Tanggal:23 December 2024

5 Cara Memulai Usaha Jastip Anti Gagal!

Maraknya belanja online yang dilakukan oleh masyarakat membuat bisnis jasa titip menjadi peluang bisnis online yang menjanjikan. Jasa titip atau yang biasa disingkat dengan jastip cukup populer di era digital. Biasanya, jastip diandalkan oleh pelanggan ketika mereka sulit untuk menjangkau suatu produk yang mereka incar.

Bisnis jastip cocok buat kamu yang “rajin” shopping karena kamu harus membelanjakan banyak barang titipan pelanggan. Bisnis ini banyak ditawarkan di berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, maupun Twitter. Barang-barang jastip yang bisa dijual pun beragam, seperti produk skincare, camilan khas daerah/negara tertentu, alat make up, sepatu, dan lain-lain.

Ramainya peminat akan barang jastip ini membuat kamu bisa meraih omzet hingga jutaan rupiah lho, Sobat Vocasia! Nah, pada artikel ini Vocasia telah merangkum pengertian bisnis jastip hingga cara usaha jastip yang bisa kamu terapkan. Simak sampai tuntas, ya!

Apa Itu Jastip?

Apa itu jastip (freepik)

Jastip adalah sebuah jasa yang menawarkan pembelian barang di suatu tempat guna mendapatkan keuntungan dari setiap harga barang titipan. Jastip merupakan usaha tanpa modal kamu akan membeli barang titipan setelah terdapat pesanan, kemudian kamu bisa menjual kembali dengan harga lebih tinggi untuk meraih untung.

Seperti yang telah disebutkan tadi, biasanya orang menggunakan jastip untuk membeli produk incaran mereka agar tidak perlu repot pergi ke toko offline. Bisa juga memilih belanja online agar bisa menikmati layanan gratis ongkir dari marketplace yang tersedia.

Keuntungan menjalankan bisnis ini adalah kamu hanya perlu meluangkan waktu untuk pergi ke toko fisik dan membelanjakan produk sesuai keinginan pelanggan. Kamu juga tidak membutuhkan biaya besar untuk keperluan iklan karena bisa dipasarkan di media sosial secara gratis.

Cara Memulai Usaha Jastip

Untuk memulai bisnis jastip, kamu hanya perlu mempromosikan jasa titip di media dan menunggu pesanan dari konsumen. Tak hanya itu, berikut cara usaha jastip yang harus kamu perhatikan agar terus cuan.

1. Pahami cara kerja jastip

Pahami cara kerja jastip (freepik)

Cara pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin memulai usaha jastip adalah mengetahui pengertian jastip dan cara kerjanya. Jastip atau jasa titip adalah layanan jasa yang menawarkan pembelian suatu barang di suatu tempat. Bagaimana cara kerjanya? Nah, caranya sangat mudah. Sistem bisnis ini seperti pre-order jadi usahamu baru bisa kamu jalankan apabila ada pesanan yang masuk.

Singkatnya, hal pertama yang harus kamu lakukan ketika membuka pemesanan adalah dengan menginformasikan ke orang-orang bahwa kamu membuka jasa titip barang tertentu dari daerah tertentu. Lalu, berikan foto-foto dari barang tersebut dan buat daftar pemesanan dengan mencatat nama-nama pelanggan serta barang titipannya. Langkah terakhir adalah beli barang pesanan dan kirimkan barang tersebut ke alamat pelangganmu.

2. Riset pasar

Lakukan riset pasar sebelum memulai usaha jastip (freepik)

Cara usaha jastip yang selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Riset pasar ini ditujukan agar kamu mengetahui sekiranya daftar barang-barang apa saja yang sedang diminati oleh masyarakat. Selain itu, dalam riset pasar ini, kamu juga nantinya bisa langsung menentukan target pasarnya juga.

Semisal dalam riset pasar yang kamu lakukan kamu mendapati fenomena bahwa barang-barang yang sedang diminati dan digandrungi adalah barang berbau K-Pop, kamu bisa memanfaatkan fenomena tersebut. Bukalah jastip barang-barang berbau K-Pop seperti album, photocard, lighstick, atau merchandise K-Pop lainnya.

Baca juga: Optimalkan Keuntungan Bisnis Dengan Terapkan 5 Cara Riset Pasar Ini!

3. Promosi

Lakukan promosi di media sosial ketika memulai usaha jastip (freepik)

Tips usaha jastip lainnya adalah dengan melakukan promosi dengan gencar. Tak ada usaha yang bisa berjalan tanpa adanya promosi. Oleh karena itu, menetapkan strategi promosi yang menarik dan efektif sangat perlu untuk kamu lakukan. Nah, kamu bisa memanfaatkan seluruh media sosial yang kamu miliki untuk melakukan promosi tersebut.

Kamu bisa melihat dan mempelajari media sosial yang digunakan oleh pebisnis jastip lainnya ya, Sobat Vocasia. Sebaiknya, kamu memisahkan media sosial yang kamu gunakan untuk berbisnis dengan akun media sosial pribadi. Hal ini bertujuan agar kamu tidak kerepotan ketika menjalankan bisnis ini.

4. Tetapkan harga yang wajar

Tetapkan harga jual produk yang wajar dan masuk akal (freepik)

Kamu harus tetap memerhatikan harga jual produk meskipun pelanggan bersedia mengeluarkan uang berapa pun untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan. Jangan patok harga sembarangan meskipun produk tersebut dari luar negeri. Produk luar negeri biasanya menyasar kalangan menengah ke atas sehingga mereka mengetahui harga asli produk. Jadi, tetapkan harga jual produk yang wajar dan masuk akal agar pelanggan tak ragu untuk menggunakan jasamu.

Baca juga: Mengenal Strategi Penetapan Harga Dengan Tepat!

5. Layani pelanggan dengan profesional

Ilustrasi pemilik usaha jastip sedang melayani pelanggan (freepik)

Membuka bisnis layanan seperti jasa titip ini membutuhkan kepercayaan pelanggan agar bisa bertahan. Oleh sebab itu, kamu perlu melayani pelanggan dengan sebaik mungkin agar mereka puas dan bisa terus berbelanja di tokomu. Jadi, pastikan untuk melayani pelanggan dengan sopan dan ramah, meski hanya berinteraksi melalui chat. Hindari juga kesalahan dalam membeli pesanan pelanggan. Selain itu, pastikan bahwa barang pesanan pelanggan dikemas dengan baik sehingga tetap aman ketika sampai di tangan pelanggan.

Nah, itu dia cara memulai usaha jastip anti gagal. Apabila kamu menerapkan 5 cara diatas, dijamin deh usaha jastipmu akan banjir orderan dan auto cuan. Yuk, mulai sekarang dan tambahkan penghasilanmu dengan bisnis jastip!

Baca juga: 4 Ide Bisnis Jasa Yang Tak Butuh Modal Besar, Bisa Jadi Kerjaan Sampingan, Lho!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
jadwal kerja terstruktur
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *