Site icon Vocasia

Kenali Posisi Frontliner, Pendukung Kesuksesan Perusahaan!

Dalam sebuah perusahaan pasti memiliki garda terdepan. Frontliner atau garda terdepan perusahaan bisa membantu kamu mencari segala macam informasi. Kamu akan melihat wajah utama dari sebuah perusahaan dari posisi seorang frontliner. Posisi ini menjadi cerminan diri suatu perusahaan di mata khalayak luas. Frontliner dituntut mampu menciptakan lingkungan positif bagi pelanggan.

Lalu, apa itu frontliner? Frontliner adalah profesional bidang customer service yang bekerja langsung dengan para pelanggan. Kamu dapat berinteraksi secara langsung dan akan ditanggapi oleh posisi tersebut. Layaknya garda depan yang selalu menyambut kamu dengan senyuman di lingkungan perusahaan.

Frontliner dinilai sangat penting dalam membantu setiap pelanggan. Para pelanggan dapat merasa terbantu dan mendapatkan pelayanan terbaik berkat adanya frontliner perusahaan. Seperti halnya costumer service yang siap sedia membantu dan menangani segala permasalahan yang sedang kamu hadapi. Kamu dapat sekadar bertanya terkait produk ataupun layanan yang diberikan perusahaan tersebut. Dengan penuh senyum keramahan, frontliner sigap memberi penjelasan kepada para pelanggannya. Tak perlu risau karena semua informasi dapat kamu kulik dari penjelasan frontliner.

Baca Juga | Apa Itu Kompetensi? Pengertian, Faktor, Manfaat, Dan Cara Mengembangkan

Jenis Frontliner

1. Costumer Support

Ilustrasi Customer Support (pexels)

Banyak perusahaan yang membutuhkan posisi costumer support dalam menangani setiap pelanggannya. Kamu pun tentu mengetahui perihal posisi ini. Pasalnya posisi customer support sangat lekat dengan interaksi pelanggan. Tugas dari posisi ini ialah menerima seluruh keluhan dan pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Costumer support juga harus menyediakan solusi dan jalan keluar atas masalah yang dihadapi oleh pelanggan perusahaan.

Layaknya komunikator atau penerima tamu, costumer support dituntut komunikatif. Saat bekerja di posisi ini, kamu harus piawai berkomunikasi dengan para pelanggan dengan menanyakan keluhan dan memberi solusi dengan jelas dan detail. Kamu juga dituntut mampu memahami cara penyampaian pesan dengan baik agar pelanggan mudah mengerti pesan yang diutarakan.

Baca Juga | Mengenal Customer Value

2. Teller

Ilustrasi Teller (pexels)

Teller memiliki peran terkait urusan transaksi keuangan. Posisi ini kerap kali kamu jumpai pada sebuah perusahaan perbankan ataupun yang bergelut di bidang finansial. Kamu tentu sering melihat seorang teller mengirim atau menarik uang, memberikan bukti transaksi, dan mengelola invoice pelanggan. Hal tersebut sudah menjadi tugas dan peran setiap hari yang dilakukan seorang teller.

Teller juga harus mampu mengoperasikan alat-alat keuangan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan. Saat bekerja menjadi seorang teller, kamu dituntut penuh tanggung jawab untuk melakukan pengecekan jumlah uang agar tidak terjadi salah perhitungan. Posisi teller pun tak luput dari kerja tim melalui tim finance yang menangani manajemen keuangan perusahaan.

Baca Juga | Perbedaan Teller Dan Customer Service, Apa Aja Ya?

Tugas Frontliner

Baca Juga | Pengertian Customer Relationship Management

Kemampuan yang Wajib Dimiliki Frontliner

1. Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Bekerja sebagai seorang frontliner tentu diharuskan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mumpuni. Kamu harus cakap secara verbal dan non verbal dalam menghadapi setiap pelanggan. Segala macam pertanyaan dan keluhan yang dihadapi pelanggan wajib kamu selesaikan dengan baik. Secara verbal kamu harus mampu menyampaikan pesan dengan lugas dan detail. Kemudian kamu bisa mengikuti gerakan non verbal yang dapat semakin memberikan ketegasan terhadap pesan yang disampaikan. Kamu juga wajib memberikan arahan dalam penyampaian pesan yang mudah diterima pelanggan. Jelaskan dengan jelas dan detail setiap permasalahan yang sedang dihadapi pelanggan kamu, ya.

Baca Juga | 7 Cara Membangun Karir Dengan Kemampuan Berkomunikasi Yang Baik

2. Pendengar yang Baik

Sebagai frontliner, kamu diwajibkan memiliki kepekaan dalam mendengarkan setiap pelanggan. Kamu harus mendengarkan seluruh keluhan atau pesan yang disampaikan pelanggan. Pasalnya, kamu sebagai jembatan antara pelanggan dengan perusahaan. Kamu harus bisa mendengar dan memberi jawaban dengan baik. Mendengarkan setiap keluhan dan pertanyaan apa pun dari pelanggan layaknya menjadi makanan kamu sehari-hari. Kamu tidak boleh jenuh dan harus selalu ramah dalam menanggapi setiap pelanggan. Dengarkan setiap pelanggan dengan baik dan selalu berikan solusi yang baik pula.

Baca Juga | Apa Itu Etos Kerja? Penting Banget Untuk Karier Lho!

3. Empati dan Problem Solving

Setiap harinya kamu akan berhadapan dengan pelanggan yang berbeda. Tentu hal ini perlu diiringi dengan munculnya sikap empati dari dalam diri kamu. Kamu dituntut empati dan sigap dalam membantu para pelanggan. Saat kamu membantu pelanggan, tentu saja kemampuan problem solving dibutuhkan. Kamu harus mampu memecahkan setiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Permasalahan tersebut juga wajib ditangani dengan tepat dan cepat. Frontliner harus bersikap tanggap dan solutif dalam menghadapi permasalahan apa pun.

Baca Juga | Apa itu Front Office dan Back Office?

4. Latar Belakang Pendidikan

Terakhir, untuk menjadi frontliner, kamu harus memiliki latar belakang pendidikan yang memadai. Frontliner umumnya memerlukan pendidikan dari jurusan komunikasi dan manajemen. Pasalnya, kamu dituntut memahami kemampuan komunikasi dan pengelolaan berbagai hal dengan baik. Kamu juga harus memahami berbagai permasalahan yang dihadapi setiap pelanggan. Perusahaan juga akan mengutamakan kandidat yang memiliki pengalaman di bidang marketing dan customer relations.

Itu dia penjelasan mengenai frontliner. Kamu bisa mempelajari pengertiannya lebih utama, ya. Frontliner sangat dibutuhkan bagi suatu perusahaan untuk menjadi garda terdepan. Segala macam keluhan dan hal yang dirasakan pelanggan akan menjadi tugas dan tanggung jawab frontliner dalam menanganinya. Hadapi pelanggan dengan baik dan berikan solusi terbaik untuk setiap pelanggan kamu.

Baca Juga | Apa Itu Inisiatif? Kemampuan Dalam Dunia Kerja Yang Dapat Mendukung Diri Kita!

Exit mobile version