Software desain penunjang merupakan kebutuhan utama bagi seorang desainer grafis. Tanpa software desain, hasil karya yang diciptakan desainer grafis tidak akan dapat dikatakan “grafis”. Berkat era digital yang semakin pesat menyebabkan terdapatnya berbagai jenis software desain penunjang yang dapat digunakan. Mulai dari yang gratis dan berbayar, hingga software yang fiturnya terbatas sampai lengkap.
Salah satu software yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar desain grafis adalah Coreldraw dan Inkscape. Jika ditinjau dari fitur yang tersedia, antara software-software ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun jika ditinjau dari harga, Inkscape tentu lebih unggul dibanding Coreldraw.
Lalu apalagi lagi ya perbedaan antara Inkscape vs Coreldraw? Berikut ini Vocasia sudah merangkumkan perbedaan antar Inkscape vs Coreldraw yang bisa kamu jadikan referensi dalam memilih software desain grafis.
Inkscape
Inkscape adalah software desain grafis yang bersifatnya open source atau gratis. Software yang memiliki lisensi GNU GPL (GNU General Public License) ini bertujuan untuk menjadi perangkat pengolah grafik vektor yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS.
Format file yang digunakan Inkscape adalah SVG (Scalable Vector Graphics) yang sekarang memenuhi standar XML W3C. Fitur yang dimiliki Inkscape juga terbilang lumayan lengkap. Dengan banyak kelebihan tersebut, Inkscape menarik banyak perhatian para desainer grafis, bahkan Inkscape sering dianggap alternatif pengganti dari Coreldraw.
Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
Setiap aplikasi software pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Begitu pula dengan Inkscape, berikut ini kelebihan dan kekurangan pada Inkscape:
Kelebihan Inkscape:
- Gratis
- Tools yang lumayan lengkap
- Pallete warna yang lengkap
- File ringan
- File bisa dilihat di web browser
- File dokumen berkualitas
- Backup otomatis jika terjadi not responding
- Panel pengaturan lengkap
- Tersedia dalam versi portable
Kekurangan Inkscape:
-
- Ukuran file akan menjadi lebih besar, jika kamu terlalu banyak menggunakan elemen-elemen seperti gradasi, masking, bluring, dan terdapat file jpg yang ukurannya besar
- Belum dapat mengedit file dokumen dari software yang berbeda seperti (.cdr), (ai)
- Tidak bisa bitmap editing
- Eksport file terbatas
- Hanya bisa export 1 extensi (.PNG)
Coreldraw
Corel draw merupakan sebuah software desain grafis berbasis grafik vektor. Software ini dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Corel Corporation. Coreldraw termasuk salah satu jenis software berbayar. Untuk dapat menggunakan software ini kamu perlu membeli dengan harga sekitar 2jutaan.
Keunggulan Coreldraw :
- Hasil gambar yang berkualitas
- Tool-tool yang tersedia mudah digunakan
- Penggabungan gambar dan tulisan sangat baik seperti Photoshop
- Terdapat banyak tutorial, sebab banyak komunitas yang menggunakan Coreldraw
Kekurangan Coreldraw:
- Memori penyimpan lumayan besar
- Hasil file yang kamu buat dapat membesar
- Terkadang warna yang dicetak tidak sesuai dengan tampilan pada layar (tergantung jenis printer)
- Terdapat banyak sekali kendala dalam kompatibilitas versi Coreldraw ketika sharing ke versi yang lainnya
Baca Juga:
- Cara Membuat Mockup di Coreldraw
- Mengenal Blend Tool Coreldraw
- Mengenal Fungsi Extrude Tool pada Coreldraw
Perbandingan Inkscape vs Coreldraw
Meskipun Inkscape dikatakan sebagai alternatif dari Coreldraw, namun perbandingan antara kedua software tersebut sangat berbeda. Sebab dari awal keduanya sudah sangat berbeda bila ditinjau dari harga. Selain itu software Coreldraw sudah hadir dan dikembangkan terlebih dahulu, jauh sebelum Inkscape hadir. Berikut perbedaan Inkscape vs Coreldraw secara lebih rinci.
Harga
Dari segi harga, antara Inkscape dan Coreldraw terdapat perbedaan yang signifikan. Inkscape yang merupakan software gratisan. Sedangkan Coreldraw merupakan software yang di kembangkan oleh developer besar, sehingga harganya menjadi mahal sebanding dengan kualitas yang diberikan.
Versi
Perbedaan kedua dari segi versi. Coreldraw dikembangkan dari tahun 1988 dan sudah mengalami banyak perkembangan dan perubahan. Versi terakhir saat ini adalah versi 2018. Sedangkan Inkscape baru sampai di versi 0.92.
Kemampuan
Jika ditinjau dari kemampuan, perbedaan keduanya adalah Coreldraw diperuntukan untuk profesional dan memang dipakai kebanyakan professional karena itu software ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni. Sedangkan Inkscape masih belum sampai ke tahap itu. untuk saat ini Inkscape hanya berupa alternatif sangat jarang sekali professional yang menggunakan Inkscape.
Popularitas
Terakhir dari segi popularitas, perbedaan antara keduanya sangat terlihat jelas. Coreldraw sudah sangat lama dikenal dan sangat populer sekali terutama di Indonesia. Sedangkan Inkscape baru hanya segelintir orang yang mengenalnya, kebanyakan dari desainer yang mencari pelarian dari software grafis berbayar.
Kesimpulannya memang antara keduanya terdapat perbedaan yang cukup mencolok. Inkscape masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kepopuleran dari Coreldraw, namun untuk sekelas aplikasi gratisan Inkscape sudah sangat mumpuni untuk membuat gambar vektor yang tidak kalah bagus dengan Coreldraw. Bagi kamu yang ingin belajar membuat vektor dan siap untuk membayar silahkan download Coreldraw. Namun untuk kamu yang ingin belajar membuat vektor dengan mudah dan gratis, disarankan untuk download Inkscape. Perlu diketahui, sebenarnya tampilan, peralatan, dan teknik dasar yang dimiliki oleh Inkscape hampir sama dengan Coreldraw. Dan jika kamu sudah mahir menggunakan Inkscape, sudah pasti kamu dapat menggunakan Coreldraw bahkan aplikasi editor vektor lainnya seperti adobe illustrator.
Baca Juga: 9 Daftar Website Penyedia Vector Gratis Terbaik
Leave a Reply