Tanggal:25 November 2024

Perbedaan Interview HRD dan User yang Perlu Kamu Ketahui!

Saat kamu hendak melamar sebuah pekerjaan tentu melewati beberapa tahapan. Kamu harus melewati tahap pengecekan administrasi hingga interview. Tahap interview menjadi salah satu bagian terpenting sebelum kamu dinyatakan diterima. Kamu harus mengetahui perbedaan interview HRD dan user terlebih dulu, ya.

Interview HRD umumnya dilaksanakan setelah pelamar melewati tahapan penyaringan awal. Selain itu, terkadang akan ada pula psikotes sebelum menuju ke tahapan wawancara. Psikotes ditujukan untuk mengetahui sikap dan kepribadian kamu sebagai pelamar. Interview user adalah interview yang dilakukan langsung oleh calon atasan kamu. Sebagai orang yang akan bekerja dengan kamu, user tentu ingin mengetahui apakah kamu sesuai dengan kriteria teknis yang dibutuhkan perusahaan atau tidak.

Baca Juga | Mengenal In Depth Interview, Yuk Simak!

Kamu tak perlu khawatir saat mengikuti tahapan wawancara. Sebab, kamu hanya perlu kesiapan secara matang baik mental maupun materi sesuai posisi yang ingin dilamar. Interview HRD adalah tahap interview yang dilakukan oleh pihak perusahaan dengan melihat kecocokan kamu sebagai pelamar dengan user. Dengan kata lain kamu akan dinilai mulai dari kemampuan hingga kesesuaian dengan calon user atau atasan. HRD akan melihat kualitas dan kemampuan yang kamu miliki. Sedangkan interview user akan melihat kesesuaian kemampuan dengan kriteria teknis yang dibutuhkan pada posisi tersebut. Yuk, kenali perbedaan dasar antar keduanya lebih dulu.

Baca Juga | Walk In Interview: Arti Dan Tips Menjawabnya

1. Pihak Perusahaan

Ilustrasi Interview HRD (pexels)

Saat kamu melakukan interview dengan HRD, itulah tahap interview yang pertama. HRD adalah seseorang atau pihak yang ditunjuk perusahaan secara langsung sebagai wakil perusahaan utama. Seorang HRD akan menjaring kamu sebagai pelamar sesuai kualitas dan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan user adalah calon atasan kamu terkait posisi di sebuah perusahaan. User akan melakukan interview melihat kemampuan teknis kamu sesuai posisi yang dilamar. Kamu hanya perlu menyiapkan diri sebaik mungkin dan sigap dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.

Baca Juga | Beberapa Pertanyaan Wawancara Dengan CEO, Kamu Sudah Tahu?

2. Tahap Seleksi Awal

Ilustrasi Interview Awal (pexels)

Interview dengan HRD akan dilakukan sebagai tahapan awal kamu melamar sebuah pekerjaan. Proses ini akan lebih dulu kamu lakukan sebelum interview dengan user. Kamu akan dipanggil untuk interview dengan HRD setelah proses penyaringan berkas telah terpenuhi dan dinyatakan lulus administrasi. Sedangkan interview dengan user dilakukan pada tahap akhir. Interview user dilakukan setelah kamu lulus interview HRD dan mendekati tahap penerimaan. Kamu akan diberikan pertanyaan detail terkait posisi yang akan dilamar. User pun akan mengevaluasi kamu sebelum benar-benar diterima pada posisi tersebut.

Baca Juga | 6 Etika Saat Interview Yang Harus Kamu Perhatikan!

3. Tahap Persiapan

Ilustrasi Tahap Pemahaman Materi (pexels)

Saat kamu melakukan interview bersama HRD, tentu pertanyaan akan merujuk seputar posisi pekerjaan dan perusahaan. HRD akan menanyakan terkait detail perusahaan dan mengevaluasi kamu seberapa paham akan perusahaan yang ingin dilamar. Kemudian, HRD akan melontarkan pertanyaan bersifat umum tentang posisi pekerjaan yang kamu lamar. Kamu harus mempersiapkan pemahaman tersebut, ya. Sedangkan interview user lebih membahas terkait hal-hal teknis. User akan memberikan pertanyaan bersifat khusus atau teknis tentang pemahaman kamu akan posisi pekerjaan berdasar studi kasus atau case tertentu. Biasanya user akan melontarkan sebuah kasus terkait posisi tersebut dan kamu wajib memberikan solusi yang sesuai dan tepat untuk dilakukan.

Baca Juga | 8 Tips Agar Cepat Dipanggil Wawancara Kerja, Maksimalkan Berbagai Kesempatan!

4. Pertanyaan Interview

Ilustrasi Terkait Pertanyaan Interview (pexels)

Sewaktu kamu di interview HRD, jenis pertanyaan yang disampaikan lebih umum atau general. HRD akan menanyakan seputar kelebihan, kekurangan, atau kemampuan kerja yang kamu miliki. Kamu harus menjawabnya secara jujur. Namun, kamu juga bisa membuat HRD lebih yakin dengan menjelaskan portofolio yang kamu miliki diiringi penjelasan kelebihan pribadi. Kamu bisa lebih mengutarakan kelebihan diikuti kemampuan yang relevan sesuai posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga, HRD akan memberikan poin lebih atas keberagaman kelebihan yang kamu miliki secara nyata dalam bentuk penjelasan lampiran portofolio.

Sedangkan interview user akan memberikan pertanyaan bersifat khusus. User akan mengambil sebuah kasus untuk dijadikan sebuah bahan dalam menilai kesesuaian kamu dengan posisi yang dilamar. Misalnya melontarkan pertanyaan tentang sebuah kasus saat ada pergelaran konser musik lalu salah satu musisi tidak dapat hadir. Kemudian, kamu dituntut untuk memberikan solusi yang dinilai efektif sesuai kasus tersebut. Hal ini merujuk pada posisi yang ingin kamu lamar sebagai event planner. Kamu dapat menyesuaikan pemahaman posisi dengan materi pekerjaan tersebut saat menjawab pertanyaan, ya.

Itu dia penjelasan mengenai perbedaan interview user dan HRD. Kamu dapat memahami pengertian HRD dan user sebagai langkah awal. Kemudian, kamu bisa mempersiapkan hal atau kelengkapan apa saja yang dibutuhkan saat menghadapi interview keduanya. Kamu harus memastikan diri kamu sendiri siap dan teguh dalam menjawab setiap pertanyaan. Pastikan jawab dengan sopan dan jujur, ya. Semoga berhasil!

Baca Juga | 10 Kesalahan Saat Kamu Sedang Interview

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *