Pernahkah kamu mendengar tentang industri kreatif? Industri kreatif adalah salah satu industri yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di tahun 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa industri kreatif Indonesia menyumbang sekitar 7,44% Produk Domestik Bruto (PDB), 14,28% tenaga kerja, dan 13,77% ekspor. Hal itu menjadikan industri kreatif sebagai penyumbang kontribusi yang cukup besar pada perekonomian nasional. Wah, sungguh luar biasa!
Industri kreatif juga digadang-gadang menjadi bidang yang diminati oleh kalangan generasi muda. Hal itu lantaran produk yang dihasilkan dalam industri ini didasari oleh kreativitas dan menghadirkan karya unik, autentik, dan inovatif. Generasi muda saat ini cenderung lebih menyukai pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan passion yang dimiliki. Tentunya hal itu sangat cocok dengan industri kreatif. Mereka akan mendapatkan keuntungan serta menuangkan hobi yang disukai dalam satu waktu sekaligus.
Baca juga | Berpikir Kreatif (Creative Thinking) Apa itu Kreativitas?
Pengertian Industri Kreatif
Industri kreatif adalah sekumpulan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan penciptaan pengetahuan dan informasi dengan bubuhan kreativitas di dalamnya. Definisi lain dari industri kreatif adalah proses penciptaan, ide, gagasan, dan kreativitas seseorang atau suatu kelompok yang dapat menghasilkan sebuah karya atau produk.
- Baca Juga: Apa Itu Brand Image? Pengertian, Pentingnya, Contoh Dan Cara Meningkatkannya Dalam Bisnis
Departemen Perdagangan Indonesia mendefinisikan industri kreatif sebagai industri yang memanfaatkan keterampilan, kreativitas, dan bakat seseorang untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang sejahtera melalui pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta.
Terdapat tiga unsur dalam industri kreatif, di antaranya sebagai berikut:
- Core creative industry: industri utama yang memanfaatkan sebuah kreativitas.
- Backward linkage creative industry: industri yang berperan sebagai input dari core creative industry.
- Forward creative industry: industri yang berperan sebagai output core creative industry serta sebagai input bagi industri lainnya.
Baca juga | Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berpikir Kreatif
Jenis-jenis Industri Kreatif
Industri kreatif di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis sektor yang dikategorikan berdasarkan hasil kreativitas yang membantu pertumbuhan perekonomian. Berikut di antaranya:
1. Arsitektur
Salah satu jenis industri yang ada kaitannya dengan perancangan serta desain konstruksi bangunan adalah arsitektur. Arsitektur termasuk sektor industri kreatif yang menghasilkan produk bangunan maupun properti yang bernilai tinggi. Sektor arsitektur berperan penting dalam pengembangan industri nasional. Inovasi produk arsitektur yang mengangkat karakter budaya dan kearifan lokal kini mulai dimunculkan oleh para arsitek. Tentu keanekaragaman arsitek ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Baca juga | Inilah 5 Keterampilan yang Wajib Dimiliki Seorang Arsitek Profesional
2. Periklanan
Periklanan adalah salah satu jenis industri kreatif yang memiliki peranan penting dalam membantu perekonomian negara. Hal itu lantaran iklan masih menjadi medium yang paling efisien guna mempromosikan produk ataupun jasa. Petumbuhan belanja dampak dari iklan mampu mencapai 5-7% tiap tahunnya. Selain itu, iklan memiliki soft power yang mampu membentuk suatu pola berpikir, pola konsumsi, dan pola hidup masyarakat. Dalam periklanan biasanya terdapat sumber daya manusia yang mayoritasnya dari kalangan anak muda kreatif.
3. Fotografi, Film, Animasi, dan Video
Jenis industri kreatif yang satu ini juga menjadi sektor yang memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi. Bidang fotografi, film, animasi, dan video dikatakan kategori industri kreatif lantaran proses produksinya diawali dengan proses menemukan ide-ide dan kreativitas lainnya.
Di Indonesia sendiri, perfilman berkembang secara pesat. Rumah produksi kini mulai menjamur dan berlomba untuk menciptakan film yang berkualitas tinggi serta menguntungkan secara komersial. Tentunya hal ini didasari oleh tingginya potensi penonton Indonesia yang turut mengapresiasi film lokal.
Baca juga | Rekomendasi Web Series Indonesia Tahun 2022, Wajib Ditonton!
4. Musik
Proses pembuatan komposisi musik tentunya membutuhkan kreativitas. Itulah mengapa bidang musik dikategorikan sebagai industri kreatif. Selain itu, bidang ini merupakan salah satu wadah bagi para pegiat seni untuk mengekspresikan perasaan melalui musik.
5. Kuliner
Sektor kuliner merupakan salah satu penyumbang kontribusi terbesar. Potensi yang dimiliki oleh sektor ini terbilang cukup kuat untuk berkembang. Para pebisnis dapat memanfaatkan peluang ini sekaligus membantu perkembangan sektor kuliner di Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan cara membuat beragam inovasi makanan dan minuman yang bercita rasa tinggi.
Baca juga | Ingin Berbisnis Kuliner Khas Indonesia? Buka Franchise Tahu Susu Cihuni Aja!
6. Televisi dan Radio
Televisi dan radio adalah salah satu bidang industri kreatif. Sektor ini memproduksi beragam siaran TV dan juga siaran radio yang memiliki fungsi untuk menghibur sekaligus mengedukasi penonton. Dalam proses produksi tersebut tentunya membutuhkan kreativitas.
7. Pasar Seni dan Budaya
Industri kreatif lainnya adalah sektor pasar seni dan budaya. Sektor ini akan menampung seniman dan pegiat seni yang produksi karyanya berlatar belakang kebudayaan. Karya yang dihasilkan tentu didasari oleh kreativitas dari penciptanya. Selain itu, karya-karya ini juga banyak yang berisi pesan-pesan emosional yang berkesan bagi masyarakat.
Baca juga | Memiliki Bakat Seni? Ini 13 Ide Bisnis di Bidang Seni Untukmu!
8. Kerajinan
Kerajinan adalah salah satu bidang industri kreatif yang memproduksi beragam produk kerajinan. Biasanya, produk-produk tersebut terbuat dari bambu, kayu, tanah liat, dan lain-lain. Sektor ini juga telah menjadi suatu budaya dalam masyarakat tiap daerah, khususnya pada daerah kawasan wisata yang ramai akan pelancong.
9. Fashion
Jenis industri kreatif selanjutnya adalah bidang fashion. Sektor ini termasuk industri yang akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Hal itu lantaran tren mode akan selalu berubah dan berinovasi. Para desainer pun akan terus mengikuti mode fashion berdasarkan tren yang sedang terjadi.
Baca juga | Fashion Design: Definisi, Tipe, Skill yang Diperlukan
10. Desain
Desain adalah bidang industri kreatif yang bergelut dengan kegiatan kreatif perancangan sesuatu. Contohnya seperti desain grafis, interior, maupun desain sebuah produk.
11. Permainan Interaktif
Jenis industri kreatif yang satu ini memerlukan dukungan internet dan teknologi informatika. Pasalnya, sektor ini memproduksi beragam permainan komputer dan video yang berfungsi untuk mengedukasi dan menghibur masyarakat.
Baca juga | Apa itu Game Developer? Jobdesc dan Skill Yang Diperlukan
12. Layanan Komputer dan Peranti Lunak
Layanan komputer dan peranti lunak adalah bagian dari industri kreatif. Sektor ini berhubungan dengan kegiatan kreatif seperti jasa layanan komputer, pengembangan peranti lunak, dan analisis sistem.
13. Seni Pertunjukan
Dalam industri kreatif, seni pertunjukan adalah bidang yang berkaitan dengan budaya dalam masyarakat. Bidang ini tidak hanya menjadi tempat bagi para seniman mencari sumber penghasilan, tetapi juga sebagai sarana menjaga kebudayaan yang sudah ada. Bentuk seni pertunjukan yang sering dijumpai yakni teater, pertunjukan wayang, dan pagelaran tari.
Baca juga | Contoh-Contoh Alat Musik Tradisional Ritmis!
14. Penerbitan dan Percetakan
Bidang penerbitan dan percetakan merupakan jenis industri kreatif yang berperan untuk mencetak atau memproduksi karya dalam bentuk tulis. Contohnya seperti buku, koran, majalah, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, bidang ini pun turut menyesuaikan dengan kemajuan teknologi. Banyak karya tulis saat ini yang diterbitkan dalam bentuk digital seperti e-book, blog, dan website.
Baca juga | Mengenal Content Writer, Profesi Penulis yang Paling Dicari
15. Riset dan Pengembangan
Riset dan pengembangan merupakan salah satu bidang industri kreatif. Bidang ini berperan dalam kegiatan aktif menciptakan penemuan ilmu dan teknologi untuk penerapan ilmu pengetahuan.
Contoh Industri Kreatif
Adapun beberapa contoh industri kreatif bisa kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
-
- Produksi kain batik
- Pembuatan film
- Pagelaran wayang atau sendratari
- Percetakan buku
- Peragaan busana
- Content creator
Kebijakan Pemerintah tentang Industri Kreatif
Seperti yang sudah disinggung di atas, industri kreatif merupakan salah satu penopang perekonomian negara. Banyaknya dampak positif yang diperoleh, membuat pemerintah ikut memperhatikan jalannya industri kreatif. Berikut kebijakan pemerintah tentang industri kreatif:
1. Mengintegrasikan aset dan potensi
Sumber modal pada industri kreatif adalah pengelolaan aset secara maksimal. Dengan cara mengintegrasikan aset dan potensi seseorang tentang kreativitas, masyarakat lainnya akan turut ikut terjun dan berlomba menghasilkan karya dengan kreativitas yang dimiliki.
2. Mendorong inovasi dan kreativitas
Seperti yang kita ketahui, produk industri kreatif begitu lekat dengan inovasi dan kreativitas. Hal itulah yang patut mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dukungannya dapat berupa penyediaan modal ataupun fasilitas untuk melancarkan proses kreatif itu sendiri. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, tentunya pegiat seni dan pebisnis akan semakin bersemangat dalam berinovasi pada karya atau produknya dengan mengandalkan kreativitas mereka miliki. Hal itu juga mendorong pemikiran out of the box yang nantinya akan melahirkan karya-karya yang inovatif.
3. Membentuk Badan Ekonomi Kreatif
Pemerintah telah membentuk Badan Ekonomi Kreatif atau biasa juga disebut dengan bekraf. Hal itu merupakan bukti nyata bahwa pemerintah mendukung keberadaan industri kreatif. Bekraf dibentuk dengan tujuan sebagai wadah orang-orang yang memiliki banyak ide kreatif untuk merealisasikannya.
4. Mendukung dan meregulasi kreativitas
Salah satu bentuk dukungan dan regulasi terhadap kreativitas adalah dengan memberikan perlindungan hak cipta bagi pencipta, inovator, dan pelaku bisnis. Di Indonesia sendiri, hal tersebut telah dilakukan dengan terbentuknya undang-undang mengenai hak cipta dan hak intelektual. Hal tersebut merupakan langkah yang baik. Sebab, hasil kreativitas seseorang dapat diperjualbelikan. Jika tidak ada perlindungan hak cipta, hasil karya tersebut akan dengan mudah berpindah tangan atau bahkan hilang.
Nah, itu dia penjelasan tentang industri kreatif. Setelah membacanya, apakah kamu tertarik untuk terjun dalam industri ini? Jika iya, jangan lupa untuk terus mengasah kreativitasmu, ya. Semangat!