Tanggal:09 May 2024

Apa Itu DBMS? Pengertian, Jenis dan Fungsi

DBMS adalah istilah yang terkait dengan database yang akan digunakan oleh user. Pada dasarnya, DBMS merupakan perantara untuk user dengan basis data. Untuk dapat berinteraksi dengan DBMS, user dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat diproses oleh DBMS.

Sebuah DBMS pada dasarnya bertugas untuk mengelola data, database engine, dan schema database agar proses manajemen dan pengorganisasian data dapat berjalan dengan lancar. Saat membuat program atau aplikasi, Database Management System (DBMS) adalah salah satu sistem yang dapat mempermudah pekerjaan developer. Pasalnya, DBMS ini menjadi tempat penyimpanan dan pengaturan data-data penting yang digunakan untuk tiap request yang diajukan.

Namun, apa sebenarnya pengertian dari DBMS itu? Apa saja jenis dan fungsinya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: 10 Database Terpopuler di Dunia, Mana Pilihanmu?

Pengertian DBMS

Pengertian DBMS. Sumber: pexels.com

DBMS adalah singkatan dari Database Management System. Menurut Gordon C. Everest, pengertian DBMS adalah didefinisikan sebagai manajemen yang efektif untuk mengorganisir semua sumber data. Dengan kata lain, dapat diartikan pula bahwa DBMS adalah sistem pengolahan data pada komputer.

Tidak hanya sekedar sistem pengolahan data, DBMS juga sering dikatakan sebagai perantara visual yang dapat membantu pengguna untuk membaca, memperbarui, mengorganisir, dan menghapus data yang tersimpan di dalam database dengan lebih mudah.

Ketika ingin mengoperasikan DBMS, maka user harus menggunakan bahasa komputer yang memang sesuai dengan sistem terkait. Terdapat dua jenis bahasa komputer yang disarankan, agar bisa berkomunikasi melalui DBMS, yaitu:

  • Data Manipulation Language: bahasa ini umumnya digunakan untuk sebuah perintah yang akan memanipulasi data dalam basis data. Perintah ini berbentuk seperti pengambilan data, mengubah data, menghapus data dan juga menambah data
  • Data Definition Language: bahasa ini digunakan untuk mengubah serta membuat struktur dari suatu objek dalam basis data seperti index, table, views, schema dan lain sebagainnya.

Selain dua Bahasa tersebut, salah satu Bahasa pemrograman lainnya yang memang digunakan dalam basis data adalah SQL (structure query language).

Baca juga: Cara Import Database MySQL di PhpMyAdmin

Komponen Database Management System

DBMS adalah sesuatu yang penting dalam pengolahan basis data di komputermu. Di balik itu semua, tentu terdapat berbagai komponen DBMS yang mendukung bekerjanya agar semakin maksimal. Komponen DBMS tersebut antara lain:

  • Hardware, digunakan untuk mengakses dan menyimpan basis data yang terdiri dari jaringan yang memiliki 1 server pusat dan beberapa program pengguna yang terdapat di desktop komputer.
  • Software dan peralatannya, software merupakan DBMS yang aktual, sehingga mampu menjembatani pengguna dan database.
  • User, beberapa orang atau user yang dapat mengakses data sesuai kebutuhan aplikasi dan interface oleh DBMS adalah database administrator, enduser, dan programmer aplikasi.
  • Prosedur, mengatur dan mengontrol berbagai jalannya sistem sebagai praktik nyata yang diikuti user untuk mengolah berbagai data.
  • Data, jantung dari DBMS dimana terdiri dari 2 jenis, yaitu kumpulan informasi yang dibutuhkan dan juga meta data.
  • Database Manager, menerima query dari processor, kemudian menguji berbagai faktor eksternal & konseptual untuk menentukan apakah rekaman yang ada tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian file manager akan melanjutkannya hingga selesai.
  • File Manager, memanipulasi ruang penyimpanan file serta mengalokasi ruang penyimpanan agar tetap dapat digunakan secara optimal.
  • Query Processor, membantu database untuk mengubah query menjadi instruksi yang sesuai untuk database.
  • DDL Compiler, mengubah berbagai data pernyataan DDL menjadi kumpulan data tabel yang berbentuk meta atau data dictionary.
  • DML Processor, proses untuk mengubah berbagai perintah DML agar dapat diteruskan dengan menempelnya pada program aplikasi dalam bentuk fungsi.
  • Dictionary Manager, mengontrol pengaksesan data dan memeliharanya.

