Tanggal:22 November 2024

Airbag: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja

Airbag adalah kantong udara yang menjadi perangkat keselamatan tambahan pada mobil. Airbag pada mobil dibuat untuk meminimalisir cedera penumpang saat mobil mengalami kecelakaan. Kebanyakan pengemudi mengira jika keselamatan dalam berkendara hanya menggunakan seatbelt saja. Namun, pada kenyataannya, airbag adalah fitur keselamatan yang cukup penting. Oleh karena itu, penting untuk pengendara dalam memahami fungsi airbag pada mobil. Yuk, simak informasi berikut ini!

Apa itu Airbag?

Airbag adalah kantong udara sebagai perangkat keselamatan tambahan pada mobil. Perangkat keselamatan ini mampu meminimalisir cedera penumpang saat mobil mengalami tabrakan. Selain sabuk pengaman, airbag menjadi pelindung dari kendaraan disaat terjadi kecelakaan dengan benturan yang cukup keras. Melalui teknologi ini, pengendara dan penumpang dapat meminimalisir efek dari kecelakaan tersebut.

Fungsi Airbag pada Mobil

Pada penerapannya, sistem airbag dapat mengembang dalam sepersekian detik untuk melindungi daerah tubuh vital seperti kepala, leher, dan dada. Letak airbag itu sendiri tergantung pada tipe dan merek mobilnya, ada yang terpasang di bagian pengemudi (depan) dan ada juga yang terpasang di bagian penumpang.

Tubuh yang ditahan oleh seatbelt saat terjadi kecelakaan atau benturan tanpa adanya airbag berpotensi mengakibatkan cedera yang parah pada bagian kepala dan dada. Selain itu, airbag juga memiliki tujuan untuk memperlambat gerak laju penumpang dalam waktu singkat.

Cara Kerja Airbag

Saat terjadi benturan keras, sensor mobil yang terletak di bagian depan akan langsung mengirimkan sinyal dan membuat kawat mekanisme kantung udara menjadi panas. Hasil panas tersebut menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang mengisi airbag. Dengan demikian, airbag akan mengembang dengan sangat cepat. Setelah mengembang, kepala pengemudi membentur airbag, perlahan kantong udara mulai mengempis. Hal ini dikarenakan nitrogen yang ada dalam kantong udara mulai keluar.

Gas nitrogen yang keluar dari airbag bukanlah gas yang berbahaya bagi tubuh. Nitrogen menyumbang sekitar 78% komposisi udara yang kita hirup sehari-hari. Hal tersebut berguna agar airbag tidak menempel ketika masih terlipat di dalam.

Airbag yang terpasang di samping akan aktif apabila mobil mengalami benturan atau tabrakan terjadi di sudut tertentu. Airbag yang terpasang di sebelah kanan tidak akan mengembang ketika bagian kiri mobil yang mengalami benturan keras, begitu sebaliknya. Cara kerja airbag di bagian samping berbeda dengan bagian depan pada kemudi dan dashboard.

Car safety systems horizontal banners with auto protection regulation and detection equipment in flat style vector illustration

Jenis-Jenis Airbag

Air memiliki banyak jenis tergantung dengan penempatan airbag itu terpasang. Berikut adalah jenis-jenis airbag yang perlu kamu ketahui:

1. Driver Airbag

Jenis airbag yang pertama dan paling umum adalah driver airbag. Seperti namanya, driver airbag berfungsi untuk melindungi pengemudi. Airbag ini terletak di sekitar setir atau roda mobi. Peletakan airbag di roda kemudi dikarenakan benda ini yang paling awal terbentur oleh tubuh ketika terjadi tabrakan. Dengan adanya jenis airbag ini dapat meminimalisir benturan kepala dan roda kemudi.

2. Side Airbag

Sesuai dengan namanya, side airbag terletak di samping pengemudi. Dengan adanya jenis airbag ini, tubuh pengemudi terlindungi dari benturan ke samping bagian mobil. Tentunya airbag samping akan melindungi tubuh ketika mobil tertabrak dari sisi samping.

3. Passenger Airbag

Jenis ini adalah airbag yang diperuntukkan untuk melindungi penumpang mobil. Khususnya untuk penumpang yang duduk disamping pengemudi. Airbag jenis ini, diletakkan dalam dashboard mobil.

Beberapa bahkan terpasang di luar dashboard mobil. Untuk itu, pastikan airbag ini tidak dipasang bersama dengan benda yang mudah terpental atau benda yang mampu melukai jika terkena wajah. Benda seperti ponsel, atau diecast besar lainnya. Hal ini digunakan untuk menghindari benda tersebut jika terpental.

