Tanggal:23 November 2024

Memahami Loss Leader Pricing: Pengertian hingga Penerapannya dalam Bisnis

Suatu perusahaan perlu membuat kebijakan berupa strategi penetapan dalam menentukan harga produk yang mereka jual. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang diinginkan apabila penetapan harga dilakukan dengan tepat. Terdapat salah satu strategi penetapan harga yang bisa diterapkan oleh perusahaan, yaitu strategi loss leader pricing.

Loss leader pricing disebut sebagai salah satu strategi bisnis yang terbukti ampuh meningkatkan penjualan. Strategi ini juga disebut dengan penetapan harga predator. Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga jual di bawah biaya rata-rata dan menanggung kerugian. Perusahaan menerapkan strategi loss leader pricing untuk mengeluarkan pesaing dari pasar.

Simak penjelasan detail tentang strategi loss leader pricing berikut sebelum menerapkannya!

Apa Itu Strategi Loss Leader Pricing?

Pengertian strategi loss leader pricing (freepik)

Suatu perusahaan tentu memiliki target penjualan. Target penjualan dapat tercapai dengan berbagai cara, salah satunya dengan merangsang penjualan melalui strategi penetapan harga. Loss leader pricing merupakan salah satu cara untuk merangsang penjualan dengan menetapkan harga dari suatu produk yang ditawarkan di bawah harga pasar.

Loss leader pricing juga disebut dengan penetapan harga predator jika itu lebih agresif. Dalam kasus ini, perusahaan menetapkan harga jual di bawah biaya rata-rata dan menanggung kerugian sehingga perusahaan membukukan rugi untuk produk yang menerapkan strategi ini.

Loss leader pricing dilakukan dengan harapan konsumen tersebut juga akan mau membeli barang lain selain barang yang ditetapkan loss leader pricing pada waktu yang bersamaan. Sehingga, penjual pun akan bisa mendapatkan untung yang banyak. Padahal, barang yang dikenakan strategi ini hanyalah sebagai pemancing atau umpan saja.

Tujuan dari loss leader pricing adalah agar bisa menarik lebih banyak pelanggan untuk datang ke toko sehingga konsumen pun bisa tertarik untuk mau membeli berbagai barang lainnya yang ada di toko dengan harga normal selain membeli produk dengan harga loss leader pricing.

Keuntungan dan kesuksesan keseluruhan tergantung pada kemampuan perusahaan untuk mendorong pelanggan membeli produk lain yang berharga lebih tinggi. Jika berhasil melakukannya, perusahaan dapat mempertahankan keuntungan secara keseluruhan. Perusahaan juga akan menikmati monopoli apabila strategi ini sukses dilakukan.

Baca juga: Mengenal Strategi Penetapan Harga Dengan Tepat! 

Kelebihan Loss Leader Pricing

Kelebihan loss leader pricing (freepik)

Strategi loss leader pricing penting untuk meningkatkan penjualan jangka pendek, mengurangi biaya persediaan, dan memaksimalkan keuntungan secara keseluruhan. Untuk lebih detailnya, berikut kelebihan strategi loss leader pricing.

1. Volume penjualan lebih tinggi

Hal ini tidak hanya berlaku untuk produk yang didiskon tetapi juga produk lain yang bermargin lebih tinggi. Semakin banyak pelanggan mengunjungi toko, semakin besar peluang untuk meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan.

2. Peningkatan keuntungan secara keseluruhan

Perusahaan dapat mendorong konsumen membeli barang lain. Produk bermargin lebih tinggi mengkompensasi produk loss leader. Dikombinasikan dengan peningkatan volume penjualan, itu pada akhirnya mengarah pada keuntungan keseluruhan yang lebih tinggi. Tentu saja, dalam kasus ini perusahaan harus memiliki beragam lini produk.

3. Peningkatan pangsa pasar

Penetapan harga produk yang lebih rendah adalah senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan dan merebut pelanggan dari pesaing. Dengan begitu, perusahaan dapat meningkatkan posisi pasarnya.

Baca juga: Mengenal Segmentasi Pasar Secara Tepat

4. Menghemat biaya iklan

Harga rendah biasanya memerlukan biaya promosi yang lebih rendah. Perusahaan tidak perlu mengkustomisasi pesan pemasaran untuk menonjolkan kualitas produk. Selain itu, harga rendah biasanya mendorong promosi dari mulut ke mulut antarkonsumen.

5. Penurunan biaya gudang

Volume penjualan lebih tinggi meningkatkan perputaran barang di gudang. Perusahaan dapat membersihkan barang dagangan lama dan mengisi kembali dengan produk yang lebih baru.

Kekurangan Loss Leader Pricing

Kekurangan loss leader pricing (freepik)

Strategi loss leader pricing tidak cocok jika bisnis bertujuan untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Pelanggan mungkin tidak bersedia membeli produk lain yang bermargin lebih tinggi. Mereka mungkin hanya akan memborong produk yang didiskon.

Pesaing dapat mengadopsi strategi yang sama. Itu dapat mengarah pada perang harga sehingga mengancam keuntungan semua pemain di pasar. Berikut kekurangan dari strategi loss leader pricing.

1. Pembelian berulang mungkin rendah

Pelanggan mungkin akan membeli massal untuk memanfaatkan diskon yang cukup besar dengan memborong produk tersebut. Dengan begitu, mereka memiliki beberapa persediaan di rumah dan tidak lagi membeli produk di kemudian hari.

2. Pelanggan hanya membeli produk yang sedang diskon

Alih-alih membeli produk bermargin lebih tinggi, pelanggan hanya membeli produk yang didiskon saja. Hal tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan mungkin akan menghadapi penimbunan yang lebih besar untuk produk bermargin lebih tinggi.

3. Loss leader pricing melemahkan citra merek perusahaan

Pelanggan berharap dapat membeli harga rendah setiap saat karena mereka berharap akan mempertahankan nya dalam jangka waktu yang lebih lama. Mereka akan kecewa dengan perusahaan apabila tiba-tiba perusahan menghentikan strategi tersebut. Selain itu, menurunkan harga secara agresif memberikan kesan produk berkualitas rendah. Alih-alih membeli, mereka lebih memilih produk alternatif.

4. Loss leader pricing dapat membahayakan hubungan jangka panjang dengan pemangku kepentingan di rantai pasokan

Pemasok mungkin terpaksa menjaga harga tetap rendah, mengikuti loss leader. Jika tekanan keuntungan semakin tinggi, pemasok mungkin akan lebih memilih untuk menjual produk ke pesaing dan mendapatkan margin keuntungan yang lebih baik.

5. Strategi ini adalah ilegal di beberapa yurisdiksi karena melanggar praktik anti-monopoli (antitrust)

Pengkritik berargumen strategi ini dapat membuat pesaing bangkrut dan keluar dari pasar. Itu akan meningkatkan kekuatan monopoli dari loss leader pricing. Perilaku antipersaingan semacam itu biasanya akan mendapatkan pengawasan lebih ketat dari otoritas.

Contoh Penerapan Loss Leader Pricing

Contoh penerapan loss leader pricing (freepik)

Kamu sadari atau tidak, penerapan loss leader pricing sering kamu temui, contohnya di industri ritel. Mereka menetapkan harga rendah dengan harapan akan lebih banyak pengunjung yang datang ke toko ritel tersebut. Semakin besar pengunjung, semakin tinggi peluang mereka membeli produk lain bermargin lebih tinggi.

Misalnya, ritel pakaian memberikan menurunkan harga jual beberapa merek. Untuk merek lainnya, mereka mungkin menaikkan harganya sedikit atau menjaganya tetap di harga saat ini. Ketika pengunjung memasuki toko, peritel dapat mengarahkan mereka ke merek non-diskon tersebut.

Perusahaan besar juga menerapkan strategi ini, salah satunya perusahaan pisau cukur terkenal yaitu Gillette. Perusahaan ini memberikan pisau cukurnya secara gratis pada pelanggannya karena beranggapan bahwa nantinya pelanggan akan harus mengganti pisau cukurnya dengan membeli yang baru. Disinilah titik keuntungan yang akan mereka peroleh.

Perusahaan Microsoft’s Xbox One menerapkan strategi ini dengan cara menjual produk konsol game yang berada di bawah harga margin. Namun, perusahaan akan memperoleh keuntungan dari penerapan strategi loss leader pricing dengan mematok harga yang lebih tinggi untuk bisa berlangganan Xbox live.

Mungkin kamu juga tidak asing dengan momen Black Friday, yaitu hari setelah perayaan thanksgiving di Amerika Serikat. Hari tersebut merupakan hari yang dipenuhi dengan penawaran belanja khusus dan diskon besar yang menandai awal musim belanja liburan. Ketika hari tersebut tiba, setiap toko akan menurunkan harga pada barang-barang tertentu secara drastis agar bisa menarik banyak pembeli untuk melihat-lihat barang.

Cara Menerapkan Loss Leader Pricing

Perusahaan harus menanggung kerugian terhadap harga jual produk yang menggunakan strategi ini. Namun, tujuan utama dari penerapan strategi loss leader pricing adalah merangsang penjualan agar keuntungan dapat tercapai. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menerapkan loss leader pricing yang tepat?

1. Perhatikan penempatan barang

Penempatan barang adalah salah satu strategi yang sangat penting dalam menerapkan harga loss leader pricing. Barang yang dikenakan strategi harga ini harus bisa ditempatkan pada tempat yang paling belakang di toko agar konsumen mengelilingi toko terlebih dulu. Hal tersebut mampu menarik minat konsumen untuk membeli barang lain selain barang yang dikenakan harga loss leader pricing.

2. Pilih barang yang sering dibeli

Terapkan strategi ini ke produk yang memang cukup sering dibeli oleh konsumen. Barang yang lebih sering dibeli oleh konsumen akan mudah diingat dan diperhatikan. Sehingga, pembeli akan mengetahui lebih cepat bila ada penurunan harga yang signifikan.

3. Batasi stok barang

Perusahaan perlu membatasi stok barang yang dikenakan harga strategi ini. Cara ini berhubungan dengan perhitungan laba yang nantinya akan diperoleh. Perusahaan akan mengalami kerugian apabila terlalu banyak barang yang ditetapkan harga ini. Selain itu, barang dengan stok yang terbatas akan mencegah pelanggan untuk menimbun barang loss leader pricing.

Pembatasan stok barang juga merupakan salah satu bentuk promosi yang dapat menarik perhatian para pembeli. Dengan jumlah yang terbatas, maka para pelanggan akan antusias dan memilih untuk bergegas mengunjungi toko agar bisa mendapatkan produk tersebut.

4. Beri batasan waktu

Selain membatasi stok barang, memberikan batasan waktu dalam menerapkan strategi ini juga akan membuat pembeli lebih cenderung mau bergegas pergi berbelanja ke toko. Selain itu, penjual juga tentu tidak ingin terus-terusan menjual barangnya dengan harga yang murah.

Baca juga: Tips Menerapkan Mark Up Dan Mark Down Dalam Menentukan Harga Produk

Perusahaan yang menerapkan strategi ini bisa jadi memperoleh banyak keuntungan atau malah mengalami kerugian. Namun, apabila strategi ini dieksekusi dengan cara yang benar dan tepat sasaran, maka strategi penetapan loss leader pricing mampu memberikan keuntungan yang maksimal. Perlu diingat perusahaan harus mencatat keuntungan tersebut dalam laporan keuangan.

Di era digital sekarang ini, laporan keuangan dapat dicatat melalui aplikasi berbasis teknologi, salah satunya Microsoft Excel. Untuk mendapat kemampuan mumpuni dalam menggunakan Microsoft Excel untuk mencatat laporan keuangan, kamu bisa mengakses kursus Mudahnya Membuat Laporan Keuangan dengan Excel di Vocasia. Melalui kursus tersebut, kamu akan mempelajari cara membuat tabel, fungsi statistik, fungsi logika, manajemen file, dan membuat laporan gaji karyawan sesuai dengan datanya.

Kursus digital marketing
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *