Tanggal:23 December 2024

Proses Penelitian Kuantitatif Survei

Secara umum proses penelitian merupakan langkah-langkah sistematis dan logis, yang dilaksanakan dalam melakukan penelitian survei. Berdasarkan sumber buku Metode Penelitian Kuantitatif (2018). Berikut adalah penjelasan mengenai proses penelitian dari kuantitatif survei. Simak dibawah ini, yuk!

Proses Penelitian Kuantitatif Survei

Dalam penelitian kuantitatif, masalah dan potensi yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. Serta ditunjukkan dengan data yang valid. Setelah masalah ditunjukkan latar belakangnya, diidentifikasikan, dan dibatasi. Maka selanjutnya masalah tersebut dirumuskan. Rumusan masalah pada umumnya dinyatakan dalam kalimat pertanyaan. Dengan pertanyaan ini maka akan dapat memandu peneliti untuk kegiatan penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut. Alhasil peneliti menggunakan berbagai teori untuk untuk memperjelas masalah dan menjawabnya. Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis. Bila penelitian berangkat dari potensi, maka tidak di rumusan masalah, tetapi pertanyaan penelitian.

Hipotesis tersebut selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya secara empiris di lapangan. Untuk itu peneliti menetapkan populasi sebagai tempat pengujian. Kemudian sekaligus menyiapkan instrumen-instrumen penelitiannya. Bila populasi terlalu luas dan ada keterbatasan dari peneliti baik dari segi tenaga, biaya dan waktu. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apabila peneliti bermaksud membuat generalisasi, maka sampel yang diambil harus representatif. Dengan tingkat kesalahan tertentu. Instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan data harus valid dan reliabel.

Untuk itu sebelum instrumen digunakan maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah instrumen teruji validitas dan reliabilitasnya. Dengan demikian dapat digunakan untuk mengukur variabel yang telah ditetapkan untuk diteliti. Selain itu, instrumen untuk pengumpulan data dapat berbentuk test dan nontest. Untuk instrumen yang berbentuk non-tes, dapat digunakan sebagai kuesioner, pedoman observasi dan wawancara. Dengan demikian teknik pengumpulan data selain berupa tes dalam penelitian ini dapat berupa kuesioner, observasi dan wawancara.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai proses penelitian kuantitatif survei. Bagaimana menurut pendapatmu?

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *