Di masa pendemi seperti sekarang ini, kontak secara langsung dengan orang lain bisa dibilang sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. Kecuali untuk keperluan penting, kontak lainnya sangat diharapkan untuk diminimalisasi. Misalnya saja berbicara berhadap-hadapan, berjabat tangan, dan lain sebagainya. Adanya hal tersebut, ditambah dengan kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk bekerja dari rumah, akhirnya menjadikan hubungan dengan orang lain menjadi begitu kecil. Tak ada aktivitas bersosial secara langsung yang bisa dilakukan. Dari keadaan tersebut, orang-orang akhirnya merasakan kejenuhan atau kebosanan karena hanya berdiam diri di rumah, tanpa mampu bercakap dengan orang lain. Mengakali keadaan tersebut, mereka akhirnya memilih untuk tetap bersosialisasi tetapi secara online menggunakan sosial media.
Didorong keadaan pandemi seperti sekarang, penggunaan media sosial melonjak begitu tinggi. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Instagram. Sejak awal peluncurannya, Instagram telah banyak digunakan dan digandrungi oleh banyak orang. Tak mengherankan jika akhirnya Facebook atau Meta akhirnya mengakusisi Instagram, sejak kepopulerannya tersebut. Instagram menjadi tempat di mana para penggunanya dapat membagikan semua kegiatannya dalam bentuk foto yang kemudian diunggah ke akun Instagramnya masing-masing secara mudah dan cepat. Selain itu, para pengguna lain juga dapat saling berkomentar, memberi like, berbalas pesan lewat DM, dan lain sebagainya. Di samping itu, Instragram juga kini menjadi tempat untuk para pengusaha mengembangkannya dengan membuka toko online usaha mereka melalui media sosial ini. Nah, dari banyaknya penggunaan Instagram tersebut tentunya pendiri dari media sosial yang satu ini perlu untuk dikulik mengenai bagaimana perjalanan hidupnya hingga menjadi sukses dengan adanya Instagram ini. Tanpa banyak basa-basi lagi, simak biografi Kevin Systrom, pendiri Instagram berikut ini.
1. Biografi Kevin Systrom
Kevin Systrom dilahirkan pada tanggal 30 Desember 1983. Masa kecilnya dihabiskan di sebuah kota kecil bernama Holliston, Massachusetts, Amerika Serikat. Kevin Systrom sendiri adalah anak dari pasangan Douglas dan Diane Systrom. Ayahnya bekerja sebagai seorang kepala sumber daya manusia atau SDM, sedangkan Ibunya merupakan seorang marketing eksekutif.
2. Pendidikan
Kevin Systrom termasuk orang yang berpendidikan. Terbukti dari riwayat pendidikannyabyang terbilang cukup tinggi. Kevin berhasil menamatkan sekolah menengah umum atau SMA-nya di Middlesex School di Concord, Messachusetts, Amerika Serikat. Setelah tamat, dirinya melanjutkan pendidikannya dengan mendaftar dan menjadi mahasiswa di Universitas Stanford, tepatnya menjadi bagian dari jurusan Management Science and Engineering. Dirinya berhasil lulus dari Universitas Stanford pada tahun 2006.
- Baca juga : Biografi Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales
3. Pengalaman Kerja
Sebelum sukses mendirikan Instagram dan menjadi bos, Kevin ternyata beberapa kali pernah menjadi karyawan di perusahaan orang lain. Kegiatan bekerja tersebut dimaksudkan agar dirinya mendapatkan banyak pengalaman, hingga akhirnya dirinya bisa memulai usahanya sendiri. Ketika dirinya masih berkuliah di Stanford, Kevin pernah bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan startup bernama Odeo. Di kemudian hari, perusahaan tersebut semakin berkembang dan dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan mikroblogging bernama Twitter.
Pengalaman bekerjanya tak berhenti hingga di sana. Ketika dirinya dinyatakan lulus dari Universitas Stanford, Kevin bergabung dengan Google sebagai manajer pemasaran produk. Beberapa produk yang berhasil dipasarkannya misalnya saja Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets. Kevin bekerja untuk Google tak begitu lama. Begitu keluar dari Google, Kevin memilih untuk bergabung ke sebuah perusahaan bernama Nextstop, perusahaan yang didirikan secara bersama-sama oleh para mantan karyawan Google.
Sama seperti saat dirinya di Google, ketika bekerja di Nextstop, pekerjaan Kevin juga hanya berfokus ke pemasaran. Meskipun begitu, tak jarang Kevin juga membantu dalam membuat ide dalam bentuk pemrogaman. Setelah bekerja di perusahaan besar seperti Google dan Twitter, serta banyak perusahaan startup lain, tentunya pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan Kevin semakin bertambah. Itulah yang menjadi cikal bakal dirinya membangun perusahaannya sendiri bernama Burbn, yang nantinya menjadi Instagram.
- Baca juga : Biografi Ferry Unardi, Pendiri Traveloka
4. Awal Pendirian Instagram
Pada masa awal pendiriannya, Burbn memiliki fokus yang bisa dibilang sangat banyak, hingga akhirnya membuat pendirinya yaitu Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk hanya memusatkan fokusnya pada satu hal saja. Dalam pembuatannya, Kevin dan Mike sama-sama mencoba untuk menciptakan ide yang bagus untuk diterapkan. Tetapi, ketika versi pertama dari Burbn akhirnya meluncur, masih terdapat banyak hal yang belum sempurna di dalamnya. Versi Burbn yang telah final memuat banyak sekali fitur, misalnya seperti membuat seseorang bisa melakukan check in lokasi, mendapatkan poin, membuat rencana, dan lain sebagainya.
Permasalahnnya adalah fitur yang dimiliki tersebut hampir sama atau bentrok dengan yang dimiliki Facebook, sebuah perusahaan yang lebih besar tentunya dengan yang dimilikinya. Kevin bersama dengan Mike akhirnya berniat untuk merombang fitur-fitur tersebut dengan hanya memfokuskan pada bagian komentar, foto, dan kemampuan dalam menyukai foto tersebut. Itulah yang kemudian akhirnya menjadi Instagram. Sebulan setelah peluncurannya, Instagram berhasil menggaet sekitar satu juta pengguna dan semakin bertambah setiap tahunnya. Kesuksesan Instagram tersebut akhirnya menarik minat Facebook untuk mengakusisi dengan nilai sebesar 1 miliar USD. Adanya hal tersebut, menjadikan Kevin dan Mike seketika menjadi salah satu pengusaha sukses.
Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply