Setiap orang memiliki rumah idaman yang mungkin berbeda antara satu dengan lainnya. Tahap awal dalam membangun rumah impian adalah membentuk sebuah konsep yang baik dengan cara membuat denah rumah.
Sayangnya tidak semua orang bisa menggambar denah, padahal banyak manfaat yang didapat dengan menggambar denah rumah sendiri. Menggambar denah, tidak hanya memudahkan untuk memvisualisasikan ide dan kebutuhan. Namun, memudahkan kamu untuk menentukan dengan tepat bagaimana tampilan rumah impian kamu nantinya dengan memanfaatkan tanah yang ada.
Hal ini juga akan memudahkan kamu dalam berkomunikasi dengan desainer interior atau arsitek rumah yang jasanya kamu gunakan untuk membangun rumah impian. Mungkin kamu ingin mencoba menampilkan ide tapi bingung dari mana harus memulai atau bagaimana sebenarnya menggambar denah rumah yang ideal? Berikut cara mudah menggambar denah rumah sederhana yang bisa dilakukan awam sekalipun.
1. Pilih Model Rumah
Langkah pertama dalam menggambar denah rumah adalah menentukan model rumah yang akan dibangun terlebih dahulu. Sebab hal ini dapat memengaruhi proses gambaran denah rumah secara langsung. Tidak hanya mempengaruhi gambaran denah rumah saja, memilih model rumah juga akan memudahkan preferensi kamu terhadap sketsa rumah secara menyeluruh. Jika kamu memilih model rumah satu lantai, maka kamu bisa langsung menggabungkan semua ruangan dalam satu gambar layout. Namun, jika kamu menginginkan rumah dengan dua lantai, maka kamu membuat 2 gambar layout, yakni layout lantai atas dan lantai bawah yang digambar secara terpisah.
2. Menentukan Jumlah Ruangan
Setelah memilih model rumah yang akan dibangun, cara menggambar denah rumah yang kedua adalah menentukan jumlah ruangan yang kamu butuhkan. Mulai dari jumlah kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur hingga garasi rumah. Tentu kebutuhan ini antara satu rumah ke rumah lainnya pasti berbeda, tergantung banyaknya orang yang menghuni rumah tersebut dan aktivitasnya.
Misal, beberapa rumah tertentu mungkin akan membutuhkan perpustakaan kecil, ruang musik, studio lukis, dan ruangan lain-lain yang dapat mengakomodasi kebutuhan penghuninya. Semakin banyak ruangan yang dibutuhkan, maka semakin memakan area yang luas.
Sebab itu, kamu harus cermat dalam menentukan jumlah ruangan agar sesuai dengan lahan yang tersedia. Selain itu, untuk menghemat lahan pun kamu bisa menjadikan sebuah ruangan menjadi multifungsi.
3. Mempelajari Kebutuhan Ukuran Setiap Ruangan
Dalam menggambar denah rumah, mempelajari kebutuhan ukuran ruangan adalah langkah yang wajib kamu lakukan. Pelajari setiap ruangan dan kebutuhannya, mulai dari standar ukuran setiap ruangan, sampai apakah ruangan itu butuh bukaan atau tidak. Misalnya, kamar tidur utama membutuhkan ruang yang lebih besar dari kamar tidur lain.
Berapa luas kamar mandi untuk bisa ditempatkan shower atau bathtub? Garasi yang dibutuhkan harus bisa menampung berapa kendaraan? Pertanyaan tersebut hanya sebagian kecil yang bisa menjadi bahan pertimbangan ketika kamu mempelajari cara menggambar denah rumah. Hal yang terpenting, kamu juga harus menyesuaikan dengan ketersediaan lahan untuk membangun rumah.
4. Mengatur Penempatan atau Zonasi Ruangan
Cara menggambar denah selanjutnya adalah dengan mengatur zonasi ruangan. Zonasi yang dimaksud adalah kamu harus mengatur letak ruangan sesuai dengan fungsinya. Misalnya, hindari menempatkan kamar mandi di dekat ruang tamu karena akan membuat keadaan rumah tidak nyaman.
Maka dari itu, zonasi ruangan sangat dibutuhkan dalam menggambar denah rumah. Kamu harus menentukan mana area privat dan mana area umum di dalam rumah. Sehingga terciptanya kenyamanan saat beraktivitas. Pastikan setiap zona tidak saling mengganggu satu sama lain agar tetap berfungsi dengan benar. Ruangan dengan area privat tentunya sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah desain rumah. Sebab itu, pada proses ini sebaiknya kamu lakukan dengan cermat dan teliti.
5. Membuat Denah Dasar Rumah
Setelah memiliki gambaran ruangan serta zonasinya, cara menggambar denah rumah berikutnya ialah dengan menggabungkan kedua zona itu menjadi menjadi satu denah dasar. Komponen dari denah dasar ini hanya berupa garis-garis sederhana yang tujuannya adalah untuk menggambarkan seperti apa denah nantinya. Denah ini bisa dibilang masih sangat mentah dan perlu banyak diutak-atik lagi. Cara membuat denah dasar adalah dengan memainkan tebal dan tipis garis. Walaupun tampak sederhana, denah rumah dasar sangat berguna untuk memperoleh gambaran kasar bagaimana bentuk rumah kamu nantinya.
6. Mencari Alternatif Denah Rumah Terbaik
Setelah kamu memiliki denah rumah dasar, saatnya mencari alternatif denah rumah terbaik. Cara yang paling mendasar bisa kamu coba adalah dengan memutar denah rumah dasar, membalik zonasinya, atau menukar posisi ruangan satu dengan lainnya. Dengan demikian, kamu akan memiliki banyak preferensi versi denah rumah, sehingga memudahkan kamu dalam memilih denah rumah terbaik.
7. Membuat Detail pada Denah Rumah
Cara menggambar denah rumah yang terakhir adalah dengan menambahkan detail-detail teknis pada denah. Detail denah rumah ini berupa notasi, ukuran, serta detail arsitektural lainnya. Mulai dari ketebalan dinding, ketinggian lantai, simbol material, simbol bukaan, lambang jendela dan lain sebagainya. Semakin detail denah yang gambar, maka akan semakin bagus. Sebab, kamu semakin memahami seperti apa bentuk rumah yang diinginkan.
Itulah, 7 cara mudah menggambar denah rumah. Setidaknya gambaran tersebut bisa mewakili rumah impian kamu secara menyeluruh. Dengan menggambar denah rumah sendiri, kamu bisa mendapat gambaran akurat mengenai tata letak ruang rumah nantinya. Sehingga kamu dapat mengaturnya sedemikian rupa agar rumah kamu nyaman. Selamat mencoba!
Baca juga :
7 Aplikasi Desain Arsitektur Yang Wajib Dikuasai!
7 Prinsip Dasar Desain Arsitektur, Calon Arsitek Wajib Tahu!
Inilah 5 Keterampilan Yang Wajib Dimiliki Seorang Arsitek Profesional
Leave a Reply