Datang Lebih Dulu

Tentunya untuk mendapatkan klien ialah hal berharga yang telah dilalui dengan beragam proses marketing, ya. Maka dari itu, sebagai wujud penghargaan ya kamu harus datang terlebih dahulu saat akan bertemu dengan klien. Yang mana saat kamu datang terlambat bahkan klien duluan yang telah sampai hal itu akan membuat citramu jadi negatif, lho. Hal tersebut beralndaskan sebagian besar prinsip bahwa manajeman waktu ialah penunjuk bagaimana kualitas bekerja dari seseorang. Jadi, jangan sampai klien berpikir negatif tentangmu bahkan memutus hubungan kerja sama hanya karena kamu tak datang lebih awal dari klien, ya.

Masih seputar memberikan penghargaan kepada klien, nih. Dimana untuk membuat pertemuan bersama klien terlihat sopan, maka gunakanlah panggilan yang benar sesuai etika dalam bekerja. Misalnya saja untuk klien yang berasal dari Indonesia, ya gunakan panggilan bapak atau ibu tanpa melihat apakah beliau usianya jauh lebih muda atau tidak. Tentunya pemanggilan yang sopan ini akan berdampak pada peningkatakan citra positif kamu dihadapan para klien, ya.

Jangankan bersama seseorang sepenting klien, dengan teman sendiri saja saat diberikan kesempatan, bantuan, atau hadiah lalu kamu ucapakan rasa terima kasih dengan setus hati tentu orang yang bersangkutan akan merasa dihargai atas apa yang telah ia berikan terhadapmu. Apalagi, dalam hal ini seorang klien kerja yang akan membawa profit bagi perkembangan perusahaanmu, tentunya mengucapkan rasa terima kasih yang dikemas secara rasional akan membawa kesan tahu diri dan juga penghargaan atas kesempatan serta kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak klien terhadapmu dan perusahaan.

Lagi-lagi tak usah membahas ranah setingkat klien jika dirasa terlalu tinggi. Misalnya saja dengan teman sederajat yang sedang mengemukakan pendapatnya dengan fokus dan serius, lalu kamu datang dan mengacaukan semuanya dengan memotong atas apa yang sedang disampaikan oleh orang tersebut. Secara logika ya siapa sih yang tak kesal diperlakukan seperti itu? Rasanya kesal apalagi jika yang sedang disampaikan ialah hal penting lalu dengan seenaknya saja dipotong pembicaraannya. Jadi, jika pun ada hal penting yang harus disampaikan, ya usahakan terlebih dahulu mendengarkan pembicaraannya klien terlebih dahulu hingga selesai barulah kamu masuk untuk menyampaikan maksud dan tujuanmu, ya.

Namanya juga dunia kerja, tentu segala jenis etika dalam bekerja ialah hal yang utama, ya. Dimana profesional kerja ialah bagian utama dari etika bekerja, nih. Dengan berpegang teguh pada konsep profesionalitas kerja tentu nantinya akan membuahkan hasil kerja yang maksimal dengan proses bekerja yang semnimal mungkin tapi dengan kualitas yang semaksimal mungkin. Pun dengan proses yang dibutuhkan dengan berpegang teguh pada rasa profesionalitas kerja akan membawamu pada pembagunan branding atau citra yang positif di mata klien. Hingga pada akhirnya klien yang sudah paham kualitasmu yakni tentang maksimalnya profesionalitasmu dalam bekerja, ya bukan mustahil apabila lain waktu klien tersebut akan mengajukan kerja sama lagi denganmu, atau merekomendasikan rekan kerjanya yang lain untuk bekerja sama denganmu yang punya profesionalitas kerja tinggi.

Baca juga :

Kenali Tipe Klien Yang Harus Dihindari Freelance

Prinsip Etika Bisnis Untuk Usahamu!

7 Etika Bekerja Di Perusahaan Asing Yang Wajib Kamu Patuhi!

Kode Etik Profesi Public Relations

Demikian penjelasan terkait etika saat bertemu klien. Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar dunia kerja lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!