Kambing etawa menjadi salah satu kambing yang banyak dibudidayakan. Hal itu karena kambing etawa sangat mudah untuk dibudidayakan dan memiliki pertumbuhan yang terbilang cukup cepat. Selain itu, terdapat banyak keuntungan dari membudidayakan kambing etawa ini. Pertama, kambing etawa dapat bertahan di segala cuaca ataupun suhu. Kedua, kambing etawa ini merupakan salah satu jenis kambing yang paling kuat dibadingkan jenis kambing lainnya. Ketiga, kambing etawa memiliki daging yang tebal. Itulah mengapa bisa dibilang tak mengherankan jika permintaan akan kambing etawa di pasar tak pernah mengalami penurunan dan harganya yang juga cukup mahal. Nah, jika kamu tertarik untuk membudidayakan kembing etawa ini, tak perlu cemas akan kegagalan di dalam prosesnya ya! Dijamin kesuksesan budidaya bisa kamu dapatkan. Selain itu, modal yang harus kamu siapkan untuk memulai budidayanya ini pun hanya sekitar Rp 10 juta untuk pembelian bibit kambing dan perlengkapan lainnya. Tentunya, modal tersebut tidak ada bandingannya dengan keuntungan segunung yang akan kamu dapatkan nantinya. Nah, tanpa banyak basa-basi lagi, berikut cara membudidayaka kambing etawa untukmu.
1. Indukan Kambing Etawa
Cara budidaya kambing etawa #1 yang harus kamu lakukan adalah mencari indukan kambing yang berkualitas baik. Pastikan untuk mencari indukan yang berkualitas agar nantinya dapat menghasilkan anakan yang sehat. Nah, berikut beberapa ciri indukan kambing yang baik.
- Ciri indukan kambing etawa jantan yang berkualitas baik biasanya bentuk punggungnya yang tidak memiliki benjolan besar atau kecil. Kambing etawa jantang yang berkualitas ungguk juga biasanya memiliki kaki yang sangat kokoh dan tebal. Usia kambing etawa jantan yang cocok untuk dibudidayakan yaitu sudah lebih dari dua tahun. Kambing etawa jantan tersebut juga harus sehat dan bebas dari segala penyakit.
- Ciri indukan kambing etawa betina yang unggul biasanya memiliki kaki yang lurus, jinak, memiliki tubuh yang proporsional (tidak terlalu gemuk atau kurus), dan tidak memiliki cacat, serta tidak terserang penyakit.
2. Pembuatan Kandang Kambing Etawa
Cara budidaya kambing etawa #2 yang harus kamu lakukan selajutnya adalah membuat kandang kambingnya. Usahakan dalam pembuatan kandang ini, kamu memilih lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Hal itu agar tidak mencemari udara sekitar. Di dalam proses pembuatan kandang kambing ini, usahakan juga agr kandang memiliki sirkulasi yang baik dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Selain itu, kandang juga harus terbuat dari bahan yang kokoh dan sediakan tempat untuk makan dan buang kotoran. Berikut beberapa syarat membuat kandang kambing etawa yang harus kamu penuhi:
- Jarak kandang kambing paling tidak sekitar 10 meter dari rumah atau pemukiman warga.
- Buat tipe kandang panggung dengan ketinggian kurang lebih 0,5 meter.
- Tempat pakan usahakan setinggi bahu kambing.
- Usahakan untuk memisahkan kandang kambing etawa betina dan jantan.
3. Pemberian Pakan Kambing Etawa
Cara budidaya kambing etawa #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memberikan pakan. Indukan kambing harus diberikan makanan yang bergizi dan berprotein tinggi sehingga dapat menghasilkan anakan yang berkualitas baik. Biasanya indukan kambing etawa diberikan pakan seperti kacang-kacangan, dedaunan hijau, dan air. Namun, tidak berarti bahwa hanya makanan jenis itu saja yang bisa diberikan. Indukan kambing etawa ini bisa diberikan pakan lain yang bervitamin seperti bekatul, bungkil kacang-kacangan, bungkil kelapa, dan lain sebagainya. Pemberian pakan ini biasanya dilakukan setiap pagi dan sore hari. Jangan lupa juga untuk memberikan air yang dicampurkan garam yodium ya!
4. Perawatan Kambing Etawa
Selain memberikan pakan secara rutin, cara budidaya kambing etawa #4 yang juga harus kamu lakukan adalah memberikan perawatan lainnya sehingga nantinya kambing etawa bisa tumbuh dengan optimal. Nah, apa saja perawatan yang dibutuhkan? Lakukan pencukuran bulu, pemotongan kuku, serta pembersihan atau sanitasi pada kandang sesuai kebutuhan. Jangan lupa juga untuk memandikan kambing etawa sebulan dua kali. Hal itu untuk menghindari kambing dari serangan penyakit karena kambing yang jarang dimandikan biasanya akan mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
5. Produksi Kambing Etawa
Setelah indukan kambing etawa dirawat dengan baik dan sudah memasuki waktu kawin, maka saatnya untuk mengawini kambing etawa jantan dan betina. Kambing etawa berita bisa dikawinkan ketika sudah memasuki usia sekitar 10 – 12 bulan. Biasanya kambing yang sudah memasuki waktu kawin akan memberikan tanda-tanda seperti tingkah lakunya yang gelisah, nafsu makan dan minum yang turun, ekornya yang selalu dikibaskan, sering kencing, dan organ kemaluan yang agak membengkak. Nah, jika demikian segela lakukan perkawinan antara kambing berita dan jantang.
6. Panen Kambing Etawa
Cara budidaya kambing etawa #6 adalah melakukan panen kambing. Kambing etawa yang siap dipanen biasanya telah menginjak usia sekitar 8 – 12 bulan. Panen dapat dilakukan setiap tahunnya. Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, kamu bisa memanen dan
Baca juga : 7 Cara Ternak Sapi yang Baik dan Cepat Gemuk
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply