Tanggal:23 November 2024

Apa itu Hosting? Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

 

Apa itu Hosting?

Definisi hosting menurut Hostinger adalah layanan online yang memungkinkan penggunanya untuk mempublikasikan suatu situs web atau aplikasi web di internet.

Jadi ketika Anda mendaftar untuk mencoba layanan hosting, pada dasarnya Anda menyewakan ruang server fisik untuk menyimpan semua data Anda. Data ini sangat penting dan membutuhkan situs web untuk berfungsi dengan baik. Sementara itu, Techopedia mendefinisikan hosting sebagai layanan yang menyediakan penyimpanan dan sumber daya komputasi bagi individu atau organisasi untuk akomodasi dan pemeliharaan situs web.

Peranan dalam perkembangan internet hosting sangatlah penting, Anda tidak dapat membangun situs web yang bagus tanpa hosting. Hosting sendiri sering disamakan dengan domain. Padahal kedua hal ini sangat berbeda, padahal sama-sama penting bagi sebuah website, host dan domain tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan.

Namun, Anda perlu memahami perbedaan utama antara hosting dan domain. Layanan hosting memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data yang berguna untuk website, hal itu berbeda dengan domain. Pasalnya, domain adalah alamat website yang akan mempermudah kita untuk menemukannya di internet.

Contohnya domain antara lain seperti .com, .id, .org, dan masih banyak lainnya. WP Beginners menyederhanakannya dengan menyebut bahwa hosting ibaratnya adalah rumah sedangkan domain ialah alamat rumah.

Baca juga :

8 Rekomendasi Hosting Terbaik Di Indonesia 2022

Aplikasi Control Panel Hosting Terpopuler

Fungsi Hosting

1. Membuat Halaman Website

Yang pertama, tentu saja digunakan untuk menciptakan sebuah situs yang di dalamnya menyimpan banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis. Sehingga, dengan menggunakan paket hosting, maka halaman web Anda akan ditampilkan di search engine agar dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.

2. Mengembangkan Situs Jual Beli Online

Jika Anda ingin membuat website toko online atau sering disebut dengan ecommerce, Anda harus menggunakan hosting agar setiap informasi yang Anda cantumkan dapat terindeks dan dibaca oleh mesin pencari. Pengembangan website toko online mampu untuk mendatangkan konsumen secara besar dan situs Anda akan lebih dikenal oleh publik.

3. Membuat Email Profesional

Fungsi yang ketiga, untuk membuat email profesional atau lebih dikenal dengan email perusahaan atau domain anda sendiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas bisnis Anda dan terlihat lebih profesional. Misalnya saja support@nama_domain_anda.com, sebelum membuat email tersebut pastikan Anda telah memiliki domain dan hosting.

4. Mampu Melindungi Website dengan SSL

Fungsi yang terakhir adalah untuk melindungi website dari serangan malware, virus, terindikasi serangan DDOS atau terkena spam. Oleh karena itu dengan adanya dukungan hosting, Anda dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya situs Anda lebih aman dan optimal.

Baca juga :

Perbedaan Domain Dan Hosting

Tips Memilih Control Panel Hosting Yang Tepat

Jenis-Jenis Hosting

1. Shared hosting

Shared hosting memang cukup bagus digunakan untuk sebuah website yang masih baru dan tidak memiliki terlalu banyak traffic. Harganya pun cukup murah sehingga tidak akan berat di kantong. Namun shared hosting mengharuskan kamu berbagi server dengan orang lain, jadi saat traffic dari website pengguna lain tersebut tinggi, maka bisa berpengaruh pada kinerja website-mu.

2. Cloud Based Hosting

Salah satu terobosan Cloud based hosting adalah memungkinkan ratusan server bekerja bersama hingga terlihat seperti satu server raksasa. Jenis hosting yang satu ini menjadi incaran banyak orang karena tidak akan mengalami downtime. Bahkan, saat server sedang bermasalah maka tidak akan berpengaruh pada website kamu.

3. VPS Hosting

Hosting ini adalah primadona dari banyak pengguna karena memiliki banyak kelebihan yang menarik. Salah satu kelebihannya adalah pengguna mendapatkan space server yang dedicated. Jadi, saat ada peningkatan traffic yang tinggi di website lain yang masih satu server maka tidak akan berdampak pada website kamu.

4. WordPress Hosting

WordPress hosting adalah jenis lain dari shared hosting dan difungsikan khusus untuk para pengguna website dari WordPress. Jenis hosting yang satu ini akan memberikan pengguna layanan seperti memperbarui instalasi WordPress untuk membantu melindungi website dari ancaman keamanan peretas. Jenis hosting ini juga cocok digunakan oleh para pemula karena harganya yang juga cukup bersahabat.

Cara Kerja Hosting

Sekarang setelah Anda memahami definisi hosting dan perbedaannya dengan domain, sekarang pahami cara kerjanya. Saat Anda akan membuat website, mungkin Anda hanya mencari nama domain yang menarik. Namun, sebenarnya ada hal lain yang harus dilakukan, yaitu mencari layanan hosting.

Perusahaan jasa hosting akan menyediakan ruang server untuk menyimpan semua aset dan data website. Jadi ketika seseorang menulis nama domain situs web di browser, tuan rumah mengirimkan semua file yang diperlukan agar pengguna dapat mengakses situs web. Penggunaan host ini kurang lebih sama seperti saat Anda menyewa.

Tentu saja, Anda perlu membayar sewa bulanan atau tahunan agar rumah tetap bisa ditinggali dengan nyaman. Hal yang sama berlaku untuk menyewa layanan hosting. Saat kamu teratur membayarkan uang sewa maka server akan selalu mudah diakses sehingga website bisa berfungsi dengan baik dan tidak akan mengalami gangguan.

Baca juga: Cara Mengembalikan File Word Yang Tidak Tersimpan Atau Terhapus

Kursus MySQL dan Kursus PHP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *