7+ Tujuan Didirikannya ASEAN, Ketahui Prinsip dan Kerja Samanya

ASEAN lahir dan dibentuk pada 8 Agustus 1967 tepatnya di Bangkok. Peresmian berdirinya ditandai dengan ditandatanganinya deklarasi Bangkok. Latar belakang dibentuknya ASEAN adalah persamaan presepsi yang dimiliki beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, tujuannya yakni membuat kestabilan dan perdamaian antar masyarakat bernegara.

Selain tujuan utama di atas, ternyata organisasi ini didirikan atas beberapa tujuan yang lebih spesifik. Tujuan-tujuan khusus didirikannya ASEAN tertuang dalam deklarasi Bangkok yang telah diresmikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tujuan ASEAN, prinsip, dan bentuk kerja sama yang telah dilakukan. Simak hingga akhir agar paham, ya!

Baca juga: 13 Urutan Negara Terindah di Dunia

Tujuan ASEAN

Tujuan Negara Anggota ASEAN (source: alinea.id)

Berdasarkan apa yang tercantum dalam deklarasi Bangkok, berikut adalah tujuan-tujuan terbentuknya ASEAN:

1. Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas.
3. Mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya.
4. Menjamin bahwa rakyat dan negara-negara anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis.
5. Menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif, dan terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitas yang efektif untuk perdagangan dan investasi yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan perilaku usaha, pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruh, dan arus modal yang lebih bebas.
6. Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal balik.
7. Memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, dan memajukan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan fundamental dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari negara-negara anggota ASEAN.
8. Menanggapi secara efektif sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh segala bentuk ancaman, kejahatan lintas-negara, dan tantangan lintas batas.
9. Memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hidup di kawasan. 
10. Mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan komunitas.

Baca juga: 8 Daftar Negara di Wilayah Asia Timur Dilengkapi Penjelasan Lainnya

Prinsip-prinsip ASEAN

Selain tujuan, ASEAN juga memiliki prinsip yang harus dilaksanakan oleh tiap negara anggota. Berikut adalah prinsip-prinsip ASEAN:

1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN.
2. Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN.
3. Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional.
4. Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.

Baca juga: 11 Daftar Negara di Kawasan Asia Tenggara beserta Profil Singkatnya

Bentuk Kerja Sama ASEAN

Kerjasama antar Negara Anggota ASEAN (source: media indonesia)

Bentuk kerja sama yang dianut oleh para negara anggota ASEAN terbagi atas beberapa bidang. Di bawah ini merupakan penjelasan lengkapnya:

• Bidang Sosial dan Budaya

Berikut adalah beberapa bentuk kerja sama negara anggota ASEAN dalam bidang sosial budaya:

1. Mengupayakan kesejahteraan orang-orang dengan pendapatan rendah, memperluas lapangan kerja, dan pembayaran upah yang sesuai
2. Mengupayakan pemberdayaan sumber daya manusia
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Program pertukaran budaya dan seni 
5. Penyelenggaraan pesta olahraga yakni SEA Games

• Bidang Politik dan Keamanan

Pada bidang politik dan keamanan, setiap negara anggota wajib mengupayakan beberapa bentuk kerja sama berikut:

1. Konvensi ASEAN mengenai pemberantasan terorisme
2. Penyelesaian segala bentuk sengketa
3. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara
4. Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral
5. Pertemuan para Menteri Pertahanan atas tujuan promosi stabilitas kawasan

• Bidang Pendidikan 

Berikut adalah bentuk kerja sama negara ASEAN dalam bidang pendidikan:

1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT)
2. Pengupayaan dan penawaran beasiswa pendidikan
3. Olimpiade tingkat Asia Tenggara
4. Kontribusi atas beasiswa yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship

• Bidang Ekonomi

Kerja sama selanjutnya terletak pada bidang ekonomi. Di bawah ini adalah beberapa bentuk kerja sama yang dilakukan.

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN
2. Pembentukan kawasan perdagangan bebas
3. Adanya koperasi ASEAN
4. Diadakannya proyek industri yang melibatkan beberapa negara anggota
5. Penyediaan cadangan pangan

Kini kamu telah sampai pada akhir pembahasan. Tentunya kamu sudah sangat paham dengan tujuan-tujuan, prinsip, dan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Pencapaian tujuan dan kerja sama yang dilakukan tentu kerap dibersamai dengan hambatan-hambatan. Agar tujuan dan kerja sama terjalin dengan baik dan lancar, kita sebagai masyarakat Indonesia harus terus memberikan dukungan. Dengan itu, kawasan Asia Tenggara menjadi damai, aman, dan sejahtera.

Baca juga: Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia 2022