Seiring berkembangnya zaman, semua kemudahan semakin dirasakan oleh setiap manusia. Semua itu berkat adanya kecanggihan teknologi yang sudah ada sekarang ini. Berkat adanya teknologi inilah, semua aktivitas manusia sangat dipermudah. Mereka hanya perlu melakukannya dari rumah, tanpa perlu keluar rumah dan menghabiskan uang, tenaga, dan lain sebagainya. Hanya membutuhkan telepon, jaringan internet, mereka bisa langsung berselancar dan memenuhi kebutuhan atau melaksanakan aktivitasya tersebut. Apa saja misalnya kegiatan tersebut? Sebut saja misalnya kegiatan makan. Mereka yang malas untuk memasak dan keluar hanya untuk mencari restoran sangat diuntungkan dengannya. Hanya menggunakan teknologi yang sudah ada, mereka hanya perlu memesan makanan lewan ponsel dan beberapa menit kemudian makanan tersebut akan diantar ke tempat tinggalnya secara langsung. Sangat mudah, bukan?
Selain itu, ketika mereka ingin berkomunikasi dengan orang lain pun, mereka tak perlu bersusah-payah lagi hanya untuk keluar rumah. Apalagi ditunjang adanya pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tentunya anjuran untuk diam di rumah patut dilaksanakan. Nah, untuk memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk sosial, mereka sekali lagi hanya perlu memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Mereka bisa melakukan obrolan secara daring dengan orang lain. Sangat mudah, praktis, dan cepat. Adanya kecanggihan ini juga sangat berdampak pada kegiatan jual beli. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara langsung berubah menjadi kegiatan daring. Mereka hanya perlu memilih barang yang diinginkan, memasukkannya ke keranjang, dan melakukan proses pembayaran hanya melalui ponsel. Pesanan selesai. Mereka hanya perlu menunggu, sebelum akhirnya beberapa hari kemudian dikirimkan oleh ekspedisi ke rumah secara langsung.
Dari adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan, tak mengherankan jika akhirnya banyak orang berbondong-bondong memanfaatkannya. Mereka semakin meminimalisasi kegiatan di rumah dan akhirnya mengandalkan teknologi ini, khususnya untuk kegiatan berbelanja. Tak heran juga karena dengan melakukan kegiatan shopping secara daring, mereka bisa memesan produk bahkan dari luar kota atau luar negeri sekalipun yang tentunya hal tersebut akan sulit jika dilakukan secara langsung. Berkat adanyal hal ini jugalah yang menyebabkan akhirnya bisnis ekspedisi semakin menguntungkan. Banyaknya orang yang melakukan kegiatan berbelanja online, tentulah membutuhkan suatu ekspedisi barang untuk mengantarkan pesanannya, bukan? Nah, darinya, bisnis ekspedisi barang dianggap memiliki prospek menjanjikan.
Terdapat banyak ekspedisi barang, namun salah satu yang begitu dikenal masyarakat Indonesia dan sering diandalkan ketika ingin berbelanja secara daring adalah Tiki. Tiki menjadi salah satu ekspedisi barang atau jasa pengiriman barang yang begitu dipercaya oleh masyarakat. Banyak orang menggunakan Tiki. Hal inilah yang menjadikan Tiki sebagai salah satu ekspedisi barang terbesar di Indonesia. Nah, melihat fakta tersebut, tentulah akan sangat menguntungkan jika kamu bisa membuka franchise Tiki ini, bukan? Dengan membuka franchise Tiki, keuntungan besar tentunya bisa kamu dapatkan karena Tiki sudah memiliki kerjasama dengan banyak market place ternama. Selain itu, biaya yang harus kamu keluarkan jika ingin membuka franchise Tiki ini juga bisa dibilang murah dibandingkan dengan franchise ekspedisi lainnya. Sebelum dibuka, nantinya juga akan ada training, sehingga pelayanan yang akan diberikan selalu prima dan tidak mengecewakan pelanggannya.
Nah, lalu bagaimanakah cara membuka franchise Tiki ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Tentang Tiki
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tiki adalah salah satu ekspedisi barang atau jasa pengiriman barang terbesar yang begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Penggunanya pun bisa dikatakan selalu naik setiap saatnya. Ekspedisi Tiki ini didirikan oleh pasangan Seoprapto dan Nuraini Seoprapto pada tanggal 1 September 1970. Telah berpuluh-puluh tahun hadir, Tiki menjadi semakin berkembang ketika pada tahun 1972, Gideon Wiraseputra, Irawan Saputra, dan Raphael Rusmadi memilih untuk bergabung. Pada awalnya, Tiki hanya memilih dua cabangnya yang terletak di Kota Pangkalpinang dan Kota Semarang. Namun, berkat kerja keras para pendirinya, Tiki akhirnya mampu menunjukkan eksistensinya sebagai ekspedisi barang terbesar dengan akhirnnya memiliki lebih dari 450 cabang dan 3000 gerainya. Selain itu, Tiki juga mampu melayani pengiriman ke lebih 453 kota atau kabupaten, serta 98% kode pos di Indonesia. Tak heran jika banyak orang mengandalkan ekspedisi Tiki ini, bukan?
2. Produk dan Layanan di Tiki
Sebelum mengetahui cara mengajukan kerjasamanya, tentu saja kamu harus mengetahui produk dan layanan apa saja yang disediakan oleh Tiki. Nah, berikut daftar lengkapnya.
- Tiki menyediakan berbegai pilihan produk yang bisa dipilih oleh para pelanggannya. Produk tersebut misalnya saja Same Day Service, Holiday Service, Over Night Service, Two Days Service, Regular Service, Economic Service, Trucking Service, dan Internasional Service yang dibandrol dengan harga yang berbeda.
- Adapun untuk layanannya, Tiki menyediakan aplikasi Tiki yang bisa diunduh di ponsel, jemput online, gerainya yang terbuka 24 jam, drive thru 24 hours, real time tracking, SMS notifikasi, dan lain sebagainya.
- Baca juga : Franchise Xing Fu Tang, Boba Kelas Premium
3. Syarat Franchise Tiki
Setelah mengetahui produk dan layanan apa saja yang ditawarkan oleh Tiki, maka selanjutnnya adalah mengetahui persyaratan apa saja yang harus kamu penuhi ketika ingin membuka franchise Tiki ini. Untukmu yang tertarik, terdapat beberapa persyaratan yang harus kamu perhatikan.
- Persyaratan administrasi. Kamu harus mengumpulkan berbagai dokumen penting seperti fotokopi KTP, Akte, TDP, SIUP, SKDU, NPWP perusahaan, SPTJ. Kamu juga harus menyertakan foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar. Selain itu, kamu harus menyertakan alamat lokasi gerai, denah dan foto gerai, serta lain sebagainya.
- Persyaratan lokasi bangunan harus strategis dan berada di pinggir jalan raya. Memiliki parkir untuk kendaraan roda empat atau dua. Tidak berada di dalam satu gedung dengan usaha lain, serta desainnya harus sesuai SOP Tiki.
- Persyaratan operasionalnya yaitu memiliki SDM minimal 2 orang, memiliki komputer dan printer, komunikasi, dan timbangan.
- Baca Juga: Strategi Pemasaran dalam Bisnis Franchise
4. Biaya Franchise Tiki
Setelah mengetahui persyaratan yang harus kamu penuhi, maka selanjutnya adalah mengetahui besaran biaya yang harus kamu bayarakan ketika ingin membuka franchise Tiki ini. Untukmu yang berminat, kamu harus menyediakan biaya franchise sebesar Rp 10 juta. Biaya tersebut nantinya akan dijadikan deposit atau jaminan yang akan dikembalikan ketika kerjasama telah selesai.
5. Cara Franchise Tiki
Setelah mengetahui persyaratan dan biaya yang harus kamu penuhi dan bayarkan, maka selanjutnya adalah mengetahui prosedur atau cara mengajukan kerjasamanya ini kepada pihak Tiki. Untukmu yang berminat, kamu bisa langsung menghubungi CS di nomor 1500125. Selain itu, kamu juga bisa melakukan kontak melalui email di alamat [email protected]. Kamu juga bisa mengunjungi websitenya di https://www.tiki.id/idkemitraan.
Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply