Tanggal:26 December 2024

Mengenal SKS, Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya

Bagi kalian yang sudah memasuki dunia perkuliahan, pastinya sudah tidak asing lagi dengan apa itu SKS. Biasanya sebelum melanjutkan studi ke semester selanjutnya, tentunya mahasiswa perlu mengisi KRS. 

Kursus online belajar grammar vocasia

Dalam mengisi KRS, mahasiswa harus menentukan rencana studi semester depan; mulai dari memilih mata kuliah dan juga menentukan berapa SKS yang akan diambil untuk semester selanjutnya.

Nah, buat kalian mahasiswa baru atau calon mahasiswa yang masih belum tahu apa itu SKS? gausah khawatir. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu SKS. Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk info selengkapnya!

Apa itu SKS?

SKS merupakan singkatan dari Satuan Kredit Semester. Satuan Kredit Semester sendiri merupakan bobot kegiatan setiap mata kuliah. Satuan dari SKS sendiri sudah ditentukan oleh setiap perguruan tinggi sesuai dengan aturan yang terdapat di Permendikbud.

Menurut Permendikbud No. 3 Tahun 2020, SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan mahasiswa mengikuti kegiatan di suatu program studi.

Dalam melakukan pengisian KRS (Kartu Rencana Studi), SKS merupakan bagian yang penting dalam proses akademik selama mengikuti kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi. Dengan demikian, SKS menjadi penentu banyaknya waktu dan beban studi yang harus diambil.

Oleh karena itu, KRS (Kartu Rencana Studi) memudahkan para mahasiswa untuk menentukan mata kuliah dan memenuhi batas minimal SKS (Satuan Kredit Semester) yang bisa diambil. 

Pada umumnya mahasiswa dapat mengambil SKS sebanyak 21 sampai 24 SKS tiap semesternya. Namun berbeda jika mahasiswa tidak memperoleh IP sebesar 3,5 sehingga ia tidak dapat mengambil jumlah SKS sebanyak 21-24 SKS.

Apa Saja Fungsi SKS?

Dalam menjalankan kegiatan perkuliahan, SKS memiliki beberapa fungsi. SKS adalah satuan yang berfungsi untuk menyatakan: 

  • banyaknya beban studi mahasiswa;
  • banyaknya pengakuan keberhasilan belajar mahasiswa;
  • jumlah kredit yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu program; dan
  • jumlah usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

Berapa Banyak SKS yang Harus Diambil?

SKS berfungsi sebagai penentu banyak waktu dan beban yang diambil oleh seorang mahasiswa. Oleh karena itu, terdapat ketentuan yang mengatur berapa banyak SKS yang harus diambil oleh mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang pendidikannya. Hal ini pun sudah diatur dalam Permendikbud no. 3 tahun 2020. 

Mengacu pada Permendikbud no. 3 tahun 2020, program D1, mahasiswa harus menempuh 36 SKS; program D2 72 SKS; program D3 108 SKS; Sarjana dan D4 paling sedikit harus menempuh 144 SKS.

Untuk jenjang pendidikan profesi harus menempuh 24 SKS, magister sebanyak 36 SKS, dan doktoral harus menempuh 42 SKS. Jadi itulah beberapa ketentuan banyaknya SKS yang diambil dalam menempuh jenjang tertentu.

Peraturan Baru SKS dalam Kebijakan Kampus Merdeka

Baru-baru ini pada tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Bapak Nadiem Makarim mengeluarkan Kebijakan Kampus Merdeka. Ternyata kebijakan kampus merdeka ini mengubah beberapa poin tentang Satuan Kredit Semester, loh Sobat! Nah, kira-kira poin apa saja ya yang berubah.

  • Mahasiswa diharuskan mengambil SKS di program studi asal selama 5 semester. Untuk sekarang mahasiswa hanya mempunyai kewajiban 5 semester menyelesaikan SKS di program studi asal. Sisanya dapat mengambil SKS di luar program studi atau perguruan tinggi.
  • Mahasiswa memiliki hak mengambil SKS di luar program studi/perguruan tinggi selama 3 semester. Kampus Merdeka memberikan kebebasan untuk memilih SKS di luar perguruan tinggi selama 3 semester. Ini bukan kegiatan belajar di kelas, tetapi melaksanakan kegiatan yang memiliki bobot SKS.
  • SKS tidak lagi didefinisikan sebagai jam belajar saja, tetapi mencakup kegiatan lain yang memiliki bobot SKS. Kegiatannya antara lain magang/praktik kerja, melakukan proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian atau riset, kegiatan kemanusiaan, studi independen, dan kegiatan wirausaha.

Nah, bagi Sobat Vocasia yang ingin mengetahui lebih banyak hal-hal yang berkaitan dengan dunia perkuliahan. Kalian bisa mengikuti kelas online Vocasia yang membahas tentang tips perkuliahan dan materi-materi yang mengedukasi lainnya. Yuk, mumpung lagi ada promo langsung aja daftar caranya KLIK TOMBOL DI BAWAH INI!

Ini Adalah Akun Publikasi Artikel Buatan Mahasiswa & Mahasiswi Studi Independen di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *