ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber makanan utama untuk bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan tanpa menambah asupan makanan lain. Beberapa nutrisi yang ada di dalam ASI di antaranya, karbohidrat, lemak, protein, berbagai vitamin, dan mineral lainnya.
Pemberian ASI ini bersifat eksklusif dan harus diperhatikan kualitasnya. Hal ini karena kualitas ASI akan berpengaruh terhadap perkembangan sang bayi. Oleh karena itulah, penting bagi bunda untuk memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi. Ternyata, pemberian ASI tidak hanya bermanfaat bagi sang bayi saja, loh! ASI juga sangat bermanfaat bagi bunda.
Baca juga: Tips Mempersiapkan Biaya Persalinan Saat Istri Sedang Hamil!
Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Bayi
1. KB Alami
Seorang ibu yang telah melahirkan beberapa anak, biasanya melakukan program KB (Keluarga Berencana). Beberapa jenis KB di antaranya, pil KB, suntik KB, dan susuk KB. Tanpa disadari, dengan memberikan ASI eksklusif, bunda juga bisa melakukan KB secara alami. Tapi, manfaat ini hanya bekerja dengan baik jika menyusui bayi secara eksklusif kapanpun dia mau, baik itu siang atau malam
2. Memperkuat Hubungan Ibu dan Anak
Sejak di dalam kandungan, pastinya ibu dan anak telah memiliki hubungan yang dekat, ditambah lagi jika melakukan ASI eksklusif. Ibu dan si kecil akan terus berdekatan dan kulit bayi selalu bersentuhan dengan kulit ibu. Hal inilah yang bisa memperkuat ikatan antara ibu dan anak menjadi lebih intim.
3. Mengurangi Stres
Manfaat ASI eksklusif berikutnya, yaitu dapat mengurangi stres pada ibu. Karena dengan menyusui, akan merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon ini membuat ibu menjadi lebih rileks dan menyusui pun menjadi lebih praktis.
Selain itu, memberikan ASI eksklusif tidak perlu merepotkan ibu untuk menyeduh susu formula, atau merawat botol bayi. Hal ini membuat ibu dan anak memiliki waktu bersama yang lebih lama.
4. Mengatasi Trauma Pada Ibu
Ternyata, dengan memberikan ASI eksklusif dapat menghilangkan trauma persalinan pada ibu. Lahirnya sang buah hati juga bisa membuat ibu menjadi lebih semangat, sehingga produksi ASI pun juga lancar.
Perlu diketahui bahwa ketika seorang perempuan setelah melahirkan, rentan mengalami baby blues syndrome. Hal ini terjadi karena ibu yang belum terbiasa untuk merawat dan memberikan ASI untuk bayi. Namun, dengan menyusui, secara perlahan rasa trauma itu akan hilang.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Baby Blues, Gangguan Ibu Pasca Melahirkan
5. Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Untuk sang ibu, lebih baik memberikan susu ASI eksklusif sejak bayi baru lahir hingga usia enam bulan. Hal ini akan berdampak baik bagi perkembangan otak dan kecerdasan anak. Karena dalam ASI terdapat kandungan asam lemak yang berperan penting bagi peningkatan kinerja otak. Hubungan emosional antara ibu dan anak juga terjalin selama proses menyusui.
Selain itu, dengan rajin memberikan ASI eksklusif pada bayi akan memperlancar perkembangan fisik dan kognitif bayi untuk kedepannya.
6. Bayi Mendapatkan Asupan Kolesterol
Mungkin bagi orang dewasa, kolesterol merupakan zat yang harus dihindari karena bisa menyebabkan penyakit. Namun, berbeda fungsinya jika diterapkan pada bayi. Kolesterol bagi bayi sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan bayi yang banyak terkandung dalam ASI.
7. Membuat Berat Badan Bayi Menjadi Ideal
Saat memberikan ASI eksklusif, akan berdampak pada kondisi fisik bayi, seperti berat badan. ASI eksklusif mampu menstabilkan berat badan bayi agar tidak berlebihan dan kekurangan. Hal ini karena ASI lebih pasif merangsang hormon insulin daripada susu formula. Hormon inilah yang bisa mengakibatkan pembentukan lemak dalam tubuh.
