Tanggal:29 April 2024
Credit Analyst

Credit Analyst: Tugas, Skill, Kualifikasi, Jenjang Karir dan Gajinya

Profesi sebagai Credit Analyst semakin menjadi perhatian dalam dunia keuangan saat ini. Sebagai seorang analis kredit, mereka memiliki peran penting dalam menilai risiko kredit dan membantu perusahaan atau lembaga keuangan dalam mengambil keputusan yang tepat terkait pemberian kredit. Dalam artikel ini, minvo akan membahas tentang tugas, skill, kualifikasi, jenjang karir, dan gaji seorang Credit Analyst.

1. Pengertian

Credit Analyst adalah seorang profesional di bidang keuangan yang bertanggung jawab untuk menganalisis dan menilai kelayakan kredit bagi peminjam potensial. Mereka melakukan penilaian risiko kredit dengan menganalisis laporan keuangan, riwayat kredit, dan informasi lainnya untuk menentukan apakah peminjam layak mendapatkan kredit yang diminta. Tugas utamanya adalah memberikan rekomendasi terkait pemberian kredit berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.

2. Tugas

Seorang Credit Analyst memiliki tanggung jawab yang luas dalam melakukan analisis kredit. Beberapa tugas yang biasanya dilakukan, meliputi:

  • Mengumpulkan dan menganalisis data keuangan dari calon peminjam.
  • Mengevaluasi kemampuan calon peminjam dalam memenuhi kewajiban pembayaran.
  • Menyusun laporan analisis kredit dan memberikan rekomendasi terkait keputusan pemberian kredit.
  • Memantau portofolio kredit yang ada dan mengidentifikasi risiko potensial.
  • Berkomunikasi dengan pihak internal dan eksternal untuk mendapatkan informasi tambahan terkait peminjam.

3. Skill

Seorang Credit Analyst harus memiliki sejumlah skill untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Beberapa skill yang penting untuk dimiliki, antara lain:

  1. Kemampuan analisis keuangan yang baik.
  2. Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan laporan keuangan.
  3. Keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak analisis kredit dan sistem manajemen risiko.
  4. Kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik.
  5. Kritis dalam mempertimbangkan faktor risiko yang berpotensi mempengaruhi keputusan kredit.

Vocasia, sebagai platform pembelajaran daring, menyediakan berbagai kursus yang dapat membantu mengembangkan skill sebagai seorang Credit Analyst. Kursus seperti “KURSUS KOMPUTER AKUNTANSI : 17 STEP OPTIMALISASI SKILL PEMBUKUAN PERUSAHAAN” dan “AKUNTANSI DAN DIAGNOSIS KEUANGAN PERUSAHAAN” dapat memberikan pemahaman mendalam tentang keterampilan yang diperlukan dalam profesi ini.

4. Kualifikasi

Untuk menjadi seorang Credit Analyst, ada beberapa kualifikasi yang umumnya dibutuhkan oleh perusahaan atau lembaga keuangan. Beberapa kualifikasi yang sering dicari antara lain:

1. Gelar Pendidikan

Sebagian besar perusahaan mengharapkan calon Credit Analyst memiliki gelar sarjana di bidang keuangan, akuntansi, ekonomi, atau bidang terkait lainnya. Beberapa institusi juga dapat meminta kualifikasi pendidikan lanjutan, seperti gelar master dalam bidang yang relevan.

2. Pengetahuan Keuangan

Memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip keuangan perusahaan, analisis keuangan, dan laporan keuangan. Mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip risiko kredit dan manajemen risiko.

3. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja sebelumnya di bidang keuangan atau analisis kredit merupakan nilai tambah. Bekerja di departemen kredit atau lembaga keuangan yang serupa dapat memberikan pemahaman praktis tentang proses analisis kredit dan pemenuhan persyaratan kredit.

4. Keahlian Analitis

Kemampuan analitis yang baik sangat penting dalam profesi ini. Artinya, harus mampu menganalisis data keuangan, mengidentifikasi tren, menghitung rasio keuangan, dan mengevaluasi risiko kredit.

5. Keterampilan Komunikasi

Diharuskan memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pihak internal dan eksternal. Kemampuan dalam menyusun laporan analisis kredit yang jelas dan komunikatif juga diperlukan.

5. Jenjang Karir

Karir seorang Credit Analyst biasanya memiliki jenjang yang jelas dengan kesempatan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa tingkatan karir-nya:

1. Credit Analyst Junior

Pada tingkat awal, seseorang biasanya memulai karir sebagai Credit Analyst Junior. Mereka bekerja di bawah pengawasan Credit Analyst Senior dan bertanggung jawab untuk membantu dalam analisis kredit, memantau portofolio kredit, dan menyusun laporan.

2. Credit Analyst

Setelah memperoleh pengalaman yang cukup, sobat dapat bekerja secara mandiri dalam melakukan analisis kredit, menyusun laporan kredit, dan memberikan rekomendasi terkait keputusan pemberian kredit.

3. Senior Credit Analyst

Seiring berjalannya waktu, jenjang karir dapat naik ke tingkat Senior Credit Analyst. Pada tingkat ini, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola portofolio kredit, menilai risiko kredit yang kompleks, dan memberikan saran kepada manajemen.

4. Manajer Kredit

Tingkat selanjutnya adalah menjadi Manajer Kredit. Pada posisi ini, seseorang bertanggung jawab atas tim analis kredit, mengawasi seluruh proses analisis kredit, dan membuat keputusan strategis terkait kebijakan kredit.

5. Posisi Tingkat Eksekutif

Seiring dengan kemajuan karir, seorang Credit Analyst juga dapat memperoleh kesempatan untuk naik ke posisi tingkat eksekutif, seperti Vice President atau Direktur Kredit. Pada posisi ini, mereka terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, mengawasi departemen kredit secara keseluruhan, dan berinteraksi dengan pihak eksternal seperti mitra bisnis dan lembaga keuangan.

6. Gaji

Gaji seorang Credit Analyst bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, ukuran perusahaan, tingkat pengalaman, dan kualifikasi individu. Secara umum, Credit Analyst memiliki potensi penghasilan yang baik.

Pada tingkat awal, seorang Junior dapat mengharapkan gaji tahunan sekitar $40.000 hingga $60.000. Seiring dengan pengalaman dan naik ke tingkat Senior, gaji bisa meningkat menjadi sekitar $60.000 hingga $90.000 per tahun.

Sebagai seorang Manajer Kredit, gaji dapat mencapai kisaran $80.000 hingga $120.000 atau lebih per tahun, tergantung pada tanggung jawab dan kompleksitas pekerjaan. Pada posisi tingkat eksekutif, gaji bisa mencapai lebih dari $150.000 per tahun, dengan potensi tambahan tunjangan dan bonus yang signifikan.

Perlu dicatat bahwa angka-angka ini hanya perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor. Selain gaji tetap, sobat juga akan dapat menerima tunjangan dan bonus berdasarkan kinerja individu dan keseluruhan kinerja departemen atau perusahaan.

Hallo! Perkenalkan, saya Yanuario Bagas Prayoga atau biasa dipanggil Kakanda Zyan. Saya adalah mahasiswa aktif Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi di Universitas Teknologi Digital Indonesia (d.h STMIK Akakom Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *