Buah delima atau punica granatum dengan warna berkilauan seperti rubi yang bisa dimakan ini merupakan salah satu buah yang sangat digemari sebagian orang. Pohon kecil berbentuk seperti belukar ini akan tumbuh hingga maksimal 2,5 meter. Saat musim panas, pohon delima akan berbunga dengan bunga berwarna oranye. Selain bisa dimakan, delima ini cantik juga dijadikan tanaman hias, loh. Kamu juga bisa menanam pohon delima sendiri di halaman rumahmu. Wow, bagaimana caranya? Kepoin, yuk!
Cara Menanam Buah Delima
Menanam pohon buah delima (Freepik)
1. Pilih jenis delima yang akan ditanam
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum mulai menanam pohon delima yaitu menentukan jenis delima yang akan kamu tanam. Pohon delima memiliki tiga jenis, yaitu delima merah, delima putih, dan delima ungu. Masing-masing jenis tanaman delima memiliki manfaat yang berbeda. Jadi, sebelum menanam pohon delima kamu harus mengetahui terlebih dahulu khasiat yang terkandung pada buah delima.
2. Tanam pohon delima dengan pencangkokan atau penanaman bibit
Setelah menentukan jenis delima yang akan kamu tanam, selanjutnya pilih cara yang akan kamu pakai untuk menanam pohon delima. Kamu bisa menanam pohon delima melalui bibit yang bisa dibeli pada toko bibit tanaman di sekitar rumahmu. Jika kamu ingin menanam pohon delima dengan tujuan untuk bisa memakan delima hasil panen sendiri, pastikan jenis bibit yang kamu beli bisa menghasilkan buah yang bisa dimakan.
Selain itu, kamu juga bisa menanam pohon melalui pencangkokan. Caranya cukup mudah, potong dahan pohon dengan panjang minimal 25 cm. Kemudian, tutupi dahan tersebut agar hormon pertumbuhan akar dapat membantu proses pertumbuhannya. Disarankan, dalam memotong dahan untuk pencangkokan dilakukan pada bulan Februari atau Maret ketika tanaman buah delima sedang tidak aktif tumbuh.
3. Pilih tempat yang cukup sinar matahari
Pohon delima akan tumbuh subur jika terkena sinar matahari yang cukup. Sebelum menanam pohon delima, pastikan kamu memiliki halaman yang terkena sinar matahari konstan pada siang hari. Apabila kamu tidak memiliki tempat yang cukup sinar matahari, setidaknya pilihlah tempat yang paling tidak gelap. Pohon delima akan tumbuh subur dan berbuah rutin apabila mendapat cukup sinar matahari.
4. Pilih tanah dengan drainase yang baik
Tanah yang bagus untuk pertumbuhan pohon delima adalah tanah dengan drainase yang baik atau tanah berpasir. Pohon delima tidak bisa tumbuh di tanah yang basah atau dikenal sebagai soggy feet. Tanah yang mengandung sedikit asam merupakan tanah yang terbaik bagi pohon delima.
5. Lindungi pohon delima dari angin dan kelembapan yang intens
Pohon delima tumbuh subur di iklim yang panas dan kering. Biasanya, saat musim panas sering terjadi angin kencang. Oleh karena itu, tanam pohon delima di tempat yang kering dan setidaknya sebagian terlindungi dari angin kencang. Hindari penanaman di area basah, lembap, dan gelap.
6. Tanam pohon delima
Setelah semua step sudah kamu lakukan, tanamlah pohon delima kamu. Cabut bibit delima dari pot secara hati-hati. Kemudian, bersihkan 2,5 cm ujung bola akarnya untuk membersihkan media tanam yang berlebihan. Hal ini akan membuat tanaman akan tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang hanya dipindahkan dari pot bibit ke tanah.
Buatlah lubang sedalam dan lebar sekitar 60 cm, lalu letakkan bibit delima pada lubang tersebut. Jika kamu menanam pohon delima melalui pencangkokan, bersihkan tanahnya dan tanam dahan pohon delima secara vertikal hingga ujung dahan yang dipotong berada 12 – 15 cm di dalam tanah, dengan tunas menghadap ke atas. Perlu kamu ketahui, bahwa menanam pohon delima lebih baik di awal musim semi.
Manfaat Buah Delima
Manfaat buah delima (Freepik)
1. Mencegah kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit paling mengerikan di mata masyarakat. Tapi tak perlu khawatir lagi, buah delima memiliki komponen yang dapat memperlambat perkembangan reproduksi sel kanker prostat, bahkan memicu kematian sel kanker atau apoptosis. Buah delima juga dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara..
2. Menurunkan tekanan darah
Salah satu pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Buah delima kaya akan kandungan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta perancangan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Nah, buah delima ini cocok buat kamu yang memiliki tekanan darah tinggi. Kamu juga bisa mengkonsumsi jus delima. Tunggu hasil penurunan tekanan darahmu paling cepat 2 minggu hingga paling optimal terlihat dalam 12 minggu.
3. Meringankan arthritis dan nyeri sendi
Buah delima mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan. Oleh karena itu, sifat anti peradangan yang dimiliki oleh buah delima dapat membantu kamu mengatasi arthritis dan nyeri persendian.
4. Menurunkan risiko penyakit alzheimer
Tak banyak diketahui, ternyata buah delima berperan penting dalam membantu penajaman memori verbal dan visual pada lansia yang rutin minum 250 ml jus delima setiap hari. Senyawa ellagitannins yang terkandung dalam buah delima dinilai dapat membantu melindungi otak dari penyakit tersebut.
5. Menyehatkan pencernaan
Buah delima merupakan buah yang mengandung tinggi serat. Buah delima ini dipercaya memiliki efek probiotik yang mampu meningkatkan kadar bakteri baik di usus, seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus. Tingginya serat yang terkandung pada buah delima ini juga bermanfaat dalam mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit, asam lambung naik, dan wasir.
Leave a Reply