Odometer mobil adalah salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan. Odometer kerap dianggap memiliki fungsi yang sama seperti speedometer, padahal keduanya berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda. Yuk, mengenal lebih dalam fungsi sekaligus ragam jenis odometer mobil melalui penjelasan berikut.
Pengertian Odometer
Odometer adalah alat yang akan menunjukkan keseluruhan jumlah jarak yang telah ditempuh oleh sebuah kendaraan. Namun, sistem kerja odometer jauh lebih kompleks dibandingkan speedometer. Odometer mobil berada di bagian panel dashboard mobil dekat dengan speedometer.
Odometer menjadi sebuah komponen yang sangat penting untuk diperhatikan secara cermat ketika kamu hendak membeli kendaraan bekas. Hal ini disebabkan oleh data yang ditunjukkan oleh odometer tersebut akan menunjukkan jangkauan jarak yang telah dilaluinya. Tak heran, pembeli mobil bekas akan menggunakan odometer sebagai acuan kinerja mobil tersebut.
Ada dua jenis odometer yang kita kenal dan bisa kamu temukan di kendaraan saat ini. Setiap jenis odometer tentu memiliki spesifikasi yang berbeda meskipun fungsinya tetap sama.
Fungsi Odometer
Odometer memiliki fungsi untuk memperlihatkan berapa jarak tempuh yang telah dilalui oleh sebuah kendaraan. Jarak tempuh dihitung dari pertama kali mobil digunakan. Dalam odometer, kamu akan melihat perhitungan jarak yang dihitung dalam satuan kilometer. Jarak tersebut akan menentukan apakah mobil perlu diservis atau tidak.
Servis mobil secara berkala biasanya dilakukan setiap mobil telah melalui berapa kilometer sekali, tergantung jenis mobilnya. Misal, setiap 20.000 km sekali mobil harus dilakukan servis berkala. Selain itu, jarak yang tertera pada odometer juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan ketika kamu hendak membeli mobil bekas. Karena, jarak tempuh memengaruhi performa mobil bekas.
Semakin jauh jarak tempuh yang telah dilalui mobil, semakin besar kemungkinan adanya penurunan kualitas dari mesin mobil. Mobil bekas tentunya sudah pernah dipakai untuk berkendara dan menempuh jarak tertentu.
Odometer bisa menjadi bahan pertimbangan sejauh apa mobil pernah berjalan sehingga bisa diketahui apakah kendaraan sudah cukup tua atau tidak. Fungsi ini berlaku untuk jenis odometer digital maupun mekanik.
Baca juga| Airbag: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Cara Kerja
Jenis Odometer
Setelah mengetahui fungsi odometer pada mobil, kamu perlu mengetahui jenis-jenis odometer yang biasa digunakan pada kendaraan. Berikut adalah jenis-jenis odometer yang biasa digunakan dalam otomotif:
1. Odometer Mekanik
Jenis ini merupakan odometer yang digerakkan secara mekanis. Odometer mekanik diputar memakai alat yang terbuat dari logam berukuran panjang. Seiring dengan meningkatnya intensitas atau jangkauan perjalanan, bagian yang panjang tadi akan terus berputar.
Odometer mekanik memiliki sifat rewindable yang berarti, ketika mobil bergerak maju atau mundur, odometer akan melakukan perhitungan berdasarkan pengaruh gir dan gigi. Meskipun odometer mekanik bersifat konvensional, namun tetap bisa memberikan hasil pengukuran yang akurat.
2. Odometer Elektronik
Tipe selanjutnya adalah odometer elektronik atau digital. Odometer digital merupakan jenis odometer yang memiliki panel yang menampilkan deretan angka. Berbeda dengan odometer mekanik, odometer digital akan bekerja berdasarkan sistem komputerisasi. Sistem ini akan memakai komputer untuk menghitung tegangan yang dihasilkan selama mobil bergerak.
Hasil perhitungan tegangan akan dijadikan acuan untuk menghitung jarak tempuh sebuah kendaraan. Odometer ini memiliki magnet yang ditempelkan pada salah satu frame roda kendaraan. Magnet ini digunakan untuk mendukung kinerja dari odometer agar lebih optimal. Magnet akan memberi sinyal untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil ketika rodanya berputar.
Cara Cek Keaslian Odometer Mobil
Odometer akan menjadi petunjuk yang mengindikasikan usia mobil. Pemeriksaan odometer akan sangat penting, biasanya mobil dengan odometer kecil akan diminati karena menunjukkan bahwa masih muda dan belum banyak digunakan.
Namun, kamu harus hati-hati dengan praktik curang dengan memalsukan odometer sehingga performa mobil tidak sesuai dengan angka pada odometer. Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk mengetahui keaslian odometer mobil.
Baca juga| Penyebab Radiator Mobil Bocor Dan Tips Mengatasinya
1. Perhatikan Bekas Congkelan Pada Dashboard
Biasanya pemalsuan odometer butuh proses pencongkelan pada bagian dashboard. Angka pada odometer bisa dipalsukan sebelum odometer tersebut dicabut atau dicongkel lebih dahulu dari dashboard kendaraan. Jadi, jika odometer dipalsukan, akan terlihat bekas congkelannya pada bagian dashboard.
2. Periksa Tahun Produksi
Kamu bisa memeriksa tahun produksi mobil, karena tahun produksi akan berhubungan dengan angka odometer. Semakin muda tahun produksi, maka semakin kecil angka pada odometer. Tidak mungkin ada mobil tua yang angka odometernya masih sangat kecil. Jika kamu menemukan hal ini saat hendak membeli mobil bekas, kamu perlu berhati-hati.
Tahun produksi bisa terlihat pada nomor rangka mobil. Letak nomor rangka berbeda-beda pada setiap jenis mobil. Ada yang terletak di bagian body, bawah jok, kap mesin, dan sebagainya. Nomor ini juga bisa kamu temukan pada STNK.
3. Lihat Kondisi Ban Mobil
Ban mobil perlu diganti jika sudah dipakai untuk menempuh perjalanan hingga jarak 30.000-35.000 km. Kamu bisa menyesuaikan ban dengan angka pada odometer. Jika angka di odometer sudah melewati angka tersebut, seharusnya ban mobil tersebut sudah diganti.
Baca juga| Penyebab Busi Motor Hitam Dan Basah
Nah, itu dia informasi mengenai odometer mobil. Setelah memahami apa itu odometer, kamu juga perlu merawatnya agar tetap bekerja secara maksimal.
Leave a Reply