4. Curtain Airbag

Jenis terakhir adalah curtain airbag. Airbag jenis ini lazim terpasang di atap bagian dalam mobil. Jenis airbag ini bisa melindungi kepala dan leher pengemudi dan penumpang mobil. Utamanya saat mobil terjungkal akibat kecelakaan.

Baca juga| Franchise Planet Ban, Jaringan Sparepart Motor Terbesar Di Indonesia

Image: Freepik

Ciri airbag mobil bermasalah

Airbag mobil Avanza dan Pajero memiliki kemampuan yang sama. Namun baik airbag mobil Avanza dan Pajero biasanya mempunyai batasan akan daya redam mereka akan benturan. Perbedaan lainnya antara airbag Avanza dan Pajero tentu jumlah airbag yang terpasang dalam mobil. Namun airbag mobil Avanza dan Pajero tetap memiliki kesamaan. Baik airbag mobil Avanza dan Pajero jika mengalami masalah biasanya memiliki tanda-tanda yang sama.

Yaitu ketika indikator airbag tidak kunjung padam atau terus menyala, maka artinya ada masalah pada komponen atau hanya sekadar kelistrikan. Umumnya masalah ini terjadi pada airbag, dan lampu indikator menyala selama 10 detik. Jika kejadian ini terus terjadi bisa jadi ada malfungsi pada sistemnya. Ini menjadi indikasi awal untuk selanjutnya dilakukan pengecekan ke bengkel resmi. Jika tidak melakukan tindakan apapun, akan membuat airbag tidak bisa bekerja ketika terjadi benturan.

Nah sebelum masalah ini terjadi pada mobil kalian. Maka dari itu ada beberapa tips untuk menjaga agar airbag mobil kalian tetap terawat. Berikut ini adalah tips mengetahui ciri-ciri airbag bermasalah.

  1. Jika kalian melihat pada sekitaran airbag berubah bentuk, maka sebaiknya segera hubungi dealer sesegera mungkin.
  2. Kemudian jika kalian mendapati salah satu airbag menggelembung maupun tanpa adanya kondisi yang seharusnya membuatnya menggelembung atau setelah terjadi kecelakaan yang membuatnya menggelembung. Maka pada kondisi ini segera hubungi pihak dealer
  3. Terakhir adalah jika bagian daripada roda kemudi, dashboard dekat airbag penumpang depan tergores, retak atau bahkan rusak. Segera menghubungi bengkel.

Memang pada dasarnya tidak ada perawatan khusus atau rutin untuk airbag, karena masuk dalam komponen statis dan standby yang dalam kondisi tertentu baru bekerja. Namun pemilik mobil juga perlu memastikan kondisinya secara fungsi.

Baca juga| 11 Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik Dan Ternyaman 2022

Cara cek kondisi airbag mobil

Cara cek kondisi airbag, sebenarnya mudah. Kalian hanya perlu melihat lampu indikator yang terletak di dashboard sebelah speedometer. Nah, lampu ini akan menyala saat kita menyalakan mobil. Kalian bisa mengecek masalah pada sistem airbag melalui lampu ini dengan jumlah kedipan yang merupakan kode.

  • Kode 12: Artinya lampu indikator berkedip sebanyak 12 kali, berarti voltase baterai lemah.
  • Kode 13: Artinya lampu indikator berkedip 13 kali, berarti ada masalah pada papan sirkuit airbag (korsleting).
  • Kode 14: Artinya lampu indikator berkedip 14 kali, berarti ada masalah pada sensor benturan.
  • Kode 21: Berarti lampu indikator berkedip 21 kali, kantong udara tidak terpasang dengan benar.
  • Kode 22: Artinya lampu indikator berkedip 22 kali, berarti sensor benturan tak berfungsi karena voltase baterai lemah.
  • Kode 23: Maksudnya adalah lampu indikator berkedip 23 kali, masalah pada sirkuit sensor benturan.

Baca juga| Profesi Yang Cocok Dengan Jenis Mobil, Berikut Listnya!

Jika salah satu indikator tersebut terjadi, maka kalian wajib segera ke bengkel terdekat untuk memeriksakan masalah pada airbag tersebut. Hal ini karena masalah airbag tidak bisa diatasi sendiri, harus orang yang benar-benar memiliki kemampuan.

kursus pelatihan membuat bisnis pempek vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *