Dewasa ini perusahaan memiliki strategi yang bervariasi untuk meningkatkan brand awareness-nya. Salah satunya adalah dengan mengangkat brand ambassador. Brand ambassador adalah orang yang dipercaya menjadi sosok promotor kemudian dikontrak oleh perusahaan sebagai ikon suatu produk. Contohnya adalah merek ponsel terkenal Oppo yang menggandeng Isyana Sarasvati, Rio Haryanto, Chealsea Islan, Reza Rahardian, dan yang terakhir Raisa Andriana sebagai brand ambassador-nya. Kelima orang tersebut dianggap mewakili citra brand Oppo yang memposisikan dirinya sebagai ponsel selfie terbaik. Tentu saja pihak Oppo tidak sembarangan memilih kelima tersebut sebagai BA-nya. Ada beberapa kualifikasi dan value yang harus dimiliki oleh seorang brand ambassador, lho.
Lantas, apa saja sih syarat dan skill yang harus dimiliki seorang BA? Pertanyaan ini akan terjawab semua dalam artikel ini. Jadi, simak baik-baik, ya!
Baca juga: 5 Cara Jitu Meningkatkan Brand Awareness, Ayo Terapkan Sekarang!
Syarat Seorang Brand Ambassador
Source: Pexels
Pemilihan BA ini sepenuhnya ditentukan oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, syarat menjadi BA pastinya harus memiliki kualitas yang diperlukan oleh suatu merek. Berikut beberapa syarat yang harus dimiliki seorang BA, yaitu:
1. Daya tarik
Syarat pertama yang harus dimiliki seorang duta merek adalah memiliki daya tarik. Daya tarik tidak selalu tentang fisik, namun lebih mengarah ke karakter khas artis yang dapat dikenali audiens. Daya tarik juga mencerminkan bagaimana audiens menilai seorang public figure melalui tindakan dan perilaku yang ditampilkannya.
2. Popularitas
Daya tarik pun tidak cukup kalau tidak populer. Populer di sini lebih mengarah pada seberapa terkenalnya public figure tersebut di masyarakat umum. Saat ini cukup mudah untuk mengukur popularitas public fugure. Salah satunya bisa menggunakan platform instagram dengan melihat jumlah followers dan likes yang dimiliki oleh artis tersebut.
3. Kredibilitas
Memiliki daya tarik dan popularitas pun tidak cukup. Seorang duta merek harus mempunyai pengetahuan mengenai produk yang diiklankan. Jika seorang duta merek terlihat lihai dalam memasarkan produknya, otomatis akan menumbuhkan kepercayaan dan kesan baik para audiens kepada produk yang dipasarkannya. Kredibilitas terbagi menjadi dua, yaitu keahlian dan kepercayaan.
4. Relevan dengan merek
Jika tiga syarat di atas sudah terpenuhi, syarat yang tak kalah penting adalah relevansi antara artis dan brand yang akan dibawakannya. Artinya citra yang ditunjukkan sang artis harus sesuai dengan konsep produk yang akan direprentasikan.
Skill yang Harus Dimiliki Brand Ambassador
Source: Pexels
Menilik job desc yang dimiliki brand ambassador sangat beragam, membuat profesi ini tentunya membutuhkan keahlian yang mencakup hard skill dan soft skill.
Baca juga: Hard Skill dan Soft Skill, Apa Bedanya?
Berikut beberapa keahlian yang harus dimiliki seorang duta merek:
1. Marketing knowledge
Skill pertama yang harus kamu kuasai kalau ingin menjadi seorang duta merek adalah memiliki pemahaman mengenai marketing. Ini bukan berarti kamu wajib memiliki ijazah resmi pemasaran, tetapi setidaknya memahami konsep-konsep dasar marketing.
2. Leadership skill
Duta merek adalah image suatu produk. Ini artinya dalam beberapa kesempatan, seorang duta merek akan mewakili jalannya acara perkenalan produk dan bersinergi dengan banyak orang. Nah, dengan mempunyai skill leadership yang baik, kamu pun bisa memimpin acara dengan baik dan memiliki citra yang tegas di mata orang lain.
Audiens juga akan menganggap duta merek sebagai penasihat mengenai produk yang direpresentasikan. Oleh sebab itu, seorang BA harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk memberi citra tegas sekaligus memberi nasihat kepada audiens.
3. Public speaking
Hampir segala jenis profesi bisa dikatakan membutuhkan kualifikasi public speaking. Hal ini bertujuan agar karyawan dapat menyampaikan pesan dengan baik di depan khalayak. Nah, karena pekerjaan seorang duta merek adalah merepresentasikan sebuah produk di berbagai platform, maka mereka harus memiliki skill public speaking yang mumpuni.
Namun, berbicara di depan umum terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Apakah kamu juga masih takut untuk berbicara di depan umum? Ingin mengasah skill ini tetapi tidak punya waktu? Tenang saja, Vocasia menghadirkan kursus bersertifikat buat latih public speaking-mu di sini! Kamu bisa akses kapan pun sesuai mood kamu, lho. Yuk, segera daftarkan dirimu!
4. Educational background
Untuk menjadi seorang brand ambassador, umumnya memang tidak memerlukan sebuah ijazah dari latar belakang pendidikan yang spesifik. Namun, perusahaan cenderung akan mengutamakan lulusan Ilmu Komunikasi, Periklanan, dan Manajemen.
Nah, itulah ulasan mengenai syarat dan skill yang harus dimiliki brand ambassador, yang semakin kesini semakin dibutuhkan dalam strategi pemasaran. Dengan adanya brand ambassador yang tepat, harapannya dapat meningkatkat brand awareness perusahaan tersebut. Apa kamu tertarik menjadi brand ambassador? Sukses buat kamu!
Baca juga: Berikut Kisaran Gaji Seorang Brand Ambassador
Leave a Reply