Tanggal:23 November 2024

Saham Blue Chips: Contoh dan Kriterianya dalam Investasi Jangka Panjang

Saham menjadi salah satu investasi yang sangat populer di Indonesia termasuk saham Blue Chips. Melalui pasar modal dan bursa saham, masyarakat bisa mengambil keuntungang sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kondisi finansialnya. Bagi kamu yang baru tertarik dengan investasi ini, mungkin sering mendengar istilah Blue Chips. Untuk penjelasan lebih lanjut simak artikel berikut!

Apa Itu Saham Blue Chips?

Saham Blue Chips adalah jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar, mencapai di atas Rp10 triliun. Saham Blue Chip sendiri diartikan sebagai saham lapis dari perusahaan besar yang labanya sudah stabil. Istilah Blue Chip awalnya berasal dari permainan poker. Dalam permainan poker, keping koin (chip) berwarna biru memiliki nilai tertinggi dibandingkan warna merah dan putih.

Istilah Blue Chip dipakai dan dikenal secara luas di dunia saham setelah diperkenalkan oleh Oliver Gingold. Saat itu, Gingold melihat tren bahwa saham-saham seharga USD 200-USD 250 menarik minat investor. Sejak saat itu, penggunaan terminologi Blue Chip digunakan untuk saham-saham unggulan di dunia pasar modal.

Menurut New York Stock Exchange, Blue Chip dapat didefinisikan sebagai saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional, baik dari sisi kualitas, kemampuan serta kehandalan untuk beroperasi yang menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi dengan keadaan baik maupun buruk.

Dengan kata lain, saham blue juga biasa diartikan sebagai saham papan atas yang bergerak di bidang industri, umumnya pada perusahaan besar. Selain memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan ramai diperdagangkan, saham Blue Chip punya kriteria lainnya, yaitu saham yang menjadi market leader (pemimpin pasar) di sektornya.

Oleh karena itu, perusahaan yang masuk ke dalam kategori saham Blue Chip harus memiliki etos kerja yang baik, fundamental yang baik, serta dikelola oleh orang-orang profesional dan dikerjakan oleh banyak orang.

Baca juga: 6 Aplikasi Saham Untuk Pemula, Sudah Terdaftar OJK!

Contoh Saham Blue Chip Perusahaan Lokal

Saham Blue Chip Perusahaan Lokal (Pixabay)

Seiring dengan bergantinya tahun, maka investor juga akan mulai merencanakan target investasinya yang baru. Untuk beberapa investor konservatif, saham Blue Chip (saham yang memiliki kinerja paling bagus dan konsisten) tentu saja jadi pilihan utama.

Pada tahun ini, beberapa perusahaan dalam negeri yang dianggap sebagai 10 saham Blue Chip terbaik di antaranya adalah

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRII)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • PT United Tractors Tbk (UNTR)
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO)
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Baca juga: 13 Broker Saham Terbaik Di Indonesia, Yuk Investasi!

Karakteristik Saham Blue Chips

Karakteristik Saham Blue Chips (Pixabay)

Saham Blue Chip memiliki beberapa ciri khas diantaranya:

Kapitalisasi Besar

Nilai kapitalisasi suatu perusahaan mampu mencapai nilai triliunan rupiah. Besarnya kapitalisasi pasar ini mampu membuat investor sulit dalam memanipulasi harga.

Harganya mahal

Kebanyakan harga saham Blue Chip rata-rata mahal. Namun harga saham yang tinggi ini sebanding dengan keuntungan yang didapat secara teratur, misalnya dari pembagian dividen yang tinggi setiap tahun. Meski mahal, harga saham Blue Chip cenderung stabil.

Fluktuasinya tidak terlalu tajam karena memiliki kinerja baik dan fundamental kuat, tetapi tidak semua harga saham Blue Chip menguras kantong. Ada juga saham Blue Chip murah yang dapat menjadi pilihan investasi saham. Kamu dapat melihat harga sahamnya di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Memiliki Likuiditas yang Bagus

Biasanya likuiditas ini dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki publik atau beredar di bursa. Makin banyak kepemilikan saham publik, maka makin likuid pula saham tersebut. Saham yang masuk ke dalam kategori Blue Chip biasanya juga telah sudah cukup lama lama terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jangka waktu minimal lima tahun.

Pemimpin Di Sektor Industrinya

Saham Blue Chip biasanya merupakan pemimpin pasar atau market leader di sektor industrinya. Selain itu, perusahaan saham Blue Chip adalah pemain lama, bisa saja sudah beroperasi belasan atau puluhan tahun lamanya, sehingga bisnis maupun labanya telah berkembang pesat. Bisa juga pemain lama di BEI karena sudah terdaftar lebih dari 5 tahun.

Kinerja yang Positif

Ciri terakhir saham Blue Chip adalah mampu menghasilkan kinerja yang bagus setiap saat, salah satunya dari sisi keuangan. Perusahaan punya sedikit atau tidak ada utang sama sekali.

Dengan keandalannya, perusahaan dapat mencetak keuntungan atau pertumbuhan setiap tahun, serta mampu bertahan meski keadaan ekonomi sedang krisis sekalipun. Di samping itu, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berkesinambungan.

Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang

Kapitalisasi besar saham Blue Chip membuat saham-saham ini cenderung bergerak steady dan tidak terlalu liar. Kamu tidak perlu takut dalam berinvestasi di saham Blue Chip karena biasanya perusahaan yang sahamnya tergolong Blue Chip bukan lagi perusahaan yang bertumbuh, tetapi sudah termasuk dalam perusahaan yang mapan dan kuat.

Saham jenis ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang. Pada saat pergerakan market tidak menentu, saham Blue Chip biasanya cenderung stabil. Bukan berarti saham Blue Chip tidak akan mengalami penurunan, tetapi saham-saham Blue Chip biasanya paling cepat pulih dibandingkan saham small atau mid-caps. Namun demikian, berinvestasi di saham Blue Chip butuh modal yang lebih tinggi karena biasanya harga per slot lebih tinggi dari saham lainnya.

Nah, itu dia sekilas informasi mengenai saham blue chips. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Menghitung Return Saham Dengan Mudah

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *