Dunia bisnis begitu identik dengan persaingan pasar. Bagi pebisnis, berhasil menguasai pasar sama artinya dengan menang melawan kompetitor. Untuk mengetahui seberapa mendominasi suatu perusahaan terhadap pasar, biasanya para pebisnis akan menghitung capaian penjualan dalam periode tertentu. Setelah itu, membandingkan capaian penjualan perusahaan dengan kompetitor lainnya. Dalam dunia bisnis, hal ini disebut dengan market share. Market share adalah salah satu tolok ukur kekuatan perusahaan apabila disandingkan dengan pesaing.
Pengertian Market Share
Arti dari market share secara gamblang adalah pembagian pasar atau dikenal sebagai pangsa pasar. Pangsa pasar atau market share adalah persentase yang menunjukkan total penjualan perusahaan dalam suatu bidang industri. Market share dihitung dengan mengambil total penjualan suatu perusahaan, lalu membaginya dengan total penjualan industri selama periode tertentu. Perhitungan ini memberikan gambaran mengenai kapasitas perusahaan di antara pesaing dalam bidang industri yang sama. Perusahaan yang memperoleh market share terbesar disebut dengan market leader.
Baca juga | Target Market: Pengertian, Cara Menentukan dan Contoh
Fungsi Market Share
Dari perspektif perusahaan, market share setidaknya memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
Tolak Ukur Keberhasilan Bisnis
Market share adalah salah satu tolak ukur yang paling sederhana untuk mengukur pencapaian bisnis. Semakin luas pasar yang dikuasai, maka semakin baik perusahaan tersebut di antara kompetitor lainnya.
Baca Juga | Yuk Simak! Apa Itu Digital Marketing
Membandingkan Ukuran Antar Perusahaan
Fungsi kedua market share yakni membandingkan ukuran antar perusahaan. Semakin luas pasar yang dikuasai, maka semakin besar juga revenue perusahaan. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah dilirik investor ketika didaftarkan ke bursa efek.
Bahan Evaluasi Perusahaan
Fungsi terakhir market share adalah sebagai bahan evaluasi perusahaan. Evaluasi biasanya dilakukan dengan membandingkan pencapaian perusahaan dan pencapaian kompetitor beserta keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Baca juga | Apa Itu Market Research?
Jenis-jenis Market Share
Common Market Share
Common market share adalah ketika seluruh bisnis dalam satu industri bersaing satu sama lain untuk memperebutkan pasar. Contoh: PT. A dan PT. B sama-sama menjual batik di kota X dan tidak ada kompetitor lainnya. Pada tahun 2021, total penjualan batik di kota X mencapai 150 ribu potong. PT. A menjual 50 ribu potong, sedangkan PT. B menjual 100 ribu potong. Berdasarkan ilustrasi ini, pada tahun 2021 market share batik di kota X dikuasai oleh PT. B sebanyak 66,67%.
Baca Juga | 5 Tips Memilih Tempat Pelatihan Digital Marketing Terpercaya
Preferred Market Share
Preferred market share adalah pasar yang didapatkan oleh perusahaan karena merger atau akuisisi pasar. Contoh: PT. X menguasai 10% pasar, sedangkan PT. Y menguasai 5% pasar. Di kemudian hari, PT. X melakukan akuisisi terhadap PT. Y. Melalui proses akuisisi, PT. X mendapat tambahan market share yang semulanya milik PT. Y sehingga jumlah market share PT. X menjadi 15%.
Mutual Fund Share
Mutual fund market share adalah jenis pembagian pangsa pasar berdasarkan besaran saham yang dimiliki investor. Misalnya, kamu memiliki saham 5% di 10 perusahaan properti di Indonesia. 10 perusahaan tersebut berhasil menguasai 80% pasar. Maka, mutual fund share kamu adalah sebesar 4% di industri properti.
Baca juga | 5 Ciri Pasar Persaingan Sempurna yang Harus Kamu Tahu!
Contoh Cara Menghitung Market Share
Rumus umum untuk menghitung market share adalah sebagai berikut.
Market Share = (Pendapatan Perusahaan/Pendapatan Total Industri) X 100%
Kamu memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online. Pendapatan perusahaan kamu di tahun 2021 adalah sebesar Rp37.500.000, sedangkan total pendapatan industri selama periode yang sama adalah Rp355.000.000. Maka, cara menghitung market share perusahaan kamu adalah:
Pendapatan perusahaan: Rp40.000.000
Pendapatan total industri: Rp400.000.000
Market share: (Rp40.000.000/ Rp400.000.000) x 100% = 10%
Berdasarkan rumus tersebut, didapatkan perusahaan kamu menguasai 10% pangsa industri transportasi online.
Apakah rasa penasaran kamu tentang market share sudah terbayarkan? Melakukan analisis market share dipandang penting oleh pebisnis, terutama perusahaan besar yang berambisi untuk mendominasi pasar.
Baca juga | Apa itu Market Analysis ?
Leave a Reply