Jenis-Jenis DBMS

Jenis-Jenis DBMS. Sumber: pexels.com

Setelah mengetahui beberapa fungsi dari database management system atau DBMS, selanjutnya adalah mengetahui jenis –jenis DBMS. Berikut penjelasannya.

1. Hierarchical Database

Jenis yang pertama dari DBMS adalah hierarchical database atau basis data berbentuk hirarki. Pengelolaan datanya terhubung seperti struktur parent – children. Database ini juga menyimpan informasi tentang ibu dan anak dalam suatu grup. Contoh beberapa jenis hierarchical database adalah RDM Mobile, XML dan XAML, Windows Registry dan lain sebagainya.

2. Network Database

Jenis yang kedua adalah basis data dalam bentuk struktur jaringan antar entitas. Sepertinya ini merupakan bentuk turunan dari hierarchical database, namun dapat memiliki hubungan dengan satu lagi entitas lainnya. Contoh network database seperti IDS (Integrated Data Store), IDMS (integrated data management system), TurboIMAGE dan lain sebagainya.

3. Relational Database

Dalam basis data ini pengolahannya dilakukan dengan adanya pengelompokkan hubungan data. Untuk mengoperasikan relational database, seperti menambah, mengurangi, menghapus, dan memanipulasi data, user perlu menggunakan Structured Query Language (SQL).

Basis data ini sering digunakan karena terdapat kemudahan dalam melakukan integrasi data antara satu sama lain. Contoh pengolahan basis data ini adalah DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, System-R oleh IBM Research, 1975, dan INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973.

Baca juga: Cara Menghapus Database di PhpMyAdmin

Fungsi DBMS

Fungsi DBMS. Sumber: pexels.com

1. Mempercepat Akses Data

Fungsi yang pertama adalah untuk mempercepat akses data dan memungkinkan user untuk memperoleh hasil query mereka secara akurat dan cepat. Sistem manajemen basis data ini tentunya dapat meningkatkan produktivitas kerja yang terkait dengan database.

2. Meningkatkan Integritas Data

Dalam DBMS, suatu pengelolaan database ini harus dipastikan sudah akurat dan tersusun secara konsisten dengan baik. Adanya sistem pengelolaan basis data, memastikan agar data lebih tersusun dan konsisten.

3. Backup Data

DBMS adalah suatu sistem yang dapat berfungsi sebagai backup data. Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah kehilangan data yang penting. Sistem secara otomatis sudah menyiapkan cadangan data tersebut.

4. Mengurangi terjadinya Inkonsistensi Data

Fungsi selanjutnya DBMS adalah inkonsistensi yang terjadi pada suatu file yang berada di beberapa tempat sekaligus. Perannya adalah untuk memastikan data yang sudah tersimpan, sudah berupa versi baru.

5. Memanipulasi Data

Suatu basis data biasanya memiliki cakupan informasi yang besar, dan tersimpan dalam bentuk dokumen juga tabel. DBMS adalah suatu informasi yang terletak beserta dengan kaitan dari informasi tersebut.

6. Mendefinisikan Data dan Kaitannya

Database ini sudah memiliki informasi dengan cakupan yang besar dan tersimpan dalam bentuk dokumen atau suatu tabel. DBMS dapat membantu dalam mendefinisikan suatu informasi terkait dokumen tersebut.

Baca juga: Apa Itu Database Server & Untuk Apa Digunakan?

7. Untuk Keamanan Data

Database harus terjaga keamanannya, agar dapat berjalan dengan baik. Pengaturan otorisasi user harus difasilitasi dengan fitur otorisasi akses dengan penggunaan password dan username.

Itulah penjelasan seputar pengertian database management system (DBMS), beserta jenis dan fungsinya. Intinya, DBMS adalah sistem yang dapat memudahkan akses ke database oleh beberapa orang sekaligus, dari mana pun, tanpa mengkompromikan keamanan data di dalamnya. Semoga setelah membaca artikel ini kamu menjadi lebih paham mengenai DBMS.

Jika kamu ingin memperkaya pengetahuan dan kemampuan di bidang IT, kamu bisa mengikuti beberapa kursus Vocasia dengan kategori ilmu komputer, ya! Di website vocasia.id banyak lho pilihan kursus yang bisa kamu pilih dan ikuti sesuai dengan minat dan ketertarikanmu. Yuk kunjungi website-nya!

Kursus Membuat Aplikasi Android Bahasa pemograman Kotlin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *