Menjamurnya bisnis coffee shop membuat banyak orang ingin menekuni usaha ini. Mungkin dulu kopi identik dengan minuman orang tua, namun saat ini kopi bisa dikatakan sebagai bagian dari gaya hidup di hampir segala kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, sampai masyarakat umum. Orang-orang menjadikan kedai kopi ini tidak sekadar untuk menikmati kopi saja, lho. Tapi juga untuk bersantai, nongkrong bersama teman-teman, mengerjakan kerjaan maupun tugas kuliah, bahkan untuk mengadakan pertemuan penting. Jadi, tidak heran kalau kamu melihat banyak kedai kopi di hampir segala ruas jalan perkotaan.
Apa kamu tertarik untuk membuka usaha coffee shop dalam waktu dekat? Artikel ini akan menyajikan beberapa tips mudah untuk memulai usaha coffee shop. Yuk, simak tipsnya sampai akhir!
Baca juga: Franchise Roti O yang Berkonsep Coffee Bun
Tips Mudah Membuka Bisnis Coffe Shop
Meskipun merebaknya kedai kopi membuat kompetisi bisnis ini semakin ketat, namun bukan berarti kamu tidak punya peluang sukses di bidang ini, ya. Maka dari itu, penting untuk mengerahkan usaha dan srategi yang solid agar bisnismu berjalan sukses. Berikut beberapa tips yang perlu kamu terapkan untuk membuka bisnis coffee shop:
1. Melakukan riset
Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum merintis coffee shop adalah melakukan riset. Cobalah amati konsep yang diusung oleh kedai kopi lain. Dengan mengamatinya, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu untuk menentukan konsep yang akan kamu pakai nantinya. Kamu harus mengusung konsep seunik mungkin agar memiliki ciri khas yang berbeda dari usaha yang sejenis.
2. Mengusung konsep
Setelah melakukan riset terhadap kompetitor, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menentukan karakteristik gerai kopi yang unik. Hal ini bertujuan agar gerai kamu semakin stand out dari yang lain. Kalau tidak ada karakteristik khusus dari gerai kamu, akan sulit untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin kompetitif ini.
Dalam mengusung konsep interior, kamu juga perlu mempertimbangkan kebutuhan calon pelanggan. Biasanya orang-orang sangat menyukai sudut-sudut ruangan yang instagramable untuk menyokong kebutuhan instastory mereka.
3. Menentukan lokasi gerai
Lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan usaha coffee shop. Maka dari itu, kamu harus memilih lokasi yang berpotensi akan dikunjungi banyak orang. Berikut beberapa kriteria lokasi yang ideal dan strategis:
- Gerai harus berlokasi di jalan besar agar bisa diakses banyak orang.
- Memiliki area parkir yang luas.
- Tak jauh dari pemukiman padat penduduk dan tempat mobilitas tinggi seperti kampus, pusat perbelanjaan, dan kawasan perkantoran.
4. Menyiapkan biji kopi berkualitas
Orang-orang yang berkunjung ke coffee shop tentunya berniat untuk meneguk secangkir kopi yang enak dan berkualitas. Peran kamu di sini harus mencari penyuplai biji kopi berkualitas agar kopi yang dihasilkan pun dapat disukai oleh penikmat kopi.
5. Menyiapkan peralatan yang memadai
Kalau kamu sudah menemukan penyuplai biji kopi berkualitas, kamu bisa melanjutkan proses berikutnya yaitu menyiapkan peralatan yang memadai. Standar operasional coffee shop sederhana mencakup beberapa peralatan berikut ini:
- Perlengkapan untuk membuat kopi (coffee grinder, drip coffee maker, moka pot, french press, dan mesin kopi espresso).
- Peralatan pendukung lainnya (gelas ukur, sendok takar, timbangan digital, blender, toples untuk menyimpan biji kopi, gelas, kemasan plastik untuk takeaway, dan lainnya.)
- Perlengkapan kebersihan (larutan pembersih, lap, sabun cuci piring.)
- Meja barista dan kursi pelanggan.
- Mesin kasir dan aplikasi pendukungnya.
6. Menentukan target pasar
Menentukan target pasar juga penting untuk menyesuaikan harga menu yang akan kamu patok nantinya. Kalau target pasarmu pelajar dan mahasiswa, sebaiknya kamu mematok harga yang terjangkau, ya.
7. Menyiapkan modal
Setelah melakukan riset di tips awal, pastinya kamu sudah mempunyai gambaran akan budget yang perlu dikeluarkan untuk modal. Jika kamu belum yakin, kamu bisa menanyakannya ke pebisnis lain yang sudah berkecimpung di bidang ini.
Apabila modal pribadi kamu belum cukup, kamu bisa bekerja sama dan meyakinkan para investor yang tertarik dengan usahamu. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan fasilitas bank untuk memperoleh pinjaman modal usaha.
Kamu juga perlu memahami bahwa bisnis ini belum tentu bisa langsung menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki tabungan pribadi untuk menyokong kehidupan sehari-hari minimal enam bulan ke depan.
8. Merekrut barista dan staff lainnya
Kamu mungkin sudah memikirkan dengan matang bagaimana bisnis kamu akan berjalan. Tetapi untuk mengeksekusinya, butuh sentuhan barista di dalamnya. Sebelum memilih staff, sebaiknya kamu tentukan dulu kualifikasi seperti apa yang kamu harapkan dari para pelamar. Kamu juga harus mempertimbangkan, apakah ingin melatih sendiri para staff tersebut atau lebih memilih mempekerjakan barista yang sudah berpengalaman.
Saat melatih barista, pastikan mereka belajar cara membuat varian kopi dengan benar. Para pelanggan juga mungkin akan bertanya banyak tentang menu yang ditawarkan. Jadi pastikan barista kamu cukup piawai untuk merespon semua pertanyaan dari pelanggan.
Kalau kamu belum memiliki sertifikasi barista dan ingin melatih kemampuanmu dalam mengolah kopi. Tenang saja, Vocasia menghadirkan kursus bersertifikat online yang bisa kamu akses kapan saja, lho. Apa saja yang sih yang akan diajarkan melalui program ini? Kamu dapat menjadi seorang barista yang mampu melayani pelanggan dengan baik berdasarkan pengetahuan dasar tentang kopi, teknis pembuatan kopi dengan metode-metode modern, dan menghasilkan menu-menu kreatif. Tunggu apalagi? Segera daftarkan dirimu di sini, ya!
9. Melakukan promosi sebelum grand opening
Sebelum mulai membuka coffee shop untuk publik, publikasikanlah terlebih dahulu melalui berbagai macam teknik untuk menggaet konsumen. Kamu bisa menggunakan teknik word of mouth, hingga bisa memanfaatkan media sosial dengam membuat akun khusus dan mengundang para food bloggers/influencers untuk menyajikan testimoni positif dari sajian coffee shop kamu. Menyediakan diskon spesial di hari pembukaan juga dapat menarik konsumen lebih luas, lho.
Baca juga: 6 Top Ide Promosi Coffee Shop di 2022
10. Menjaga kualitas
Untuk membuat pelanggan datang kembali, kamu juga perlu memperhatikan kualitas rasa dan penyajian yang baik. Sajikan menu-menu dengan cita rasa yang menggugah selera. Kebersihan juga harus selalu diperhatikan agar pelanggan tak ragu mencicipi menu yang disajikan.
Nah, itu dia beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk membuka usaha coffee shop. Meskipun beberapa tips di atas terkesan mudah untuk dijalani, namun kamu juga perlu menimbang beberapa risiko yang akan dihadapi, ya.
Sukses buat kamu!
Baca juga: 7 Ancaman Bisnis Coffe Shop yang Bisa Merugikanmu!
Leave a Reply