Net Income – Net income adalah hal yang penting untuk diperhatikan saat merencanakan keuangan perusahan. Net income atau laba bersih sendiri adalah total pendapatan yang sudah dikurangi dengan total biaya di luar Harga Pokok Penjualan atau HPP. Jadi sebenernya apa aitu net income?
Pada artikel Vocasia kali ini, kita akan membahas mengenai net income, jenis net income, cara menghitungnya, dan contoh dari net income. Untuk itu, mari simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!
Apa itu Net Income?
Net income atau laba bersih adalah jumlah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan setelah semua biaya dan pengeluaran dihitung. Net income mencerminkan keuntungan yang sebenarnya diperoleh oleh perusahaan dari aktivitas bisnisnya, setelah mengurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk pajak. Oleh karena itu, net income sering dianggap sebagai salah satu ukuran kinerja keuangan terpenting untuk diketahui.
Jenis-Jenis Net Income
Setelah mengetahui pengertian dari net income, selanjutnya kamu perlu tahu juga jenis-jenis dari net income. Net income sendiri memiliki dua jenis, apa saja itu? Berikut jenis-jenis net income :
1) Net Income Bisnis
Net income bisnis (business net income) adalah jumlah keuntungan bersih yang diperoleh sebuah bisnis setelah mengurangi semua biaya dan beban dari pendapatan bruto atau total penerimaan bisnis tersebut dalam satu periode tertentu. Dalam konteks ini, net income biasanya merujuk pada keuntungan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan atau bisnis setelah mengurangi biaya-biaya seperti biaya operasional, bunga pinjaman, pajak, depresiasi, dan amortisasi dari pendapatan bruto.
2) Net Income Perorangan
Net income perorangan sendiri adalah jumlah pendapatan yang diperoleh setelah mengurangi semua biaya dan beban pribadi dari pendapatan bruto dalam satu periode tertentu, seperti gaji atau penghasilan dari usaha yang dimiliki. Seperti pajak penghasilan, biaya hidup, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, pendapatan bersih perorangan adalah perbedaan antara penghasilan seseorang yang dikenakan pajak dan pajak penghasilan serta kewajiban finansial lainnya yang harus dipenuhi.
Cara Menghitung Net Income
Setelah mengetahui pengertian dan jenis dari net income kamu juga perlu mengetahui rumusnya. Kamu bisa gunakan rumus sederhana untuk menghitung net income :
Laba bersih = Laba kotor – Biaya operasi
Net Income = Total Pendapatan – Total Biaya
Contoh Net Income
Untuk mempermudah kamu dalam menghitung net income, berikut contoh net income yang bisa kamu simak.
Jika suatu perusahaan memiliki total pendapatan sebesar Rp500 juta dan total biaya sebesar Rp300 juta, maka Net Income yang dihasilkan adalah sebesar Rp200 juta.
Contoh Penerapan Net Income
Net income dapat digunakan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kinerja keuangan perusahaan. Sebagai contoh, jika net income meningkat selama beberapa tahun terakhir, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami pertumbuhan yang baik. Namun, jika net income menurun dari tahun ke tahun, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami penurunan kinerja keuangan.
Selain itu, net income juga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Jika net income perusahaan terus meningkat dari waktu ke waktu, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk terus menghasilkan keuntungan di masa depan.
Contoh penerapan net income dapat ditemukan pada laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan biasanya mencantumkan net income sebagai salah satu komponen yang penting. Investor dan pemilik bisnis dapat memeriksa laporan keuangan untuk mengetahui net income suatu perusahaan dan menggunakannya sebagai acuan untuk membuat keputusan investasi atau pengelolaan bisnis.
Sekian artikel mengenai net income dalam keuangan perusahaan. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu sobat.
Leave a Reply