Ketika hendak mengenalkan sebuah brand, kamu perlu memahami bagaimana penyajian logo secara visual dengan tepat.
Dengan memahami bagaimana penyajian sebuah logo, kamu dapat menarik perhatian konsumen. Cara menyajikan identitas visual bisa kamu lakukan melalui berbagai proses.
Nah, artikel ini akan membahas bagaimana cara penyajian logo secara visual dengan baik dan benar.
Penyajian Logo Secara Visual
Untuk memahami penyajian logo secara visual, kamu perlu melewati beberapa proses desain terlebih dahulu. Sebagai seorang pebisnis, kamu perlu memiliki sudut pandang luas dalam mengenalkan identitas perusahaan.
Tidak hanya terpaku pada produk yang kamu tawarkan, elemen desain juga akan sangat penting untuk bisnis yang kamu kelola. Untuk itu, perhatikan elemen-elemen penyajian logo di bawah ini agar identitas perusahaan lebih menarik konsumen:
1. Warna Tidak Kontras
Untuk memahami bagaimana cara penyajian logo secara visual, kamu bisa memulai dengan memilih elemen warna terlebih dahulu. Pastikan kamu tidak memilih warna yang kontras antara satu dengan lainnya. Paduan warna perlu seimbang, Hal tersebut kamu perlukan agar calon konsumen bisa melihat dengan nyaman dan mudah mengingat logo branding.
Jika warna logo terlalu kontras, orang tidak fokus untuk memahami warna di balik desain tersebut. Dengan paduan warna yang tepat, calon konsumen dan masyarakat bisa memahami satu per satu elemen desain sebelum akhirnya membuat kesimpulan berdasarkan bidang usaha yang kamu jalankan.
Baca juga| Brand Voice Adalah: Pengertian, Cara, Dan Contohnya
Image: Freepik
2. Memiliki Filosofi
Ketika hendak memahami bagaimana cara penyajian sebuah logo yang tepat, kamu perlu terlebih dahulu memahami apa itu logo. Logo sebagai simbol identitas perusahaan memerlukan filosofi yang jelas.
Filosofi tersebut perlu kamu selaraskan dengan identitas, visi, dan misi perusahaan. Filosofi dapat hadir melalui pemilihan warna dan bentuk.
3. Sesuaikan Tren
Desain merupakan sebuah elemen seni yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, untuk memahami bagaimana cara penyajian logo secara visual yang tepat, kamu perlu memahami tren yang sedang berkembang.
Desain yang selaras dengan tren akan lebih mudah diingat dan menarik perhatian karena terasa dekat dengan masyarakat.
Baca juga| Logo Dan Brand: Pengertian, Fungsi Dan Perbedaanya Lengkap
Image: Freepik
4. Serbaguna
Penyajian logo secara visual harus bersifat serbaguna. Sifat serbaguna yang dimaksud adalah logo tersebut dapat kamu gunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Identitas perusahaan tidak hanya terpampang pada papan reklame atau dinding tempat usaha saja.
Kamu juga perlu menempatkannya pada kartu nama, seragam, bahkan aset digital. Nah, maka dari itu kamu perlu memastikan agar aspek visual dari setiap media tidak mengubah filosofi logo yang kamu miliki.
5. Memiliki Kesan yang Baik
Logo memiliki fungsi sebagai representasi identitas perusahaan, untuk itu kamu perlu merancang desain yang memiliki kesan. Kamu bisa mencoba menggabungkan beberapa tips di atas untuk memiliki kesempatan menghadirkan kesan yang baik kepada calon konsumen maupun masyarakat umum.
Kesan yang baik akan membuat orang dengan mudah mengenali usaha yang kamu jalani. Tentu saja hal tersebut perlu kamu buktikan dengan layanan yang tepat. Namun, dengan memahami cara menampilkan logo secara visual yang tepat, kamu berkesempatan untuk mendapatkan pelanggan loyal dalam waktu yang cepat.
Baca juga| 10 Ciri-ciri Logo yang Baik dan Benar
Nah, itu dia informasi mengenai cara penyajian logo secara visual yang baik dan benar. Sebuah logo perlu disajikan dengan tepat dan serbaguna karena bisa digunakan dalam berbagai medium. Hal ini diperlukan, karena elemen desain tersebut adalah identitas perusahaan.
Tentu kamu tidak ingin memiliki identitas desain yang tidak sesuai dengan karakter perusahaan. Maka dari itu, mengetahui bagaimana penyajian sebuah logo secara visual merupakan hal yang penting.
Leave a Reply