Di zaman yang serba digital ini, masyarakat menjadikan ponsel pintar sebagai salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan dan membantu aktivitas sehari-hari. Salah satunya, yaitu saat membeli atau membayar sesuatu yang sudah bisa dilakukan melalui dompet digital atau e-wallet.
Jadi, masyarakat sekarang bisa meminimalisir pembayaran dengan uang kertas, seperti dulu (cashless). Selain itu, adanya e-wallet ini dapat mempermudah proses jual beli atau pembayaran karena lebih fleksibel. Lalu, bagaimana cara kerja e-wallet ini? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak dengan seksama.
Apa Itu E-wallet?
E-wallet atau electronic wallet merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan layanan di bidang keuangan (financial technology) untuk menyimpan uang, melakukan pembayaran, dan merekap semua transaksi yang telah dilakukan. E-wallet ini bisa menjadi solusi untuk orang yang memiliki waktu sedikit untuk melakukan suatu pembayaran karena e-wallet bisa diakses di mana saja selagi ada koneksi internet.
Selain itu, terdapat beberapa fitur di dalam aplikasi ini, seperti informasi saldo, riwayat transaksi, dan detail transaksi yang membuat e-wallet cocok digunakan saat ini dan sudah legal diterapkan di negara ini.
Kelebihan Adanya E-wallet
Seiring dengan perkembangan teknologi diiringi banyaknya kegiatan yang bisa dipangkas oleh kehadiran e-wallet ini, membuat banyak orang mulai beralih menggunakan e-wallet. Memangnya apa saja kelebihan e-wallet? Berikut ulasannya.
1. Menghemat Waktu
Jika biasanya orang membeli barang harus mengeluarkan uang dari dompet terlebih dahulu lalu membayarnya maka hal itu sudah tidak dilakukan lagi sejak adanya e-wallet. Pembayaran konvensional atau tunai sedikit ribet untuk dilakukan dibandingkan e-wallet karena tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai atau kartu ATM.
Apalagi sekarang sudah banyak toko yang menyediakan layanan pembayaran melalui e-wallet yang biasanya ditandai dengan adanya QR code di dekat kasir.
2. Memudahkan Pebisnis Online
Sejak menjamurnya media sosial dan e-commerce maka semakin banyak pula orang yang memilih untuk menjalankan bisnis secara online. Hal ini juga berdampak pada penggunaan e-wallet turut meningkat.
Karena si pebisnis online ini menjual produknya secara online maka pembayaran pun dominan menggunakan sistem online pula meskipun terkadang suatu olshop menyediakan pembayaran di tempat (cash on delivery). Namun, dengan adanya e-wallet maka bisnis akan merasa dimudahkan untuk memproses produk pesanan lebih cepat (karena proses pembayaran sudah selesai).
Baca juga: Tantangan Entrepreneur Beserta Solusinya, Kamu Wajib Waspada!
5. Akses di Mana dan Kapan Saja
Banyak fitur yang dimiliki oleh e-wallet guna memudahkan kegiatan sehari-hari. Misalnya, jika ingin membayar asuransi atau membeli barang online, sudah tidak perlu lagi ke bank atau ATM untuk melakukan pembayaran. Selagi ada ponsel pintar dan koneksi internet maka pembayaran tersebut dapat terselesaikan dengan cepat.
4. Fitur Pembayaran yang Lengkap
Kini telah tersedia banyak e-wallet yang memiliki fitur canggih khususnya sebagai alat pembayaran. Fitur-fitur tersebut, seperti keamanan yang terjamin, fitur untuk transfer antar rekening, untuk membayar tagihan layanan rumah tangga, seperti tagihan PLN, PDAM, WiFi, dan lainnya.
Jadi, melalui e-wallet, tidak perlu lagi membayar tagihan tersebut ke kantor. Selain itu, ada lagi fitur e-wallet yang mempermudah komunikasi, seperti pengisian pulsa dan paket data internet.
Baca juga: 7+ Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Tanpa Biaya Admin
5. Menghindari Penyebaran Uang Palsu
Saat ini masih sering ditemui jasa penukaran uang yang kemungkinan menggunakan uang palsu. Untuk itu, e-wallet hadir dengan fitur keamanan yang lebih baik daripada pembayaran konvensional, seperti pencopetan. teknologi uang digital yang tersimpan di dalam e-wallet sendiri masih sulit untuk ditembus dalam hal keamanannya.
Nah, beberapa kelebihan di atas tidak ditemukan pada dompet fisik. Salah satu dampak adanya e-wallet ini, seperti munculnya banyak startup fintech dengan penawaran menarik dan memiliki banyak fitur.
Contoh E-wallet
Beberapa contoh e-wallet ini dapat menjadi referensi untuk membantu menyelesaikan urusan transaksi atau pembayaran di kehidupan sehari-hari.
Dana
Dana merupakan salah satu e-wallet yang cukup terkenal di Indonesia. Dana memiliki fitur keamanan yang terjamin, yaitu menggunakan two factor authentication di tiap transaksi dengan kode PIN dan OTP. Hal ini untuk menghindari adanya penipuan atau salah pembayaran. Dana juga bisa digunakan untuk transfer antar rekening tanpa adanya biaya admin.
Salah satu fitur menarik dari Dana, yaitu bisa menabung atau berinvestasi emas melalui saldo, melayani pembayaran asuransi, dan mendukung UMKM menjadi mitra agar dapat menerima pembayaran dengan akun Dana.
Baca juga: 7 Cara Transfer dari BCA ke DANA Via M-Banking
OVO
OVO adalah salah satu e-wallet yang bisa digunakan untuk pembayaran secara offline, loh. Apabila sudah beralih ke premium, OVO bisa digunakan untuk transfer antar bank. E-wallet ini telah berafiliasi dengan Grab sebagai aplikasi yang memiliki berbagai layanan. Jadi, dapat mempermudah proses transaksi/ pembayaran.
ShopeePay
Sama dengan namanya, ShopeePay merupakan e-wallet anakan dari e-commerce Shopee yang fungsi utamanya untuk melakukan transaksi di aplikasi Shopee. Kegunaan e-wallet dalam aplikasi Shopee, seperti mengklaim gratis ongkir, menggunakan, voucher, potongan harga, promo spesial, dan cashback.
Baca juga: Cara Gestun Shopee Paylater
GoPay
Sama seperti ShopeePay, GoPay merupakan anakan dari e-commerce bernama Gojek dan sekarang masuk dalam Gojek-Tokopedia atau GoTo setelah keduanya resmi merged.
GoPay dapat digunakan untuk transaksi pada layanan Gojek, seperti GoRide, GoCar, GoFood, GoSend, GoPlay, dan lain-lain. Selain itu, GoPay juga bisa digunakan untuk transfer antar bank sehingga dapat menghemat waktu untuk pergi ke ATM atau bank jika ingin melakukan transfer.
Baca juga: Cara Daftar dan Verifikasi Akun Gopay Plus, Gampang Banget!
LinkAja
Terakhir, ada e-wallet yang memiliki jaringan terluas di Indonesia. E-wallet ini menghubungkan antara Telkomsel dan empat bank milik negara, yaitu Bank Mandiri, BTN, BNI 46, dan BRI. Hal tersebut membuat LinkAja memiliki banyak fungsi layaknya e-money.
Contohnya, untuk pembayaran transportasi umum, dan pembelian BBM di mana fungsi ini belum dimiliki oleh e-wallet lain. Untuk fitur lainnya, LinkAja juga bisa digunakan untuk membayar tagihan mulai dari tagihan koperasi, pendidikan, properti, hingga pajak dan retribusi.
Satu fitur lagi yang dimiliki LinkAja, yaitu adanya fitur dompet digital syariah yang digunakan untuk keperluan syariah, seperti pembayaran zakat, wakaf, investasi syariah, hingga pembayaran haji dan umrah.
Cara Kerja E-wallet
E-wallet bisa digunakan saat ada ponsel pintar yang dilengkapi dengan akses internet. E-wallet juga akan membutuhkan akses smartphone pengguna, pengolahan data diri, transaksi di server aplikasi, dan transaksi di merchant tujuan. Untuk lebih rinci, simak urutan berikut ini.
- Pastikan device sudah mumpuni.
- Sign-up ke aplikasi e-wallet dengan cara mengisi data diri secara lengkap.
- Isi ulang atau top up saldo di e-wallet hingga siap melakukan transaksi.
- Ketika melakukan transaksi atau pembayaran maka saldo e-wallet akan berkurang otomatis.
Misalnya, saat membeli kopi terdapat QR code atau QRIS di sebelah kasir. QRIS tersebut bisa di-scan yang langsung terhubung dengan e-wallet dan pembayaran pun selesai.
Demikian sedikit ulasan mengenai penggunaan e-wallet yang mulai dilakukan oleh banyak orang khususnya pebisnis online. Untuk kamu yang ingin memperdalam ilmu di dunia online shopping, kamu bisa mengikuti kursus yang dimiliki oleh Vocasia. Apalagi bisnis tersebut masih ada keterkaitan dengan mitra e-wallet seperti memulai bisnis di Shopee yanga nantinya pembayaran dapat dilakukan melalui ShopeePay.
Leave a Reply