Tanggal:23 December 2024

Seminar Proposal (Sempro) : Arti, Tahapan dan Tipsnya

Tentunya bagi kamu yang sudah mahasiswa akhir sudah tidak asing lagi dengan istilah sempro. Namun, ternyata masih ada yang belum mengetahui apa itu sempro. Istilah ini sering disamakan dengan sidang skripsi, meskipun pada kenyataannya keduanya merupakan dua hal yang berbeda.

Kursus online belajar grammar vocasia

Nah, pada artikel kali ini Vocasia akan membahas apa itu sempro. Di sini kamu juga akan menemukan tips meneghadapi ujian Sempro. Untuk mengetahuinya, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Sempro (Seminar Proposal)?

Seminar proposal atau sering dikenal dengan istilah sempro adalah tahapan yang dilakukan sebelum menyusun skripsi. Sempro biasanya berisi rencana penulisan skripsi yang akan dilakukan di semester akhir. Gambaran besar dari rencana tersebut akan menunjang dan memastikan mahasiswa siap menggarap skripsi dan lulus untuk menyandang gelar sarjana.

Sempro adalah bagian dari mata kuliah yang output-nya berupa sidang proposal skripsi. Untuk itu, mahasiswa yang mengontrak mata kuliah ini diharapkan dapat bersungguh-sungguh agar nantinya tidak banyak mengalami kesulitan dan telah mendapatkan pengalaman yang serupa.

Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, kamu bisa mengangkat topik proposal sebagai judul dari skripsi kamu. Elemen-elemen yang perlu dibahas dalam proposal biasanya memuat pendahuluan sampai dengan metodologi penelitian atau tergantung kebijakan dari masing-masing Perguruan Tinggi.

Tahapan Umum untuk Sempro

Berikut ini adalah tahapan umum untuk melaksanakan sempro (Seminar Proposal):

  1. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada ketua program studi untuk memperoleh persetujuan mengikuti seminar proposal.
  2. Mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta seminar.
  3. Program studi menetapkan jadwal dan susunan dosen penguji.
  4. Program studi menerbitkan undangan untuk seminar proposal.
  5. Mahasiswa dan dosen melaksanakan seminar proposal sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Tips Menghadapi Ujian Sempro

Meski yang dipresentasikan dalam proposal adalah rencana penelitian, hal ini sering dianggap sepele dan berakibat pada keputusan diterima atau tidaknya judul yang diserahkan. Untuk menghindari hal tersebut, lakukan lebih dulu 5 tips berikut ini!

1. Pahami dan Kuasai

Pahami dan kuasai materi sepenuhnya (Sumber: unsplash.com)

Perhatikan topik dan materi yang akan kamu bahas dan pastikan keduanya adalah hal yang kamu pahami selama menjalani studi. Selain itu kuasai seluk beluk bahan penelitian yang akan kamu jalani. Lakukan persiapan dengan sangat matang, jangan coba-coba untuk mempelajari hal dasarnya saja.

Kumpulkan bukti-bukti ilmiah untuk dapat dijadikan argumen kuat penelitian yang kamu lakukan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam memperkuat urgensi penelitian saat menjadi presentasi. 

Baca Juga: 5 Program Kerja Public Relation dalam Suatu Organisasi

2. Tampilan Presentasi 

Tampilkan visualisasi menarik saat presentasi (Sumber: pixabay.com)

Selain mempersiapkan pemahaman yang tertanam dalam pikiran, kamu juga perlu membuat dosen penguji tertarik pada visualisasi yang kamu tampilkan. Siapkan power point yang sederhana, efektif, dan berbobot. Lampirkan data-data yang dapat menjadi poin dari hasil penelitian yang telah kamu buat. Hindari copy paste yang akan membuat tampilannya terkesan penuh.

Saat memulai presentasi, berikan kesan pertama yang baik kepada dosen penguji. Walaupun kamu merasa sangat gugup, usahakan kamu dapat mengatasi hal tersebut dengan santai. Persiapkan penampilan dan bahasa tubuh yang rapi dan sopan agar dosen yakin kamu siap untuk menyampaikan gagasan.

