Site icon Vocasia

Creative Director: Tanggung Jawab, Skill, dan Jenjang Karier

creative director adalah

Pernahkah Sobat Vocasia terbuai akan tayangan iklan hingga tergugah untuk melakukan aksi sesuai yang diarahkan oleh iklan tersebut? Hal pertama yang mungkin kamu apresiasi adalah videografernya sangat mahir. Namun, tahukah kamu bahwa ada peran penting dibalik kesuksesan produksi video tersebut? Tidak banyak orang yang mengetahui mengenai posisi creative director di belakang layar sebuah brand.

Baca Juga:

Masyarakat memang lebih mudah menyaksikan iklan atau promosi dari peran-peran lain, seperti videografer, copywriter, dan desainer. Padahal, creative director adalah pemegang andil yang sangat vital dalam tim kreatif. Creative director tidak hanya bertugas untuk menyelaraskan ketiga peran di atas tetapi juga menciptakan konsep yang bisa menonjolkan poin suatu brand kepada publik. Ingin tahu lebih banyak tentang creative director? Yuk simak apa itu creative director beserta tanggung jawab dan skill yang dibutuhkan.

Baca Juga:

Pengertian Creative Director

Creative director adalah pemimpin tim kreatif. Tim kreatif biasanya terdiri atas copywriter, videografer, dan desainer. Tim kreatif umumnya bekerja di perusahaan periklanan atau tim pemasaran di sebuah perusahaan. Creative director memimpin tim kreatif untuk merencanakan, membuat, dan memberikan visi strategis. Creative director diharuskan untuk terlibat dalam perencanaan brand atau iklan hingga mengawasi seluruh proses kreatif.

Baca juga: 

Tugas dan Tanggung Jawab Creative Director

Creative Director bertanggung jawab untuk menumbuhkan kreativitas orang-orang dalam tim. Selengkapnya mengenai tugas seorang Creative Director selaku pimpinan tim kreatif dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Membuat Konsep Kreatif

Tugas paling mencolok dari creative director adalah membuat konsep kreatif. Proses membuat konsep dimulai saat mengadakan pertemuan dengan klien, baik klien di luar maupun dalam perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, tim kreatif dan klien akan merundingkan tentang konsep seperti apa yang ingin diwujudkan dan menegaskan kontribusi tim kreatif dalam proses produksi. Konsep kreatif bisa terwujud dalam bentuk banyak hal, mulai dari gambar, copywriting, hingga video.

Baca Juga:

2. Mengawasi Kinerja Tim

Dalam praktiknya di lapangan, pertemuan antara tim kreatif dan klien kerap terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Pertemuan singkat tersebut dapat mengakibatkan banyak hal, seperti perubahan ide dan pengaturan jadwal ulang. Oleh karena itu, creative director dituntut untuk mampu mengawasi kinerja tim yang dipimpin agar permintaan klien dapat dirampungkan tepat waktu dan menghasilkan karya yang memuaskan.

3. Membuat Laporan Kinerja

Setiap pekerjaan yang telah diselesaikan oleh tim kreatif akan masuk ke dalam catatan creative director. Catatan tersebut kemudian dikumpulkan menjadi sebuah laporan runtun yang dipresentasikan kepada klien dan atasan. Laporan kinerja sangat penting untuk dijadikan bahan penilaian sebuah proses produksi. Hal ini juga berhubungan erat dengan pendanaan sebuah konsep.

Baca juga: Ingin Jadi Desainer Grafis? Inilah Deretan Tugas Desainer Grafis yang Harus Kamu Tahu!

Skill dan Kualifikasi Creative director

Untuk menjadi creative director, seseorang harus memenuhi persyaratan keahlian dan kualifikasi khusus. Mengapa? Karena creative director adalah ujung tombak kreativitas suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa skill dan kualifikasi yang dibutuhkan seorang creative director.

1. Desain Grafis

Profesi desain grafis bisa menjadi langkah awal seseorang untuk meraih posisi sebagai creative director. Kemampuan desain grafis dan pengalaman di bidang tersebut adalah syarat mutlak bagi seseorang untuk menjadi creative director. Tidak hanya ahli, beberapa perusahaan juga menginginkan seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan desain grafis atau sejenisnya. Selain itu, perusahaan juga kerap membubuhkan persyaratan berupa lama pengalaman kerja di bidang yang melibatkan desain grafis.

2. Memahami Tren

Kreativitas berhubungan erat dengan tren. Jadi, tidak heran apabila creative director dituntut untuk memiliki pemahaman terhadap tren yang berkembang. Dengan memahami tren, creative director dapat menciptakan karya kreatif yang mendongkrak sebuah brand atau iklan.

3. Kepemimpinan dan Komunikasi

Apakah ahli dalam desain grafis dan melek tren menjamin seseorang bisa sukses menjadi creative director? Tentu saja tidak. Kembali lagi bahwa creative director adalah seorang pemimpin sehingga kepemimpinan dapat dikatakan sebagai skill wajib untuk dikuasai. Kehidupan seorang creative director dipenuhi dengan berinteraksi dengan tim dan klien. Oleh karena itu, selain kepemimpinan, creative director juga perlu memiliki skill komunikasi. Skill komunikasi yang mempuni adalah modal awal bagi seorang pemimpin menjalankan tugasnya, misalnya melakukan negosiasi, presentasi, dan sejenisnya.

Baca juga: 

Bagaimana Jenjang Karier Creative director?

Sampai tahap ini, kamu pasti menjadi semakin penasaran tentang bagaimana jika seseorang berkarier sebagai creative director.

Baca juga: 

Jadi Mahir Desain Grafis

Itulah dasar-dasar creative director yang menarik untuk Sobat Vocasia ketahui. Maukah kamu mencoba berkarier di bidang ini? Ingatlah gerbang pertama untuk mendapatkan posisi ini, yakni desain grafis. Sudahkah kamu menguasai desain grafis? Sudahkah produk-produk yang kamu hasilkan bisa disebut berkualitas? Yuk ikuti step by step sederhana memahami tools Adobe Illustrator yang merupakan standar industri desain grafis. Nantikan kursusnya terbit, pastinya ada penawaran spesial untuk kamu yang bersungguh-sungguh ingin meraih impian menjadi seorang creative director. Segera terbit: Desain Grafis Dengan Adobe Illustrator

Exit mobile version