Ingin jadi pengusaha muda? Barbershop merupakan salah satu bisnis yang sedang ramai diperbincangkan. Jangan sepelekan bisnis yang mungkin terlihat simple ini. Barbershop menjadi salah satu bentuk bisnis yang berkembang pesat saat ini karena memiliki prospek kerja yang luas.
Bisnis ini bisa kamu mulai dengan modal yang tidak terlalu besar karena hanya membutuhkan peralatan sederhana. Eits, walaupun sederhana, bisnis barbershop dapat mencetak omset yang besar, loh. Kebutuhan gaya hidup di kalangan pria yang menginginkan tampilan lebih rapi dan keren tidak terlepas dari perkembangan bisnis ini. Ini lah yang menjadi peluang bisnis bagi kamu calon pengusaha muda.
6 Tips Memulai Bisnis Barbershop
1. Pilih Barber yang Handal
Tips pertama untuk memulai bisnis barbershop yaitu pilih barber yang handal. Kunci kesuksesan bisnis barbershop salah satunya ditentukan oleh seorang barber yang handal dan berpengalaman. Seorang barber akan menjadi kesan konsumen atau pengunjung barbershop kamu. Pastikan barber yang kamu pilih memiliki pengalaman dalam urusan pangkas memangkas rambut. Keahlian seorang barber tidak hanya dilihat secara teknis, tetapi juga dari sisi pelayanan terhadap konsumen. Jadi, kamu harus kenali karakter barber yang dipilih. Sopan dan ramah kepada konsumen, hingga dapat memberi solusi terbaik kepada konsumen akan membuat konsumen terkesan.
Pelayanan yang baik akan membuat konsumen merasa puas dan terkesan. Inilah yang membuat konsumen tidak ragu lagi untuk kembali mengunjungi barbershop kamu. Bahkan, konsumen juga akan melakukan strategi word of mouth yaitu memberikan review dan merekomendasikan kepada teman-temannya untuk mengunjungi barbershop kamu.
2. Menentukan Brand dan Konsep yang Mudah Diingat
Ciptakan brand yang mudah diingat oleh pelanggan. Nama dan logo brand lebih baik didesain dengan karakteristik yang sesuai dengan konsep bisnis barbershop kamu. Hindari plagiasi logo dari kompetitor agar tidak menimbulkan pelanggaran hak cipta.
Dalam menentukan brand, perlu juga menentukan konsep barbershop. Penentuan konsep ini juga sangat berpengaruh untuk menarik minat khalayak menggunakan jasa pangkas rambut kamu. Tentunya, brand dan konsep ini saling memiliki timbal balik.
3. Tentukan Lokasi Bisnis Barbershop
Pemilihan lokasi menjadi hal penting dalam dunia bisnis. Sebelum memulai bisnis, tentukan lokasi yang strategis sesuai dengan target pasar bisnis yang akan kamu jalani. Semakin strategis lokasi bisnis, maka semakin besar pula peluang bisnismu dikenal banyak orang. Carilah lokasi sesuai dengan target pasar. Misalnya, target bisnis barbershop kamu adalah seorang mahasiswa, maka kamu bisa memilih lokasi sekitar kampus atau kos-kosan mahasiswa.
Baca Juga | 10 Rekomendasi Usaha Modal 10 Juta Yang Cepat Untung!
4. Buat Ruangan Senyaman Mungkin
Menunggu adalah kegiatan membosankan. Apalagi menunggu antrean. Adakalanya ketika pelanggan datang ke barbershop, mereka tidak langsung dicukur karena harus menunggu antrean atau giliran. Nah, inilah yang membuat pelanggan merasa bosan atau bahkan marah. Kemungkinan terburuk mereka tidak mau datang ke barbershop mu lagi karena tidak mau menunggu terlalu lama.
Oleh karena itu, buatlah ruangan barbershop senyaman mungkin. Namun, tidak harus dengan tempat yang luas. Cukup pisahkan ruang tunggu dan ruang cukur. Kamu juga bisa menambahkan beberapa fasilitas, seperti TV, AC, WiFi, atau bahkan mini cafe. Hal ini tentu akan membuat pelanggan nyaman dan tidak bosan menunggu.
5. Buat Paket Full Service dalam Bisnis Barbershop
Kamu ingin bisnis barbershop yang sukses? Caranya, sediakan layanan tambahan atau pelengkap, seperti warna rambut, meluruskan rambut, creambath, cukur kumis, dan lain sebagainya. Sebagian besar orang memilih datang ke barbershop bukan hanya untuk memangkas rambut, tetapi juga untuk mendapatkan layanan yang tidak tersedia di pangkas rambut biasa.
Jika kamu memutuskan untuk memulai bisnis barbershop, cobalah untuk memberikan layanan full service sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan strategi marketing dengan cara memberikan harga promo atau harga spesial. Misalnya, tarif cukur rambut di tempat pangkas rambut biasa Rp15.000, maka kamu dapat memberi tarif Rp25.000 tetapi dengan bonus keramas. Bisa juga dengan memberikan harga paket, misalnya tarif pangkas rambut Rp25.000 dan cukur kumis Rp15.000. Namun, tarif pangkas rambut dan cukur kumis Rp30.000. Dengan begitu, pelanggan bisa Rp10.000. Nah, hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
6. Gunakan Sistem Menarik
Sistem yang menarik merupakan salah satu cara untuk menarik pelanggan datang ke barbershop kamu. Lalu, bagaimana sih membuat sistem menarik? Kamu bisa membuat sistem langganan, yaitu dengan memberikan kartu pelanggan. Sistem ini dilakukan dengan stempel pada kartu pelanggan untuk memudahkan perhitungan sistemnya. Setelah mendapat beberapa kali stempel, kamu bisa memberikan gratis pangkas rambut atau yang lain.
Selain itu, kamu juga bisa membuat sistem voucher. Misalnya, pelanggan akan memberikan review barbershop kamu melalui sosial media untuk mendapatkan potongan harga. Bisa juga dengan menerapkan sistem booking. Dengan sistem ini, pelanggan tidak perlu menunggu antrean terlalu lama. Sistem booking ini sederhananya bisa kamu lakukan melalui chat WhatsApp.
Itu lah dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebelum memulai bisnis barbershop. Bagaimana? Sudah tertarik untuk memulai bisnis? Ikuti kursus di Vocasia agar keinginanmu menjadi pengusaha muda tercapai. Sukses selalu!
Baca Juga | 11 Cara Merawat Rambut Agar Tetap Sehat!
Leave a Reply