Tanggal:23 December 2024

Persiapan sebelum Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif

Pelaksanaan penelitian kualitatif pada dasarnya sama dengan pelaksanaan penelitian kuantitatif, terutama pada penelitian kualitatif deskriptif. Terutama pada persiapan masalah administratif, logistik, dan sebagainya. Hanya karena kedua pendekatan ini berbeda, maka di sana-sini kita temukan beberapa perbedaan. Perbedaan.yang mendasar dari kedua format penelitian ini adalah pada format penelitian kuantitatif. Sekitar 80 persen kegiatannya di rumah/kantor, sedangkan sisanya di lapangan.

Kursus belajar TOEFL online Vocasia

Sedangkan pada penelitian kualitatif sebaliknya. Pada format penelitian deskriptif kualitatif, persentasenya lebih rendah dari format-format penelitian kuantitatif model apa saja, atau separuh-separuh. Artinya lima puluh persen digarap di rumah/kantor, sisanya digarap di lapangan. Sementara pada penelitian kualitatif verifikatif dan grounded theory. Semua kegiatan penelitian (terkecuali administratif) digarap di lapangan.

Baca juga : Cara Memperoleh Informan Penelitian

Persiapan sebelum Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif

arena pada umumnya penelitian kualitatif menggunakan format studi kasus. Maka jarang penelitian ini mengikutsertakan orang banyak dalam penelitian-penelitiannya. Oleh karena itu, persoalan field worker jarang ditemui. Begitu pula dengan uji coba instrumen. Peneliti-peneliti kualitatif tidak terbiasa menggunakan guide (instrumen) pengumpulan data. Kalaupun ada, bentuknya amat abstrak, sehingga mudah dikembangkan di lapangan. Hal yang demikian lebih memudahkan bila harus menggunakan instrumen. Walaupun lebih banyak membutuhkan skill peneliti itu sendiri, terutama dalam pengumpulan data. Keadaan seperti ini berlangsung pada penelitian kualitatif karena pada umumnya pada penelitian kualitatif. Peneliti langsung melakukan pengumpulan data dengan metode-metode partisipatif. Seperti wawancara mendalam dan observasi partisipatif.

Karena penelitian kualitatif lebih banyak dilaksanakan di lapangan. Serta masalah-masalah yang diteliti menyangkut hal-hal yang sulit diungkapkan. Peneliti membutuhkan pendekatan

sosial langsung dengan informan serta berhubungan dengan masalah-masalah pemaknaan. Maka penelitian kualitatif memerlukan waktu yang lama. Bahkan bertahun-tahun sebaliknya penelitian kualitatif yang berkualitas tidak menggunakan waktu penelitian kurang dari enam bulan. Jangka waktu minimal ini diperkirakan hanya mampu menunjukkan sekilas tentang kehidupan objek penelitian. Oleh karena itu, lebih lama akan lebih baik. Namun tidak selamanya lebih lama selalu baik. Tergantung dari kemampuan masing-masing peneliti dalam menghimpun data di lapangan.

Dikarenakan penelitian ini membutuhkan waktu yang relatif lama, otomatis membutuhkan dana yang banyak pula. Hal inilah yang membuat penelitian kualitatif tidak praktis dan membosankan. Oleh karena itu masalah penganggaran yang baik dan jelas tetap diperlukan dalam proposal penelitian kualitatif. Apalagi bila penelitian ini membutuhkan dukungan lembaga donor tertentu.

Keuntungan membuat Laporan Penelitian dilapangan

Untuk memudahkan pembuatan laporan penelitian kualitatif. Dengan demikian peneliti yang bijaksana akan memilih membuat laporan penelitian di lokasi penelitian. Ini artinya, ketika peneliti kembali ke rumah, tidak lagi membawa data-data mentah. Tetapi yang dibawa adalah draf laporan penelitian yang siap diseminarkan atau dilaporkan. Ada beberapa keuntungan membuat laporan penelitian di lapangan, yaitu:

  • Menghindari peneliti kembali ke lapangan untuk pengecekan ulang atau interview ulang dengan sumber data. Apabila ini terjadi, maka akan memboroskan uang, waktu, dan tenaga.
  • Membantu peneliti menghayati apa yang ia laporkan karena yang ditulis dalam laporan adalah data-data yang masih sangat diingat. Alasannya karena baru saja meng-interview sumber data.
  • Memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mendiskusikan ulang laporan penelitian dengan key person, atau sumber-sumber data lainnya. Sehingga apa yang dilaporkan merupakan hal-hal yang memiliki validitas yang tinggi.

Pada penelitian kualitatif, hal-hal di atas fisibel untuk dilaksanakan. Walaupun sedikit memberatkan peneliti, karena harus membawa alat tulis-menulis ke lapangan. Namun, kalau diingat penelitian kualitatif membutuhkan waktu cukup lama di lapangan, maka yang memberatkan tersebut tidak berarti apa-apa.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai persiapan sebelum pengumpulan data penelitian kualitatif. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Baca juga : Sistematika Teori dalam Penelitian

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *