Bootstrap adalah kerangka kerja CSS yang sumber terbuka dan bebas untuk merancang situs web dan aplikasi web.
Kerangka kerja ini berisi template desain berbasis HTML dan CSS untuk tipografi, formulir, tombol, navigasi, dan komponen antarmuka lainnya, serta juga ekstensi opsional JavaScript.
Tidak seperti kebanyakan kerangka kerja web lainnya, kerangka kerja ini hanya fokus pada pengembangan front-end saja.
Awal Mula Bootstrap
Dilansir dari Wikipedia
Bootstrap, awalnya bernama Twitter Blueprint, dikembangkan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di perangkat internal yang sesuai.
Sebelum Bootstrap, berbagai pustaka sudah banyak digunakan untuk pengembangan antarmuka, yang menyebabkan ketidak-konsistenan dan beban pemeliharaan yang berat.
Setelah beberapa bulan pengembangan oleh sebuah kelompok kecil, banyak pengembang di Twitter mulai memberikan kontribusi untuk proyek ini sebagai bagian dari Hack Week, sebuah pekan ala hackathon untuk tim pengembangan Twitter.
Nama itu diganti dari Twitter Blueprint menjadi Bootstrap, dan dirilis sebagai proyek sumber terbuka pada 19 Agustus 2011.
Hal ini terus dipertahankan oleh Mark Otto, Jacob Thornton, dan sekelompok kecil pengembang inti, serta sejumlah besar komunitas dari para kontributor.
Bootstrap dilengkapi dengan beberapa komponen JavaScript dalam bentuk plugin jQuery.
Mereka menyediakan tambahan elemen antarmuka untuk pengguna seperti kotak dialog, tooltips, dan carousels.
Mereka juga memperluas fungsi dari beberapa elemen antarmuka yang sudah ada, termasuk misalnya sebuah fungsi auto-complete untuk bidang input.
Baca Juga:
Leave a Reply