Baca Juga: Langkah Agar Presentasi Bahasa Inggris Lancar

3. Menyiapkan Pertanyaan dan Jawaban yang Mungkin Dipertanyakan

Siapkan pertanyaan dan jawaban yang kemungkinan akan diajukan oleh dosen penguji (Sumber: pixabay.com)

Pelajari berdasarkan pengalaman-pengalaman kakak tingkat sebelumnya bagaimana dosenmu menyikapi hasil penelitian. Biasanya pertanyaan yang dilontarkan dosen adalah seputar hasil hipotesis, manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan data-data yang telah kamu kumpulkan. Selain mempersiapkan pertanyaan yang mungkin dipertanyakan, kamu juga bisa memberi highlight jawaban pada proposal atas pertanyaan tersebut.

Persiapkan pertanyaan dan jawaban yang kiranya dipertanyakan sebagai ancang-ancang dalam menghadapi pertanyaan dari dosen penguji. Jangan merasa persiapan itu justru membuat kamu merasa lebih stres atau bahkan marah ketika pertanyaannya tidak ditanyakan saat sidang berlangsung.

Baca Juga: Kata-Kata Kecewa dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya yang Mewakili Isi Hati

4. Latihan dan Pelajari Teknik Presentasi yang Baik

Latihan dan pelajari teknik presentasi yang baik untuk bekal ujian sempro (Sumber: pexels.com)

Latihan menjadi hal yang krusial dan wajib dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Tidak semua orang dapat melakukan presentasi dengan baik, apalagi ketika kamu dihadapkan dengan jadwal presentasi proposal skripsi, akan ada banyak kemungkinan untuk lebih gugup dari presentasi yang sering dilakukan sebelumnya.  

Latih rasa percaya diri dan perbanyak latihan setidaknya akan membuatmu mudah untuk memaparkan dan menguasai hasil penelitian. Latihan dapat dilakukan sendiri ataupun bersama dengan kawan seperjuangan. Bila nantinya dosen penguji menemukan hal yang kurang dari penelitian yang kamu kerjakan, katakan dengan jujur apa adanya dan sadari bahwa hal tersebut dapat menjadi koreksi untuk keberhasilan skripsimu mendatang.

Baca Juga: Langkah-Langkah Agar Presentasi Bahasa Inggris Kamu Lancar

5. Percaya Bahwa Proses Tidak Akan Mengkhianati Hasil

Percaya kamu mampu hadapi semuanya (Sumber: istockphoto.com)

Tidak sedikit orang yang mengeluh ketika ia berhasil menginjakkan kaki sampai semester akhir perkuliahan. Selain banyak rintangan yang dihadapi sebelumnya, tanggung jawab penuh untuk dapat menyelesaikan studi serta menyandang gelar sarjana juga menjadi hal yang memerlukan fokus.

Menjelang semester akhir, mulailah untuk rajin membaca penelitian terdahulu untuk memberi gambaran. Luangkan waktu untuk mempelajari penelitianmu secara mendalam. Jangan terus menerus menerapkan prinsip sistem kebut semalam. Mulailah untuk melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing maupun dosen lain yang menguasai topik penelitian yang akan kamu kaji lebih dalam. 

Judul maupun materi yang diangkat dalam skripsi tidak harus mewah, yang penting kamu paham dengan apa yang akan dibahas didalamnya. Selalu ingat bahwa tidak ada skripsi yang paling juara, apalagi skripsi sempurna tanpa revisi. Pada akhirnya, skripsi yang bagus adalah skripsi yang selesai.

Nah, sekian 5 tips yang perlu dilakukan saat kamu menghadapi ujian seminar proposal atau sempro! Tenang dan yang terpenting mulai aja dulu. Anggap saja, sidang proposal skripsi adalah langkah awal untuk menuntun kamu ke anak tangga berikutnya, yaitu skripsi. Perbanyak berdoa dan untuk mengetahui tips lainnya kamu bisa cek dan update di vocasia.id!

Edited by: Marsella Shafira Lukmi

Instagram: @marsellasl

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *