Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Lancet, jurnal kedokteran internasional, polusi menyebabkan kematian terhadap sekitar sembilan juta orang di seluruh dunia pada tahun 2019. Tinggi nya angka tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari faktor alam seperti aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, sampai faktor manusia dari segala aktivitasnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, polusi adalah pengotoran atau pencemaran tentang air, udara, dan sebagainya. Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan merupakan memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam. Polusi merupakan salah satu masalah lingkkungan terbesar yang memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan manusia.
Baca Juga | 7 Kemasan Ramah Lingkungan Yang Buat Produkmu Makin Keren
Jenis-jenis Polusi
Terdapat beberapa jenis polusi yang bisa terjadi, tidak hanya buruk untuk lingkungan, polusi juga dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga | 6 Cara Temukan Peluang Bisnis Menguntungkan Di Lingkungan Sekitar
1. Polusi Udara
Jenis polusi udara adalah jenis yang paling banyak diketahui oleh masyarakat. Udara merupakan faktor terpenting dalam kehidupan, namun dengan meningkatnya pembangunan kota, tingginya angka penggunaan transportasi yang tidak ramah lingkungan menyebabkan penurunan pada kualitas udara. Hal ini dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, bahkan kanker paru-paru.
Baca Juga | Apa Itu Deforestasi? Kenali Pengertian, Penyebab, Dampak, Dan Cara Pencegahannya
2. Polusi Air
Polusi air merupakan ancaman yang banyak dikhawatirkan oleh manusia karena air merupakan sumber kehidupan. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah pabrik yang belum diolah terlebih dahulu kemudian dibuang ke sungai atau laut. Dampaknya akan menurunkan jumlah oksigen, terganggungnya kehidupan binatang dan tumbuhan, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga | 9 Cara Menghemat Air Di Rumah, Ternyata Bermanfaat, Mudah Dan Tidak Boros!
3. Polusi Tanah
Penyebab pencemaran tanah adalah limbah pertanian, limbah industri, dan limbah rumah tangga. Permukaan tanah yang tercemar zat berbahaya/ beracun dapat menguapkan zat beracun, terbawa air hujan, dan masuk ke lapisan tanah dalam. Akibatnya dapat mempengaruhi kesuburan tanah, perubahan struktur tanah, dan lain sebagainya.
Baca Juga | Pengertian Sampah B3 Dan Contohnya
4. Polusi Cahaya
Siapa yang menyangka bahwa penggunaan cahaya dapat menyebabkan menurunan ekosistem bumi? Polusi cahaya adalah jenis polusi yang disebabkan oleh cahaya buatan manusia atau berasal dari pencahayaan interior bangunan, properti komersial, papan iklan, lampu jalan, kantor, dan pabrik. Jenis ini dapat mengakibatkan borosnya energi listrik di daerah perkotaan.
Baca Juga | 8 Teknik Pencahayaan Dalam Fotografi
Cara Mengurangi Polusi
- Untuk mengurangi serta memperbaiki kualitas udara terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan diantaranya memastikan tidak ada angkutan umum yang berusia di atas sepuluh tahun, berhenti merokok, mengurangi kebakaran hutan, dan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.
- Pencegahan pencemaran air dapat dilakukan dengan cara menggunakan detergen yang ramah lingkungan, mengolah limbah dengan benar, menanam pohon, dan tidak membuang sampai di sumber air.
- Polusi tanah dapat diatasi dengan melakukan daur ulang sampah organik, mengurangi wasted footprint, menghindari aktivitas pertanian yang berlebihan dan masih banyak lagi lainnya.
- Polusi cahaya dapat dihentikan dengan mulai menggunakan pencahayaan dengan intensitas terendah, memanfaatkan sensor gerak untuk lampu luar ruang yang esensial, dan terakhir kamu juga bisa mulai dengan gelap alami atau menggunakan lampu secukupnya sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca juga | Kenali Polutan, Zat Yang Menyebabkan Pencemaran Lingkungan
Leave a Reply