanya fenomena ini, tentunya bisa  kamu manfaatkan guna membangun bisnismu sendiri. Melihat bagaimana masyarakat Indonesia selalu membeli berulang kali kebutuhan-kebutuhan di atas, kamu bisa menyuplainya dengan mendirikan apotek milikmu sendiri, nih! Nah, berikut akan dijabarkan secara detail mengenai cara mendirikan bisnis apotek untukmu. Sangat mudah sekali, loh!

1. Buat Perencanaan Bisnis

Buat perencanaan bisnis. Sumber: Pexels

Cara #1 ketika kamu ingin memulai bisnis apotek adalah membuat perencanaan bisnisnya terlebih dahulu. Tujuan diadakannya perencanaan bisnis ini adalah agar bisnis apotekmu tersebut bisa berjalan sesuai rencana dan bisa meminimalisasi kesalahan. Nah, apa saja yang butuh direncanakan pertama kali? Pengeluaran atau modal yang harus dikeluarkan, lokasi tempat apotekmu tersebut akan dibuka, strategi pemasaran yang akan digunakan, jumlah karyawan yang akan direkrut, hingga standar pelayanan yang akan diterapkan, dan lain sebagainya.

2. Kumpulkan Modal

Tentukan besaran modal yang akan dikeluarkan. Sumber: Pexels

Cara #2 yang harus dilakukan olehmu ketika ingin memulai bisnis apotek adalah menentukan dan mengumpulkan modal yang harus dikeluarkan. Semua bisnis membutuhkan modal, begitupun dengan bisnis apotek yang akan kamu mulai ini. Nah, jika kamu merasa modal yang kamu miliki tergolong kecil, maka tak ada salahnya untuk membuka apotek berskala kecil terlebih dahulu. Nantinya jika bisnis apotekmu semakin berkembang, barulah kamu bisa memperbesar bisnismu tersebut. Di dalam penentuan modal ini, usahakan agar kamu mendata kebutuhan-kebutuhan utama yang memang harus dimiliki ya! Hal itu untuk menekan modal yang akan dikeluarkan, sehingga tidak begitu besar. Di dalam berjalannya bisnis apotekmu tersebut juga, kamu harus selalu mengusahakan untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukannya ya! Gunakan aplikasi-aplikasi akunting yang telah tersedia.

3. Pilih Lokasi

Tentukan lokasi bisnis apotekmu berada. Sumber: Pexels

Cara #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya ketika ingin memulai bisnis apotek adalah menentukan dan memilih lokasi yang strategis. Penentuan letak usahamu akan berdiri ini nantinya akan berdampak pada kelangsungan bisnis apotekmu berjalan. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa lokasi tempat bisnis apotekmu tersebut berada di wilayah yang strategis dengan aksesibilitas kendaraan, dekat jalan, dan dekat permukiman warga. Selain itu, pastikan juga bahwa di tempat apotekmu berdiri tersebut, tidak ada waralaba atau usaha sejenis ya!

4. Siapkan Persyaratan

Lengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Sumber: Pexels

Cara #4 dalam memulai bisnis apotek yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan. Dalam mendirikan suatu usaha apotek, terdapat beberapa persyaratan yang wajib dipersiapkan seperti berikut ini.

  1. Surat permohonan izin usaha apotek.
  2. Surat perjanjian akta notaris antara apoteker dan pemilik sarana apoteker (PSA).
  3. Surat pernyataan apoteker tidak terlibat dengan Undang-Undang Kefarmasian disertai dengan materai 6000.
  4. Surat penugasan.
  5. Surat sumpah apoteker.
  6. Ijazah apoteker atau farmasi.
  7. Surat pernyataan apoteker tidak bekerja di apotek, instansi, atau perusahaan lain disertai materai 6000.
  8. Salinan KTP pemohon atau apoteker.
  9. Ijazah asisten apoteker jika perlu.
  10. Surat penugasan asisten apoteker jika perlu.
  11. Surat pernyataan asisten apoteker akan bekerja full time di apotek tersebut disertai materai 6000.
  12. Surat penyataan asisten apoteker tidak bekerja di apotek, instansi, atau perusahaan lain disertai materai 6000.
  13. Salinan KTP asisten apoteker.
  14. Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
  15. Daftar tenaga kerja.
  16. Pas foto.

Setelah berhasil mengumpulkan dokumen atau persyaratan yang dibutuhkan, maka kamu sudah dapat mengurus surat izin mendirikan apotek, nih!

5. Proses Perizinan

Dapatkan perizinan membuka apotek. Sumber: Pexels

Cara #5 yang harus kamu lakukan ketika ingin memulai bisnis apotek adalah memproses perizinan membuka apotek. Jika usahamu tersebut lolos uji kelayakan, maka apotekmu telah siap untuk dibuka. Adapun tata cara pendirian apotek dapat kamu pelajari di dalam Kepmenkes RI No. 1332 tahun 2002. Di dalam proses perizinan tersebut, kamu nantinya akan dikenakan biaya sesuai dengan kebijakan koda masing-masing. Adapun estimasi biaya tersebut sekitar Rp 3.000.0000.

6. Pilih Supplier

Pilih supplier yang menyuplai obat ke apotekmu. Sumber: Pexels

Cara #6 yang harus dilakukan selajutnya jika kamu ingin memulai bisnis apotek adalah memilih produsen atau supplier. Di dalam proses pemilihan tersebut, usahakan agar kamu memilih supplier obat yang terpercaya dengan harga yang kompetitif ya! Nah, saat menyetok obat di apotekmu, usahakan juga untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Lakukan tinjauan terlebih dahulu terhadap permasalahan kesehatan yang sering terjadi.
  2. Menyesuaikan obat-obat yang akan dibeli dengan anggaran modal yang telah ditetapkan.
  3. Memilih obat dengan standar mutu yang tinggi.
  4. Waspadai obat palsu.

7. Lengkapi Kebutuhan

Lengkapi kebutuhan di apotekmu. Sumber: Pexels

Cara #7 yang harus dilakukan selanjutnya ketika kamu berniat memulai bisnis apotek adalah melengkapi kebutuhan. Selain obat-obatan, kamu juga perlu melengkapi sarana dan prasarananya, nih! Kamu bisa melengkapi kebutuhan-kebutuhan seperti rak atau etalase penyimpan obat, kursi ruang tunggu, dan lain sebagainya.

8. Jalin Kerja Sama

Jalin kerja sama dengan banyak pihak. Sumber: Pexels

Cara #8 yang harus dilakukan selanjutnya jika ingin memulai bisnis apotek adalah menjalin kerja sama. Nah, kepada siapa kamu sebaiknya menjalin kerja sama tersebut? Kamu bisa mulai menjadi kerja sama ini dengan asuransi kesehatan, nih. Dengan adanya kerja sama dengan pihak asuransi kesehatan tersebut, bisnismu bisa makin dikenal masyarakat, lho!

9. Rekrut Karyawan

Rekrut karyawan terbaik. Sumber: Pexels

Nah, di saat usaha lain bebas merekrut karyawan dari jurusan lain, ketika kamu mendirikan bisnis apotek ini, maka kamu harus merekrut karyawan yang juga memiliki basic dalam dunia obat-obatan. Hal itu karena bisnismu langsung berhubungan dengan kesehatan manusia. Oleh karena itulah, rekrut karyawan terbaik yang ahli dalam dunia obat-obatan ya!

10. Pemasaran

Buat strategi pemasaran yang menarik. Sumber: Pexels

Cara #10 atau yang terakhir yang harus kamu lakukan ketika ingin memulai bisnis apotek adalah menentukan strategi pemasaran yang akan diterapkan. Tujuan dari adanya penentuan strategi promosi ini adalah agar usaha apotekmu tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas. Tentunya hal itu akan berdampak pada peningkatan bisnis apotekmu tersebut.

vocasia.id

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Exit mobile version