Tanggal:17 May 2024

Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Menentukan harga barang yang akan dijual membutuhkan perhitungan secara matang ketika kamu hendak berkecimpung dalam dunia bisnis. Menentukan harga makanan secara tepat akan memudahkan pengembalian modal dan juga keuntungan agar bisa tetap berbisnis. Harga yang tepat dan layak tentunya akan bisa menarik daya tarik beli serta keloyalan pelanggan.

Ketika kamu berbisnis, modal yang dimiliki tidak hanya dibutuhkan untuk bahan makanan saja, tetapi juga untuk biaya kemasan, pemasaran, dan pengiriman. Perputaran uang dalam bisnis makanan bisa kamu gunakan untuk mengembangkan makanan yang dijual.

Harga yang kamu tetapkan sangat berpengaruh, sebab kalau meleset sedikit, kamu bisa saja mengalami kerugian. Rugi yang berlangsung konsisten dan lama dapat menyebabkan usaha yang kamu jalani bangkrut.

Harga yang dipatok tidak boleh terlalu rendah, tetapi juga tidak boleh terlalu tinggi. Kamu juga harus mengingat bahwa banyak kompetitor di dunia bisnis yang sedang atau akan kamu jalani. Perbedaan harga yang jauh akan membuat calon pembeli beralih ke penjual lain.

Kamu tidak mau hal itu terjadi bukan? Maka dari itu, Vocasia akan membeberkan cara-cara menentukan harga jual makanan secara mudah dan tepat, khusus untuk kamu.

Baca juga: 11 Jenis Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan

Tentukan Besaran Keuntungan yang Diambil

Produksi cookies cokelat. (Sumber: Pixabay)

Dalam menentukan harga jual makanan, kamu perlu menghitung total modal yang sudah dikeluarkan. Apabila kamu membeli produk untuk dijual kembali, kamu pasti akan lebih mudah mengetahui harga setiap unit sehingga bisa langsung menentukan harga jual.

Sementara itu, apabila kamu membuat produk itu secara mandiri, langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan metapkan harga jual makanan adalah dengan menghitung persentasenya. Langkah ini dilakukan dengan menghitung keseluruhan modal, seperti biaya belanja bahan baku, dan seterusnya. Kemudian, hasil hasil perhitungan dibagi ke target persentase modal tiap makanan tersebut.

Kamu harus menghitung biaya produksi dan distribusi dengan terperinci. Untuk menghitung biaya ini kamu bisa menggunakan rumus Harga Jual = Bahan Baku Modal + (Bahan Baku Modal x MarkUp).

Perhitungan ini umumnya dipakai pada bisnis kuliner yang menjadikan harga makanan menjadi satu-satunya sumber pendapatan. Hal ini akan mempengaruhi margin dari setiap harga makanan dan juga modal, kebutuhan operasional bisnis, gaji pegawai, sewa tempat, dan lain-lain.

Melalui langkah ini, kamu dapat menentukan modal yang dibutuhkan untuk setiap satu porsi makanan yang tidak lebih dari 50% berdasarkan harga yang sudah ditentukan. Tujuan dari dilakukannya pemilihan ini adalah agar semua biaya operasional yang Anda keluarkan bisa tertutupi dari pendapatan, dan Anda tidak mengalami kerugian.

Cek Harga Makanan Milik Kompetitor

Ketika terjun ke dunia bisnis, maka kamu akan berhadapan dengan banyak kompetitor. Kehadiran mereka tidak hanya menjadi pesaing, tetapi juga bisa menjadi peluang untuk makanan yang kamu jual.

Dengan adanya para kompetitor tersebut, kamu bisa lebih dulu melakukan analisa pasar. Lakukan riset terhadap harga yang ditawarkan oleh mereka dan bandingkan dengan harga produk kamu. Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan gambaran terkait alasan kompetitor tersebut mendapatkan banyak pelanggan.

Bila saat ini kamu baru mulai menjalankan bisnis, lebih baik kamu fokus terlebih dahulu pada unsur volume penjualan. Lakukan branding yang menarik untuk menarik banyak konsumen lewat produk makanan yang kamu tawarkan.

Ketika kamu sudah melakukan analisis harga kompetitor, kamu akan lebih leluasa dalam menetapkan harga. Kamu dapat menentukan harga di bawah atau di atas harga kompetitor.

Baca juga: Toko Kelontong: Pengertian, Asal Mula, Dan Barang Yang Dijual Di Toko Kelontong

Tentukan Harga Sesuai Kualitas Produk

Dessert premium. (Sumber: Pixabay)

Penentuan harga juga berpengaruh terhadap kualitas produk yang dijual. Kamu perlu memastikan kalau nilai dan kualitas produk makanan kamu sudah pas dengan harga dan juga ekspektasi dari pelanggan. Maka dari itu, jangan tetapkan harga yang terlalu murah atau mahal, karena hal tersebut nantinya bisa memberikan dampak negatif pada bisnis kamu.

Contohnya, apabila kamu menetapkan harya yang terlalu rendah, kualitas produk yang kamu tawarkan bisa jadi tidak bisa terlalu maksimal. Sementara itu, kalau kamu memutuskan untuk menurunkan kualitas produk, maka kemungkinkan pelanggan kamu hanya akan membeli produk sekali saja, karena rasa produk makanan yang kamu jual kurang nikmat.

Oleh karena itu, ketika kamu tengah melakukan analisis kompetitor, kamu harus mengulik unsur apa saja yang masih kurang dan bisa kamu kembangkan di dalam bisnismu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa memberikan nilai lebih pada bisnis yang kamu jalani.

Cari Tahu Siapa Target Pasar

Cara menentukan harga penjualan selanjutnya dengan memperhatikan target pasar yang kamu tuju. Lalu, sesuaikan harga jual makanan kamu dengan kemampuan pasar potensial bisnismu agar mereka tertarik untuk melakukan pembelian.

Dengan melihat target pasar, kamu mungkin akan menjadi lebih mudah dalam menetapkan harga jual. Kamu bisa menentukan harga jual murah dan sebaliknya, bisa juga menentukan harga tinggi apabila makanan yang dijual menggunakan bahan premium.

Apabila kualitas produk kamu sudah sesuai dengan target pasar, maka mereka tidak akan ragu mengeluarkan uang untuk membeli makanan yang kamu jual. Contohnya, kamu bisa menjual produk makanan premium kepada golongan dewasa tua.

Catatan yang perlu diingat adalah, jangan sampai menetapkan harga jual di atas kemampuan para pelanggan potensial kamu, karena justru bisa mempersempit peluang mereka untuk membeli.

Baca juga: Resep Cara Membuat Mie Ayam Yang Enak Dan Mudah, Bisa Buat Jualan Loh!


Itu dia beberapa cara menentukan harga jual makanan yang bisa kamu terapkan ketika hendak terjun ke dunia wirausaha kuliner. 

Dalam berwirausaha, penting sekali untuk memperhitungkan matang-matang unsur-unsur seperti target pasar, kualitas produk, strategi pemasaran, dan sistem distribusi. Namun, unsur yang paling utama tetap harga jual. Sebab, besarannya akan menentukan jalannya bisnis kamu ke depannya.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *