Berikut Tugas-Tugas & Cara Seorang Debt Collector Menagih Utang!

Menjadi seorang debt collector itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kamu harus memiliki attitude dan atribut yang lengkap. Tegas merupakan salah satu aspek yang wajib dimiliki, karena kalau tidak memiliki ketegasan, akan sangat sulit untuk menagih hutang ke klien yang harus kamu tagih. 

Lalu, kamu tau gak sih bahwa ada cara-cara seorang debt collector menagih utang? Dan tidak hanya itu, mereka juga memiliki list tugas-tugas yang mereka harus lakukan selama bekerja sebagai profesi penagih utang. Kira-kira ada apa aja ya cara-cara dan tugasnya? Yuk kita cek bareng-bareng di list berikut ini!

1. Mempersiapkan File & Bukti Tagihan 

Sebelum kamu menagih kepada klien, pastikan kamu sudah mempersiapkan semua berkas, file dan bukti dari tagihan-tagihan yang harus ditagih kepada klien. Dengan kamu mempersiapkannya, pasti dalam proses penagihan nanti akan sangat lebih nyaman dan lancar, karena semua bukti file dan berkas sudah kamu siapkan untuk tampilkan nanti kepada klien. Jangan lupa untuk siap-siapin file buktinya ya!

• Baca juga: Pengertian Rentenir, Cara Kerja Dan Tips Menghadapinya

2. Menghubungi Klien 

Tahap selanjutnya setelah kamu siapkan file-file bukti tagihan, saatnya menghubungi klien. Pada saat pemanggilan pertama, kamu harus memulainya dengan cara kekeluargaan, karena kamu tidak ingin memulai hubungan antara penagih dan klien dengan amarah dan ingin memulainya secara kekeluargaan.

• Baca juga: Sudah Tahu Apa Itu Pailit? Berikut Penjelasannya!

3. Mempertanyakan Tagihan 

Setelah sudah menghubunginya, kamu dapat memperkenalkan diri dan maksud dari kamu menghubungi klien tersebut, perihal penagihan utang yang dimiliki pihak klien. Setelah itu, kamu dapat memberitahukan jumlah tagihan dengan menyebut nominalnya dan juga mengirim surat ke alamat klien untuk lebih lengkapnya.

4. Mengingatkan Klien 

Jika kamu sudah mengingatkan dan menghubunginya beberapa kali tetapi klien tidak kunjung membayarnya atau mengatakan akan membayarnya tetapi tidak menyicilnya secara perlahan, maka saatnya untuk melakukan tindakan lanjutan. Karena kamu tidak akan mendapatkan uang tagihan dari klien dengan cara mengingatkan selamanya. Maka tahap selanjutnya adalah untuk memperlakukan tindakan lanjutan yang harus segera dilakukan.

• Baca juga: Transaksi: Pengertian, Jenis, Sistem, Dan Manfaat

5. Tindakan Lanjutan 

Apa sih yang dimaksud oleh tindakan lanjutan? Arti yang dimaksud adalah pihak penagih harus menemui pihak yang tertagih. Karena proses pemberitahuan dan mengingatkan tidak tembus juga, maka kamu harus menghampiri pihak klien dan meminta uang tagihan dibayar segera. Jika satu sampai dua kali sudah didatangi tetapi tidak membayar juga, mungkin cara ultimatum dengan cara penyitaan harus segera dilakukan.

Lalu ada tugas-tugas apa saja sih yang dimiliki oleh debt collector? Berikut list dari tugas-tugasnya!

• Melakukan pengecekan atau monitoring terhadap nasabah perusahaan yang mengalami gangguan angsuran tidak tepat waktu dalam memenuhi pembayaran yang telah disepakati
• Membuat dan mengirimkan surat penagihan kepada pihak kreditur. Surat tersebut akan diberikan kepada kolektor lapangan/field collector yang bertugas untuk menagih pembayaran kreditur yang masih menunggak. 
• Melaksanakan SOP dan prasyarat pelunasan sesuai kontrak
• Membuat laporan harian terhadap pimpinan atau kepala collection tentang apa yang telah dialami saat menangani nasabah.
• Membuat laporan kunjungan harian kepada setiap kolektor.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Meski Banyak Utang

Kalau kamu menjadi seorang debt collector, kamu harus siap dan tegas dengan tugas serta aturan yang harus kamu ikuti. Jika klien tidak kunjung membayar tagihannya, jangan lupa untuk memfollow-up terus sampai kamu temui untuk mempertanyakan lebih lanjut. Harus siap-siap tegas ya kalau mau jadi profesi penagih utang ini!

Referensi: Paper ID