8. Mengurangi Berat Badan Ibu
Saat menyusui, ibu akan mengeluarkan banyak energi dan nutrisi dari tubuhnya. Oleh karena itulah, ibu harus menjaga pola makannya agar produksi ASI tetap stabil. Di sisi lain, dengan memberikan ASI eksklusif ibu bisa menurunkan berat badan secara alami karena kalori yang telah didapatkan ibu akan dikeluarkan melalui ASI.
Baca juga: 8 Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil
9. Mengurangi Risiko Penyakit
Memberikan ASI kepada bayi, membuat ibu lebih rendah terkena suatu penyakit. Semakin lama waktu menyusui, maka semakin rendah pula resiko ibu terkena penyakit, seperti kanker payudara, kanker ovarium, osteoporosis, dan diabetes melitus.
Ini dikarenakan adanya hormon esterogen yang terus menurun jika waktu menyusui semakin lama.
10. Menjaga Kekebalan Tubuh Bayi
Banyak nutrisi yang terkandung dalam ASI. Salah satunya, yaitu antibodi yang bisa membantu menjaga kekebalan tubuh bayi agar tidak mudah terkena bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI secara eksklusif dapat terhindar dari berbagai penyakit, seperti alergi, asma, diare, infeksi, meningitis, dan lain-lain. Selain itu, pemberian ASI eksklusif dapat meminimalisir bayi terkena diabetes saat mereka dewasa.
11. Mengurangi Risiko Kematian Mendadak Pada Bayi
Bayi yang baru lahir rentan terkena serangan kematian mendadak. Sindrom ini bernama SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) ketika bayi berusia kurang dari satu tahun. Bayi yang terlahir prematur cenderung lebih rentan terkena sindrom ini. Namun, jika ibu rajin memberikan ASI eksklusif, akan bisa meminimalisir risiko ini.
12. Mengurangi Pendarahan
Saat ibu mulai menyusui, ASI mengandung hormon oksitosin yang dapat membantu rahim dalam berkontraksi. Dengan adanya hormon inilah yang dapat mengurangi risiko pendarahan pada rahim setelah persalinan. Selain itu, hormon oksitosin juga mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.
13. Hemat Biaya
Manfaat ASI eksklusif yang terakhir, yaitu menghemat biaya rumah tangga. Seperti yang kita ketahui jika menggunakan susu formula pengeluaran biaya akan bertambah untuk membelinya. Belum lagi termasuk peralatannya, seperti botol dan pencuci botol. Menggunakan susu formula cenderung kurang efektif karena suatu saat bayi menangis ingin minum susu, maka harus membuatnya terlebih dahulu. Berbeda dengan ASI eksklusif, saat bayi menangis ibu bisa langsung memberinya ASI. Jika memilih menggunakan ASI daripada susu formula, ibu harus menjaga nutrisi yang masuk kedalam tubuhnya. Karena itu juga yang memengaruhi kualitas ASI. Misalnya, buah, sayur, kacang, daging, dan air putih.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa manfaat ASI eksklusif baik untuk ibu maupun sang buah hati. Ternyata, banyak manfaat yang diperoleh saat memberikan ASI eksklusif, bukan? Namun sayang sekali, pemberian ASI eksklusif ini tidak bisa dilakukan oleh ibu yang sedang menjalani kemoterapi, mengonsumsi obat tertentu, penggunaan narkoba, penderita tuberkulosis, atau penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus). Saat mengalami masalah tentang ASI, belum tentu memberikan susu formula merupakan jalan keluar. Lebih baik konsultasikan hal tersebut kepada dokter agar mengetahui cara menanggulanginya.
Jika kamu ingin mengetahui berbagai informasi lain tentang olahraga, otomotif, atau kesehatan, kamu bisa mengunjungi blog Vocasia yang akan membantumu menggali informasi dan tips lainnya hanya di sini.
Leave a Reply