Tanggal:23 November 2024

Mengenal Brand Value, Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contohnya

Sebuah bisnis memerlukan banyak elemen yang harus dipersiapkan, dalam menjalankannya kita perlu melakukan branding agar brand atau merek yang kita mendapatkan brand awareness. Brand value adalah suatu hal yang bisa menjadi nilai jual dan mampu meningkatkan perkembangan bisnis, bahkan bisa meningkatkan penjualan yang lebih banyak.

Tanpa kehadiran brand value, sebuah brand hanyalah sebuah nama dan tidak memiliki nilai jual lebih. Brand tidak hanya berpatokan hanya pada nama, logo, maupun slogan saja. Sebuah Brand  harus mampu mencerminkan kualitas, perasaan, janji, harapan, juga pengalaman bagi orang-orang yang terlibat, baik itu konsumen maupun karyawan perusahaan. 

Nah, artikel ini akan membahas seputar brand value mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, perbedaannya dengan brand equity, dan contoh-contohnya.

Pengertian Brand Value

Brand value adalah nilai keseluruhan konsumen yang rela membayar lebih, atau seberapa sering mereka memilih, mengingat, mengharapkan, menceritakan hubungan suatu merek dan perbedaannya dengan merek serupa lainnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mewujudkan brand value perlu melakukan beberapa hal seperti penggunaan teknologi, peningkatan kualitas produk, kompetitif dari segi harga, dan pemberian pelayanan yang terbaik.

Nilai brand tidak hanya diukur dari tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk. Namun, hal ini diukur dari analisis keuangan dan marketing. Jadi, dalam menentukan brand value, prosesnya lebih kompleks dan rumit daripada brand equity.

Fungsi Brand Value

Setelah mengetahui pengertian brand value, berikut adalah beberapa fungsi brand value antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan informasi terkait nilai finansial suatu brand di pasaran berdasarkan analisis keuangan serta pemasaran.
  • Memprediksi jumlah pendapatan bersih sebuah brand yang bisa diperoleh di masa mendatang.
  • Memberikan kejelasan, keaslian, diferensiasi, komitmen, konsistensi, kejelasan brand dan sebagainya.
  • Menginformasikan jumlah total penjualan atau keuangan brand di pasaran.
Manfaat Brand Value

Manfaat Brand Value

Brand value dalam bisnis sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap rendah atau tingginya nilai merek tersebut di mata publik. Sangat penting untuk perusahaan memikirkan nilai seperti apa dan harga setinggi apa yang ingin perusahaan hasilkan. Adapun beberapa manfaat pada suatu perusahaan sebagai berikut.

1. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Brand value yang bernilai tinggi dapat berpengaruh terhadap loyalitas konsumen terhadap merek tersebut. Ketika suatu merek mampu memberikan kesan positif, maka konsumen cenderung akan bersikap loyal. Loyalitas memungkinkan terjadinya transaksi pembelian yang berulang. Bahkan, jika konsumen termasuk dalam jajaran committed buyer, mereka tidak hanya akan berhenti produk secara berulang, namun juga akan menganjurkan orang lain untuk memberi produk dari merek yang sama.

2. Meningkatkan Kredibilitas

Merek merupakan pembeda utama dari beberapa produk yang sama oleh perusahaan yang berbeda. Dengan memiliki citra merek yang baik, secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kredibilitas di mata konsumen.

3. Meningkatkan Branding

Memiliki brand value yang jelas akan meningkatkan branding dari brand yang kamu miliki. Meningkatkan branding yang dimaksud adalah memperjelas dan memperkuat brand dengan nilai yang selama ini tidak jelas. Saat nilai dari brand kamu semakin jelas dan kuat, kualitas brand kamu di mata konsumen pun akan semakin meningkat dan menjadi lebih kuat.

4. Mengetahui Target Audiens

Memiliki brand value juga dapat membantu mengidentifikasi siapa saja sebenarnya target audiens dari brand. Biasanya nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu brand akan menarik target audiens dengan nilai-nilai yang sama.

5. Meningkatkan Pengalaman Pembeli

Brand value dapat menciptakan pengalaman pada pembeli. Pengalaman yang dirasakan pembeli menjadi hal penting untuk menumbuhkan sebuah bisnis. Meski produk yang dijual serupa dengan pesaing, memiliki bahan, material, hingga kenyamanan yang sama, namun merek yang memiliki brand value yang tinggi akan lebih dipilih oleh banyak orang.

Baca juga| Brand Marketing: Terbukti Meningkatkan Brand Awareness Produk!

6. Kesempatan Memberikan Harga Premium

Aktivitas branding yang sesuai akan menciptakan demand yang lebih tinggi. Pada fase ini, biasanya perusahaan akan membebankan harga yang lebih tinggi kepada pelanggannya. Sebagaimana fenomena yang sering terjadi di era sekarang, barang bermerek paling sering dipasarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk lain dengan jenis yang sama.

