Saat ini, banyak orang yang mulai berinvestasi untuk keperluan jangka panjang seperti digunakan pada saat pensiun kelak. Ada beberapa macam investasi yang bisa digunakan, entah itu saham, tanah, ataupun investasi logam mulia seperti emas. Selain digunakan sebagai perhiasan, emas juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk investasi jangka panjang. Namun kadang kala, orang merasa bingung untuk memilih lebih baik mana antara investasi emas putih atau emas kuning
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang perbedaan emas putih dan emas kuning untuk mengetahui keuntungan dan kegunaan kedua jenis emas ini.
Baca juga: 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning
Selain warnanya yang berbeda, ada beberapa hal yang membedakan antara emas kuning dan emas putih beberapa perbedaan tersebut yaitu:
Komponen Pembuatannya
Emas putih mengandung perpaduan logam emas dan logam lainnya yang pada dasarnya berwarna putih seperti perak, yaitu terdapat 75% kandungan emas, lalu dicampur dengan 25% kandungan perak dan platinum. Pada emas putih juga dilapisi oleh rhodium yang membuatnya terlihat lebih berkilau.
Sedangkan emas kuning, memiliki kandungan sebanyak 75% emas dan 25% mengandung tembaga dan seng. Emas kuning biasanya digunakan sebagai perhiasan dan juga sebagai bahan investasi yang berupa emas batangan.
Daya tahan
Untuk daya tahan, emas putih lebih tahan lama dibandingkan dengan emas kuning karena dalam emas putih terdapat lapisan rhodium yang bisa membuatnya lebih tahan lama. Sebaliknya, emas kuning lebih tidak tahan lama daripada emas putih. Hal ini karena pada emas kuning hanya dicampur dengan kandungan yang bisa membuatnya menjadi keras. Oleh karena itulah, emas kuning akan lebih mudah lecet akibat gesekan dengan benda keras lainnya.
Cara perawatan
Kandungan dalam kedua jenis emas ini berbeda yang juga membuat cara merawat nya pun turut berbeda. Untuk emas kuning, lebih membutuhkan pemolesan secara berkala. Karena emas kuning bersifat halus dan memiliki ketahanan warna yang lebih lemah, sehingga perlu dipoles secara rutin. Sedangkan pada emas putih, tidak membutuhkan banyak perawatan karena ia lebih tahan lama dan bergantung pada seberapa sering emas putih digunakan, jadi tidak membutuhkan perawatan yang sesering emas kuning.
Baca juga: Yuk, Ketahui Kelebihan Dan Kekurangan Investasi Emas Sebelum Berinvestasi!
Harga
Secara umum, untuk emas kuning rata-rata memiliki harga yang lebih rendah daripada emas putih. Tapi jika untuk digunakan dalam jangka panjang atau investasi logam mulia, emas putih yang memang dilapisi oleh rhodium sebagai bahan tambahan, memiliki harga yang lebih rendah daripada emas kuning.
Namun jika membicarakan tentang harga jual perhiasan, maka emas putihlah pemenangnya. Hal ini dikarenakan pembuatan emas putih yang tidak hanya satu elemen saja, ditambah dengan lapisan rhodium yang membuatnya semakin berkilau, dan pada dasarnya harga rhodium sendiri tergolong mahal. Oleh karena itulah, emas putih lebih cocok digunakan sebagai perhiasan dengan harga jual yang tinggi.
Baca juga: Lebih Untung Mana, Investasi Emas Batangan Atau Perhiasan?
Terdapat satu kekurangan jika menggunakan emas putih sebagai perhiasan, yaitu warna putih tersebut suatu saat akan pudar dan menjadi warna kekuning-kuningan. Alasannya yaitu pada saat menggunakannya, logam mulia ini banyak terkena gesekan benda lain yang menyebabkan lapisan rhodium turut memudar. Tapi tenang, pudarnya warna ini bisa dikembalikan dengan cara melapisi nya kembali dengan rhodium yang tentunya diperlukan biaya tambahan saat memoles.
Tampilan
Terdapat perbedaan perspektif dalam penggunaan kedua jenis emas ini. Saat menggunakan emas putih, akan terlihat lebih bersinar dan mengkilap karena terdapat lapisan rhodium yang telah dibahas di atas.
Sedangkan untuk pemakaian emas kuning, dapat menciptakan suatu penampilan yang yang elegan dan klasik. Jadi, kedua jenis emas ini memang cocok untuk digunakan sebagai perhiasan.
Lebih untung manakah antara emas putih dan emas kuning?
Tak jarang orang memilih logam mulia sebagai barang investasi jangka panjang tak terkecuali yaitu emas. Lantas, manakah yang lebih menguntungkan untuk investasi antara emas putih dan emas kuning?
Kedua jenis logam mulia ini dapat dijadikan investasi jika dalam bentuk batangan. Karena jika dalam bentuk perhiasan, hanya dapat bertahan dalam kurun waktu yang cukup singkat dan mudah rusak karena bentuknya yang kurang kokoh.
Baca juga: Apa Itu Buyback? Kenali Perbedaan Buyback Saham Dan Buyback Emas
Umumnya, banyak orang yang tergiur dengan investasi emas kuning batangan sebagai aset. Namun, yang harus diperhatikan adalah emas tersebut mengandung emas murni tanpa ada campuran kandungan logam lainnya. Kandungan emas yang cocok untuk dijadikan investasi yaitu 99,99% mengandung logam mulia, dan 0,01% logam tambahan. Itulah yang membuat harga jualnya tinggi dan cocok untuk digunakan untuk berinvestasi. Emas kuning dan murni, berasal dari campuran tembaga, seng dan juga emas murni. Sedangkan emas putih, berasal dari campuran logam yang lebih kuat dan tahan lama tapi memiliki tekstur yang ringan dan mudah dibentuk sehingga lebih cocok digunakan sebagai perhiasan.
Oleh karena itulah, pemilihan emas putih bukanlah logam mulia untuk investasi yang tepat karena harga emas putih akan menurun drastis jika kualitas rhodiumnya menurun. Jika ingin berinvestasi emas putih, hendaknya melakukan perawatan pemolesan emas dengan cara melapisi rhodium secara berkala. Emas putih lebih cocok digunakan sebagai warisan daripada investasi, misalnya perhiasan emas putih yang digunakan secara turun-temurun.
Dari beberapa penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa emas memang bisa digunakan sebagai salah satu investasi jangka panjang. Tapi dengan catatan, emas tersebut berbentuk batangan dan mengandung emas murni tanpa terdapat campuran logam lain di dalamnya. Untuk mengatur investasi tersebut kamu bisa mengikuti Cara Cepat Belajar Reksa Dana, Saham, Deposito, dan Emas. Yaitu salah satu kursus di Voicasia yang dapat membantu kamu dalam memahami lebih jauh bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar.
Leave a Reply