Pernahkah kamu berpikir untuk menjadi seorang sales, kamu mungkin membayangkan bahwa sales adalah seseorang yang dapat berkomunikasi lancar dengan cepat menjawab pertanyaan bahkan sebelum kamu memiliki jawaban dari pertanyaan tersebut. Kamu pasti memikirkan cara menjual produk sebanyak mungkin, walaupun kamu tidak pernah mencoba sedikitpun untuk menggunakan produk tersebut sebelumnya.
Namun sales terbaik tidak selalu menjadi seorang pembicara yang baik dan lancar, hanya saja apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah harus bisa menjadi seorang pendengar yang paling efektif. Daripada mengabaikan lead/prospek dan mencoba untuk tetap selangkah lebih maju dengan menawarkan produk secara terus menerus, seorang penjual yang efektif danproduktif selalu berhati-hati dalam mendengarkan kebutuhan lead/prospek untuk bisa memahami dan mengidentifikasi kebutuhan mereka.
Bahkan seorang sales yang sudah profesional masih tetap harus mengasah keterampilan mereka dalam menjual produk secara konsisten.
Jika kamu salah satu orang yang berkeinginan menjadi seorang sales tetapi masih bingung bagaimana melatih kemampuan berjualan. Merasa beruntunglah karena kamu telah menemukan artikel yang tepat. Vocasia akan memberi tahumu 4 cara melatih tim sales, tips ini juga bisa kamu terapkan kepada dirimu sendiri.
Daripada terlalu lama berbasa-basi, yuk simak artikel di bawah ini sampai tuntas!
1. Manfaatkan E-learning
E-learning memungkinkan sales belajar dimana dan kapanpun – @rawpixel.com
Tips yang pertama yang bisa kamu terapkan untuk melatih tim sales yaitu dengan menggunakan e-learning dalam melatih tim sales.
Jika tim penjualan kamu tidak mengetahui produk dengan baik, bahkan pendengar terbaik pun akan gagal untuk menghasilkan penjualan. Penjual perlu memahami detail produk untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka saat menjual, terutama karyawan baru. Dengan pelatihan produk yang memadai, mereka dapat mengidentifikasi masalah lead/prospek tertentu dan memahami detail produk dengan cukup baik untuk memposisikan produk yang ditawarkan sebagai solusi yang tepat.
Tim sales wajib mempelajari tentang produk yang mereka jual secara menyeluruh kapan saja, bahkan ketika diperjalanan menuju lokasi pasar. Coba siapkan video atau materi dalam bentuk digital, materi dan video tersebut berisikan pengetahuan mengenai produk dan panduan menggaet pelanggan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memantau mereka apakah tim sales sudah mempelajari materi dengan seksama atau tidak.
- Baca juga: Tips interview kerja untuk freshgraduate
2. Pelatihan berkualitas
Pelatihan bedurasi singkat dan konsisten – @rawpixel.com
Pelatihan yang berkualitas yang dimaksud di sini adalah pelatihan tim sales dengan durasi yang singkat namun berjalan konsisten
Banyak studi yang mengatakan bahwa pelatihan sales dengan durasi panjang banyak memakan modal dan waktu, faktanya hanya 50% materi atau ilmu yang disampaikan yang akan tertanam di ingatan para sales dalam waktu 1 bulan. Ditambah lagi, bakat alami tim sales akan rusak dan dikarenakan pelatihan yang berlebihan. Efek yang ditimbulkan biasanya berupa krisis percaya diri dan kegagalan dalam motivasi kerja untuk bisa menjadi lebih baik dan semakin baik kedepannya.
3. Apresiasi
Beri apresiasi kepada yang sudah berlatih dengan baik – @rawpixel.com
Tim sales bekerja dengan mendapatkan dorongan untuk mencapai target (mungkin lebih daripada karyawan lain), yang menjadikan program pelatihan berbasis prestasi sebagai pilihan yang sangat baik untuk diterapkan. Namun, tim sales tidak akan bertahan selama pelatihan jika kamu tidak memberlakukan mereka secara generalisir, mereka akan merasa kurang apresiasi secara individu. Jadikanlah program pelatihan tersebut berbasis prestasi
Teknik pelatihan penjualan yang jauh lebih efektif adalah memberi tahu mereka bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan baik karena mereka melampaui target dengan persentase tertentu atau mengenali kinerja mereka pada saat proses penjualan yang sangat sulit.
Buatlah kesuksesan mereka saat berlatih menjadi sangat berharga. Dengan begitu mereka akan merasa bahwa dirinya sangat penting dalam perusahaan.
Berikan reward, apresiasi keberhasilannya, berikan semangat dan pastikan mereka merasa senang dalam proses pelatihan tersebut.
- Baca juga: Cara membuat startup
4. Praktek lapangan dan feedback positif
Berikan feedback yang membangun – @rawpixel.com
Cara yang terakhir dan yang paling penting yaitu dengan membiarkan mereka untuk lebih sering praktek kerja langsung di lapangan. Praktek langsung akan memberikan banyak pengembangan bakat pada tim sales kedepannya. Tidak hanya itu, praktek yang mereka lakukan harus diiringin dengan feedback atau umpan balik yang membangun. Pastikan supervisor bisa memberikan masukan dan kritik kepada tim sales sehingga mereka semakin memahami pekerjaan mereka.
- Baca juga: Cara membuat motivation letter magang
Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia !
Sumber: sales1crm.com
Leave a Reply