7. Meningkatkan Nilai Perusahaan

Salah satu alasan terjadinya kapitalisasi pasar suatu perusahaan yang kerap melebihi nilai bukunya dalam akuisisi, merger, usaha patungan, perizinan, maupun negosiasi pembiayaan adalah brand valuating. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di bursa, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nilai perusahaan berasal dari brand value yang kuat. Aset tak berwujud seperti branding menyumbang sekitar 50-75% kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar.

8. Meningkatkan Rasio Keuangan

Kinerja merek yang baik akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan suatu perusahaan. Liquidity ratio seperti halnya quick ratio dan current ratio, yang mengestimasi kekuatan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan uang tunai ketika dibutuhkan, lebih baik bagi mereka yang memiliki brand value lebih kuat.

9. Meningkatkan Kinerja Pasar Saham

Branding yang kuat akan berpengaruh terhadap shareholder value creation. Diketahui, portofolio investasi dari perusahaan yang memiliki brand value kuat akan menghasilkan setidaknya 1% lebih tinggi nilai pengembalian bulanan rerata dibandingkan perusahaan dengan brand value lemah. 

Baca juga| Brand Voice: Apa Itu, Pentingnya, Cara Mengembangkan Beserta Contohnya

Perbedaan Brand Value dan Brand Equity

Perbedaan Brand Value dengan Brand Equity

Selain istilah brand value, dalam pemasaran ada juga yang dinamakan brand equity. Meskipun terlihat sama, namun kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Beberapa perbedaan antara brand value dan brand equity adalah sebagai berikut.

  • Pengukuran brand value lebih kompleks dibandingkan brand equity. Brand equity umumnya diukur dari kepercayaan dan seberapa puas pelanggan terhadap produk atau layanan. Sebaliknya, pengukuran nilai brand dilakukan berdasarkan analisis keuangan dan pemasaran.
  • Brand value menyatakan nilai bersih dari suatu brand, sedangkan brand equity menyatakan pandangan konsumen terhadap suatu brand.
  • Brand value menggambarkan nilai total penjualan dari sebuah brand, sedangkan brand equity menggambarkan kekuatan yang dimiliki oleh sebuah brand di pasaran.
  • Produk atau layanan yang memiliki brand equity yang tinggi biasanya sangat disukai oleh konsumen karena diproduksi oleh brand favorit mereka. Sebaliknya, hal seperti ini tidak berlaku dalam brand value.
  •  
  • Brand equity dinilai berdasarkan recall value saja, sementara nilai brand dinilai berdasarkan orisinalitas, komitmen, diferensiasi, konsistensi, dan sebagainya.

Meskipun kedua istilah ini memiliki beberapa perbedaan, namun keduanya penting ketika hendak mengembangkan sebuah bisnis. Keduanya dapat dijadikan acuan untuk menilai seberapa dikenalnya sebuah brand di hadapan audiens.

Contoh Brand Value

Coca-cola merupakan contoh merek yang memiliki brand value tinggi. Tahun 2021, nilai merek untuk Coca-cola adalah 87,6 miliar USD. Nilai brand yang setinggi ini pasti tidak dicapai hanya dengan waktu yang singkat. Coca-cola memulai bisnisnya pada tahun 1886 dan sampai sekarang Coca-cola menjadi salah satu produk yang memiliki nilai brand yang terkuat.

Perusahaan Coca-cola mendominasi sebagian besar pasar minuman soft drink di Amerika Serikat. Salah satu yang perusahaan lakukan untuk memperoleh nilai brand yang kuat yaitu melakukan strategi periklanan agar dikenal banyak orang. Secara global, perusahaan minuman ini telah menghabiskan banyak biaya untuk mempromosikan brand dan produknya. Selain melakukan kegiatan promosi dalam bentuk iklan, Coca-cola juga sering terlibat dalam berbagai sponsor olahraga.

Baca juga| Apa Itu Brand Loyalty? Definisi, Fungsi, Dan Contohnya

Sekian informasi seputar apa itu brand value. Berdasarkan informasi yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa brand value merupakan faktor penting untuk mengetahui sebuah brand di pasaran. Untuk memperkuat brand value, diperlukan modal untuk memperbaiki layanan dan melakukan promosi secara optimal.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

One Comment

  1. Salam Reply

    Branding merupakan salah satu fondasi pada bisnis. Strategi branding yang baik dan tepat sangat dibutuhkan untuk tiap bisnis yang akan dijalani. Terima kasih atas informasinya. Tidak hanya itu, tetapi Jasa Desain Logo UMKM juga dapat membantu memasarkan branding bisnis. Apakah branding yang unik harus disertakan juga dengan desain yang simpel?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *