Tanggal:27 April 2024
GoTo

GoTo: Start Up Decacorn Yang Siap Rajai Pasar Digital

Pada tahun 2020, dunia bisnis Indonesia dihebohkan oleh kabar merger antara dua perusahaan raksasa teknologi di Indonesia, yaitu Tokopedia dan Gojek. Tokopedia, sebagai platform e-commerce terbesar di Indonesia, dan Gojek, sebagai platform layanan on-demand terbesar di Indonesia, mengumumkan rencana merger pada akhir tahun 2020. Merger ini diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih komprehensif bagi konsumen dan membawa perubahan positif bagi industri teknologi di Indonesia.

Merger ini sendiri telah menjadi pembicaraan yang hangat di dunia bisnis Indonesia. Beberapa analis dan pengamat pasar menyatakan bahwa merger ini dapat mengubah dinamika industri teknologi di Indonesia, bahkan dapat menghadirkan efek domino bagi industri di sekitarnya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang dampak merger ini, mari kita bahas terlebih dahulu tentang perusahaan-perusahaan yang akan melakukan merger ini.

Tokopedia

Tokopedia didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Tokopedia merupakan platform e-commerce terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif dan lebih dari 10 juta produk yang tersedia. Tokopedia juga telah membuka pintu bagi para pelaku bisnis untuk menjual produk mereka secara online melalui fitur Tokopedia Merchant. Tokopedia sendiri memiliki nilai valuasi sebesar USD 7 miliar.

Gojek

         Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Awalnya, Gojek hanya merupakan aplikasi layanan ojek online, namun seiring dengan perkembangan teknologi, Gojek telah berkembang menjadi platform layanan on-demand terbesar di Indonesia. Saat ini, Gojek telah menghadirkan berbagai layanan, seperti Go-Ride, Go-Food, Go-Mart, Go-Pay, dan masih banyak lagi. Gojek memiliki nilai valuasi sebesar USD 10 miliar. Tak heran, sebelum merger pun pengguna Gojek sudah sangat banyak. Di sisi lain reputasi Gojek juga sangat baik di mata masyarakat, karena dinilai sebagai pelopor layanan ojek online di Indonesia.

Merger Tokopedia dan Gojek

         Pada 17 Desember 2020, Tokopedia dan Gojek secara resmi mengumumkan merger mereka. Dalam pengumuman tersebut, dikatakan bahwa Tokopedia dan Gojek akan bergabung menjadi satu perusahaan bernama GoTo Group. Perusahaan baru ini akan menjadi perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dengan valuasi lebih dari USD 18 miliar.

Merger ini diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi konsumen dan pelaku bisnis di Indonesia. Dalam pengumuman resmi, dikatakan bahwa perusahaan baru ini akan menyediakan berbagai layanan yang lebih lengkap bagi konsumen, mulai dari layanan on-demand hingga e-commerce. Selain itu, merger ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi industri teknologi di Indonesia dan meningkatkan daya saing di tingkat global.

Dampak Merger Tokopedia dan Gojek

Merger Tokopedia dan Gojek diyakini akan membawa dampak yang signifikan bagi industri teknologi di Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat merger ini:

1. Menghadirkan layanan yang lebih komprehensif bagi konsumen

Dengan bergabungnya Tokopedia dan Gojek, perusahaan baru ini akan memiliki berbagai layanan on-demand dan e-commerce dalam satu platform. Kon sumen tidak hanya dapat memesan layanan on-demand seperti ojek online, makanan, dan belanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dapat membeli produk secara online melalui platform Tokopedia. Ini akan memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi karena mereka hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk mendapatkan semua layanan tersebut.

2. Menjadi pemain utama di industri teknologi Indonesia

Merger antara Tokopedia dan Gojek akan membawa perusahaan baru, yaitu GoTo Group, menjadi pemain utama di industri teknologi di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan daya saing di pasar lokal dan global. Dengan valuasi perusahaan baru lebih dari USD 18 miliar, GoTo Group akan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara. Dengan ini, GoTo resmi menjadi startup decacorn yang ada di Indonesia. Decacorn sendiri adalah sebuah startup yang memiliki nilai valuasi diatas USD 10 miliar.

3. Menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Saham Indonesia

Tokopedia dan Gojek merupakan dua perusahaan teknologi besar yang berasal dari Indonesia. Dengan merger ini, GoTo Group akan menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Saham Indonesia. Hal ini akan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Indonesia dan membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

4. Meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia

Merger antara Tokopedia dan Gojek juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia. Dalam pengumuman resmi, dikatakan bahwa perusahaan baru ini akan fokus pada pertumbuhan dan mengembangkan ekosistem teknologi di Indonesia. Hal ini dapat membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kesimpulan

         Merger antara Tokopedia dan Gojek menjadi perhatian publik karena dampaknya yang besar terhadap industri teknologi di Indonesia. Dengan bergabungnya dua perusahaan ini, GoTo Group akan menjadi perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dengan valuasi lebih dari USD 18 miliar. Merger ini diharapkan dapat membawa layanan yang lebih komprehensif bagi konsumen, meningkatkan daya saing di pasar lokal dan global, serta meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Kita akan melihat bagaimana perkembangan GoTo Group kedepannya dan bagaimana dampaknya terhadap industri teknologi di Indonesia.

Penulis: Dimas Satria Nugraha (Kelompok A)

Mahasiswa Studi Independen Vocasia – Batch #4

Kursus Membuat Aplikasi Android Bahasa pemograman Kotlin

Ini Adalah Akun Publikasi Artikel Buatan Mahasiswa & Mahasiswi Studi Independen di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *