Mengikuti perkembangan zaman pada saat ini, trading menjadi salah satu hal yang paling diminati oleh anak muda. Salah satu penyebab maraknya fenomena ini adalah kemudahan dalam mendapatkan informasi serta mengakses segala sesuatu melalui internet.
Sesuai dengan namanya, dalam bahasa Inggris trade memiliki arti bertukar atau melakukan pertukaran baik barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lainnya. Kegiatan ini di masa lalu dikenal sebagai barter hingga ditemukannya alat tukar yang terstandarisasi (berupa mata uang). Kini aktivitas trading berkembang juga menjadi pasar uang. Tujuan utama dari aktivitas ini ialah melakukan jual beli dalam jangka waktu yang singkat tetapi menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pada November 2020 generasi muda disebut memenuhi hampir 50 persen dari total populasi investor pasar modal. Hal itu karena kemudahan yang ditawarkan hanya dalam genggaman online trading. Tak heran apabila saat ini hampir setiap anak muda terpacu untuk melakukan investasi.
Sisi baiknya, selain dapat meningkatkan pendapatan di luar dari pekerjaan tetap, kamu dapat menambah lapangan kerja untuk pelaku usaha di bidang terkait. Namun, perlu diketahui bahwa tanpa ada bekal pengetahuan dan pengalaman yang cukup saat terjun ke bisnis trading akan menimbulkan risiko buruk yang besar.
Tips Trading untuk Pemula
Untuk mencegah terjadinya risiko buruk, yuk simak beberapa tips yang dapat kamu pahami sebelum mengikuti tren trading!
1. Melakukan research
Bagi orang awam konsep jual beli saham cukup membingungkan. Dengan mempelajarinya lebih dalam, kamu dapat wawasan serta pengetahuan mengenai teori-teori tentang pasar modal.
Baca juga: Rekomendasi Robot Trading Terbaik Auto Cuan!
2. Gunakan dana dengan jumlah kecil
Sebagai seorang pemula, besar kemungkinan terjadinya kerugian yang dialami. Demi mencegah risiko tersebut, disarankan menggunakan dana dengan jumlah yang kecil.
3. Siapkan dana cadangan
Selain menggunakan dana dengan jumlah kecil, tidak disarankan untuk menanamkan seluruh uang di pasar modal. Perlu ada dana cadangan yang disiapkan untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Tentukan broker berkualitas
Broker merupakan orang atau perusahaan yang berperan serta bertanggung jawab menjadi perantara transaksi antara konsumen dengan pasar modal. Selalu periksa rekam jejak dan legalitasnya, pastikan juga perusahaannya terdaftar di OJK. Jangan sampai tertipu, ya!
Baca juga: Ini Dia Langkah-Langkah Memulai Trading Di Indodax
5. Memiliki sistem trading
Pastikan kamu sudah memiliki perencanaan dan strategi yang baik untuk mengelola trading. Mulai dari waktu kapan harus masuk dan keluar pasar, menganalisis, mengatur uang, maupun perkiraan risiko yang mungkin terjadi.
6.Bersabar
Kesabaran adalah kunci dari kesuksesan. Jangan mudah tergiur oleh sesuatu yang instan. Saat menghadapi kerugian, tetap tenang, sabar, dan hadapi dengan pikiran yang jernih. Ada baiknya kamu melakukan pembelian pada saham yang nilainya sedang turun karena bisa jadi kamu malah mengalami keuntungan ketika kondisi pasar sudah stabil.
Baca juga: Cara Trading Saham Bagi Pemula
Selain enam tips di atas, kamu juga dapat mempelajari dunia trading dengan bimbingan dari para profesional, salah satunya ialah Andy Sanjaya. Beliau membuka kursus dengan judul “Kelas Trading Si Koko Saham” yang dapat kamu akses secara gratis melalui situs web vocasia.id.
‘Kelas Trading Si Koko Saham’ milik Andy Sanjaya.
Ada berbagai macam keuntungan yang bisa kamu dapat. Mulai dari informasi tren saham, penguasaan chart pattern, sampai pengetahuan cara mencari harga yang ideal untuk membeli saham. Jadi tunggu apalagi? Jangan sampai kamu hanya ikut-ikutan saja, tapi tidak tahu caranya, ya!
Baca juga: Trading Atau Investasi, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
Leave a Reply