Tanggal:24 November 2024

12 Rumus Penggunaan Passive Voice dalam Bahasa Inggris, Simak Penjelasannya!

Bentuk kalimat aktif dan pasif dalam Bahasa Indonesia mungkin sudah tidak asing kamu ketahui. Materi tersebut sudah dipelajari saat menduduki bangku sekolah. 

Kursus online IELTS Vocasia

Namun, tahukah kamu bahwa dalam Bahasa Inggris juga mengenal kedua jenis kalimat ini? Jika kamu belum tahu, yuk simak selengkapnya mengenai kalimat pasif atau passive voice mulai dari definisi, penggunaan sampai contoh kalimatnya.

Baca Juga: Penjelasan Present Continuous

Pengertian Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Passive voice dalam bahasa inggris. Sumber: pexels.com

Passive voice atau kalimat pasif dalam Bahasa Inggris merupakan bentuk kalimat dimana subjek dalam kalimat yang menerima aksi, bukan melakukan aksi. Penggunaannya serupa dengan kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia. Bentuk passive voice lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).

Berdasarkan pengertian di atas, singkatnya passive voice tidak dikenai untuk melakukan suatu aksi melainkan menerima aksi. 

Kamu bisa mengambil contoh dari penggunaan kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia yaitu kata kerja menjadi dikenai imbuhan awal (prefiks) di-, contohnya seperti disapu, disetir, dimakan, dan sebagainya.

Berbeda dengan Bahasa Inggris yang mana kata kerja biasanya akan ditambahkan imbuhan akhiran (sufiks) -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne. 

Kalimat pasif dalam Bahasa Inggris umumnya digunakan dalam kondisi tertentu sebagai berikut:

  • Ketika pelaku aksi (doer of action) tidak diketahui
  • Ketika pelaku aksi (doer of action) sudah jelas dan tidak perlu disebutkan
  • Ketika tidak ingin memberitahukan siapa pelaku aksi (doer of action)
  • Ketika pelaku aksi (doer of action) adalah semua orang 
  • Ketika pelaku aksi telah disebutkan pada kalimat sebelumnya (apabila berbentuk paragraf)

Selain itu, passive voice memiliki rumus yang perlu kamu perhatikan dalam membuat kalimat. Rumusnya mengutamakan grammar sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi dan waktu yang kamu alami. 

Berikut di bawah ini rumus penggunakan passive voice berdasarkan beberapa tenses agar digunakan sesuai situasi kamu saat menuturkan atau menuliskannya. 

Baca Juga: Pengertian Bare Infinitive

1. Simple Present Tense

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + is/am/are + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • She is stolen my pen (Dia mencuri penaku.)
  • I am thrown to the pool last night. (Saya dilempar ke kolam tadi malam.)

2. Simple Past

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + was/were + v3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • She was already gone. (Dia sudah pergi.)
  • We were confused by the unclear regulation that was announced on company. (Kami bingung deengan peraturan yang tidak jelas yang diumumkan di perusahaan.)

3. Simple Future

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + will be + v3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • It will be made into a nice sweater. (Itu akan dibuat menjadi sweter yang bagus.)
  • My roommate will be placed in another company. (Teman kamarku akan ditempatkan di perusahaan lain)

4. Simple Past Future

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + would/should + be + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • These jewelries should be delivered on time to their owner. (Perhiasan ini harus dikirimkan tepat waktu kepada pemiliknya.)
  • My desk should be placed in the corner of my room. (Meja saya harus ditempatkan di sudut kamar saya.)

5. Present Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + is/am/are + being + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • The problems are being done by herself. (Masalah sedang dikerjakan dirinya sendiri)
  • Our used clothes are being sold for charity. (Pakaian bekas kamu telag dijual untuk amal)

6. Past Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + was/were + being +V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • My neighbor’s house was being robbed last week. (Rumah tetangga saya dirampok minggu kemarin.)
  • She was being lifted by a police officer. (Dia diangkat oleh petugas polisi) 

7. Future Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + will be + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • This room will be cleaned at the moment. (Ruangan akan dibersihkan saat ini)
  • My favorite album will be released next month. (Album favirut saya akan rilis bulan depan)

8. Past Future Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + would/should + be + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • You should be promoted as a director. (Kamu harusnya dipromosikan sebagai direktur)
  • The donut shop near my house should be expanded to get more visitors. (Toko donat dekat rumahku harusnya diperluas untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung)

9. Present Perfect Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + have/has + been + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • He has been betrayed by her own best friend. (Dia telah dikhianati oleh sahabatnya sendiri)
  • The journal has been translated into 6 different languages. (Jurnalnya telah diterjemahkan ke dalam 6 bahasa yang berbeda)

10. Past Perfect Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + had + been + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • The children had been educated well not by their mother. (Anak-anak telah dididik dengan baik bukan oleh ibu mereka.)
  • I had been deceived so many times when I was with him. (Saya telah ditipu berkali-kali ketika saya bersamanya.)

11. Future Perfect Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + would + have + been + v3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • These fruits would have been rotten. (Buah-buahan ini pasti sudah busuk.)
  • Those patients would have been treated. (Pasien itu akan dirawat.)

12. Past Future Perfect Continuous

Rumus penggunaan kalimat pasif dalam tense ini: S + would/should + have + been + V3. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • She should have been married to a teacher. (Dia seharusnya menikah dengan seorang guru)
  • The fire would have been gone if the firefighter came on time. (Api seharusnya padam jika pemadam kebakaran datang tepat waktu.)

Baca Juga: Aplikasi untuk belajar bahasa

Berdasarkan penjelasan di atas, cukup banyak bukan penggunaan kalimat pasif dalam Bahasa Inggris? Untuk itu, penting bagi kamu mempelajari 12 rumus penggunaan kalimat pasif berdasarkan situasi waktu sebelum menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk membaca artikel lainnya kamu dapat klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!

Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, kamu juga dapat segera mempersiapkan salah satu tes TOEFL, IELTS, maupun TOEIC hanya dengan klik tautan berikut. Pelatihan tersebut akan membantu kamu dalam mengukur seberapa jauh penguasaan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Tunggu apalagi! Segera ikuti untuk dapatkan banyak penawaran diskon kursus sampai dengan 80%! 

Baca Juga: Appositive phrase adalah

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *